Jenderal TNI Ungkap Penyebab Tentara AS & Vietnam Selatan Kalah Oleh Kekuatan Komunis
Vietnam Selatan dibantu tak kurang dari setengah juta pasukan AS dan segala persenjataannya. Tapi kenapa masih kalah?
AS sudah mengerahkan kekuatan besar-besaran dan senjata paling canggih. Tapi kenapa tidak bisa mengalahkan gerilyawan Vietcong?
Jenderal TNI Ungkap Penyebab Tentara AS & Vietnam Selatan Kalah Oleh Kekuatan Komunis
Perang Vietnam terjadi tahun 1955 hingga 1975.
Pada puncak peperangan di tahun 1960an, tidak kurang dari setengah juta prajurit AS dikirim untuk bertempur di Vietnam.
AS juga mengirim pesawat tempur dan perlengkapan perang lain ke Vietnam.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang ditemukan di Gua Perenang? Salah satu contoh yang terkenal adalah "Gua Perenang" di dataran tinggi Gilf Kebir di barat daya Mesir. Saat ini, daerah tersebut sangat gersang, tetapi ribuan tahun lalu, daerah itu lebih lembab, dan beberapa seni cadas yang ditemukan di gua-gua di daerah tersebut tampaknya menunjukkan orang sedang berenang, menurut British Museum.
-
Dimana lokasi Perang Paregreg terjadi? Bahkan Banger menjadi lokasi perang saudara antara Bre Wirabumi (Blambangan) dengan Prabu Wikramawardhana (Majapahit) yang dikenal dengan “Perang Paregreg”.
-
Di mana lokasi Patung Perawan Sunti? Gua Sunyaragi jadi salah satu ikon sejarah tersohor di Cirebon. Lokasinya persis di jalur bypass menuju perbatasan Jawa Tengah.
-
Apa yang dicetak oleh Peruri? Peruri juga berfungsi membuat dokumen negara yang memiliki fitur sekuriti berupa Dokumen Keimigrasian dan Benda Meterai guna memenuhi kebutuhan sesuai permintaan instansi yang berwenang.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
AS juga mati-matian melatih dan mendukung tentara Vietnam Selatan agar mampu berperang dengan tentara Vietnam Utara yang komunis.
Mereka dilatih oleh pasukan khusus AS seperti green berets dan Ranger.
Sekitar tahun 1967, Jenderal Soemitro menjadi observer militer. Dia melihat langsung situasi Perang Vietnam.
Deputi Operasi Angkatan Darat itu melihat bagaimana tentara Vietnam Selatan tak berdaya menghadapi Vietnam Utara.
Vietnam Selatan Didikte Amerika Serikat
Jenderal Mitro melihat ada kesalahan konsep politik Vietnam Selatan yang didikte oleh AS..
"Mereka tidak punya pikiran untuk menyerang, merebut atau aneksasi Vietnam Utara," kritiknya.
Padahal Vietnam Selatan punya pasukan elite yang dilatih oleh AS. Pasukan Ranger yang sebenarnya bisa dikerahkan untuk operasi-operasi khusus di wilayah Utara.
Namun hal ini tidak banyak dilakukan.
Padahal saat itu Vietnam Utara sudah kekurangan pria-pria usia produktif karena peperangan yang panjang.
Jika tidak orang tua, maka hanya tersisa anak-anak di bawah 14 tahun dan wanita.
Namun Vietnam Utara masih sanggup membangun terowongan dan jalur persenjataan ke Selatan tanpa diganggu.
"Malah Vietnam Selatan yang diganggu oleh operasi khusus Vietnam Utara," kritik Soemitro.
- Pensiunan Bintang 3 Polri Jalan-Jalan ke Vietnam sama Istri, Suasananya Mirip Jakarta Tahun 1970
- Mentan SYL Minta Pemerintah Vietnam Buka Akses Ekspor Buah Asal Indonesia
- Kisah Pensiunan Kolonel TNI Tinggalkan Anaknya yang Baru Lahir Demi Tugas, 'Aduh Bagaimana Kalau Saya Mati'
- Pendidikan Vietnam Lebih Unggul dari Indonesia, Ini Alasannnya
Mental yang Inferior
Satu hal lagi yang mengganggu adalah mental tentara Vietnam Utara yang inferior pada AS.
Posisi mereka menjadi lemah karena tidak ada inisiatif menyerang.
"Vietnam Selatan pasukannya defensif sedang Utara ofensif dan menguasai inisiatif," kata Soemitro.
Hal ini terjadi di Korea Selatan saat Perang Korea. Mereka juga tergantung dengan pasukan AS sehingga tidak memiliki inisiatif.
Seandainya Vietnam Selatan dibantu AS berani menyerang Vietnam Utara dan memperluas front mungkin cerita akan lain.
Tapi rupanya AS takut jika Uni Soviet dan RRC akan ikut melibatkan diri dalam perang.
AS akhirnya menarik diri dari Vietnam. Tanpa kehadiran AS, Vietnam Selatan dengan mudah dikalahkan.
30 April 1975, tentara Vietnam Utara menguasai Saigon. Tank mereka menjebol Istana Presiden. Perlawanan pun usai.