10 Manfaat Gerakan Squat untuk Tubuh, Bantu Cegah Cedera hingga Sehatkan Sendi
Menambahkan squat ke dalam latihan Anda dapat membantu meningkatkan performa olahraga, mengurangi risiko cedera, dan membuat Anda lebih mudah untuk bergerak.
Jika Anda ingin memperkuat tubuh bagian bawah, squat bisa menjadi pilihan latihan yang patut dicoba. Squat adalah latihan kekuatan dinamis yang membutuhkan beberapa otot di tubuh bagian bawah, serta bagian atas untuk bekerja sama.
Otot yang ditargetkan pada gerakan squat adalah tubuh bagian bawah, tapi Anda mungkin juga perlu menggunakan beberapa otot di atas pinggang. Beberapa otot yang akan terpengaruh dalam latihan squat adalah gluteus maximus, minimus, dan medius (bokong), paha depan, paha belakang, adduktor (selangkangan), fleksor pinggul, dan betis.
-
Apa yang dimaksud dengan 'njarem' setelah olahraga? Rasa nyeri yang tidak nyaman ini atau kerap disebut 'njarem' seringkali menjadi hambatan bagi seseorang untuk kembali berolahraga, karena tak ingin menghadapi efek samping tersebut.
-
Apa itu olahraga Tabata? Olahraga tabata, diperkenalkan oleh dr. Izumi Tabata, seorang ilmuwan Jepang, telah menjadi sorotan dalam dunia kebugaran.
-
Apa sebenarnya olahraga Barre itu? Lebih dari sekadar latihan fisik, olahraga barre juga menekankan peningkatan kestabilan bahu dan pinggul, serta kelenturan tubuh secara keseluruhan.
-
Apa itu olahraga kasti? Kasti adalah permainan yang mengutamakan kerja sama antarpemain, kekompakan, ketangkasan serta kesenangan.
-
Bagaimana contoh penerapan Man Jadda Wajada dalam dunia olahraga? Man Jadda Wajada dalam dunia olahraga mengajarkan seseorang untuk senantiasa berusaha dan tidak menyerah. Seorang atlet harus mempunyai tekad yang kuat dan selalu berlatih dengan keras untuk mencapai tujuan mereka.
-
Siapa saja yang cocok untuk mencoba olahraga Barre? Olahraga barre cocok untuk berbagai kelompok, termasuk: 1. Orang yang ingin memperbaiki postur tubuh dan mengencangkan otot-otot inti. 2. Orang dalam fase pemulihan setelah cedera, terutama cedera punggung. 3. Ibu hamil dengan penyesuaian gerakan yang aman. 4. Ibu yang baru melahirkan. 5. Orang dengan arthritis atau masalah sendi lainnya.
Selain otot tubuh bagian bawah, latihan squat juga akan menyasar otot inti. Otot-otot tersebut antara lain seperti otot rektus abdominis, obliques, transversal abdominis, dan erector spinae. Dan jika melakukan gerakan back squat atau overhead squat, Anda juga akan melatih otot-otot di bahu, lengan, dada, dan punggung.
Menambahkan squat ke dalam latihan dapat membantu meningkatkan performa olahraga, mengurangi risiko cedera, dan membuat Anda lebih mudah bergerak. Tetapi ini hanya sebagian kecil dari manfaatnya.
Dikutip dari laman Urban Fitness Solutions, berikut kami sampaikan beberapa manfaat gerakan squat untuk tubuh.
Membantu Membangun Otot
t-nation.com
Manfaat gerakan squat yang pertama adalah untuk membantu membangun otot. Squat tidak hanya membantu Anda mendapatkan kaki yang kokoh dan kencang, tapi juga untuk membantu pembentukan otot seluruh tubuh dengan menciptakan lingkungan anabolik (pembentukan otot) dalam tubuh. Squat akan melatih paha depan, paha belakang, betis, otot perut, punggung bawah, dan pantat.
Membakar Kalori dengan Cepat
Manfaat gerakan squat yang kedua yaitu dapat membakar kalori dengan cepat. Karena squat dapat membantu membangun otot, Anda juga akan menjadi lebih efisien dalam membakar kalori sehingga dapat memperoleh tubuh yang lebih langsing dengan lebih cepat. Anda juga bisa menambahkan beban ke latihan squat untuk membakar kalori lebih cepat.
Meningkatkan Fleksibilitas
healthline.com
Manfaat gerakan squat yang ketiga yakni dapat meningkatkan fleksibilitas. Elastisitas otot, tendon, dan ligamen akan semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Dengan melakukan latihan squat secara teratur akan membuat tubuh lentur dan menjadi lebih fleksibel karena latihan ini melibatkan pembengkokan dan peregangan otot-otot kaki.
Meningkatkan Mobilitas dan Keseimbangan
Manfaat gerakan squat yang keempat yaitu untuk membantu meningkatkan mobilitas dan keseimbangan. Kaki yang kuat sangat penting untuk seiring bertambahnya usia, dan di situlah latihan squat berperan. Tidak hanya meningkatkan kekuatan kaki, squat juga akan melatih otot inti dengan menstabilkan otot. Otot-otot ini membantu Anda menjaga keseimbangan, sekaligus meningkatkan komunikasi antara otak dan kelompok otot di tubuh.
Membantu Memperkuat Paru-Paru dan Jantung
healthvision.in
Manfaat gerakan squat yang kelima adalah untuk membantu memperkuat paru-paru dan jantung. Upaya yang diperlukan untuk melakukan gerakan squat membantu memperkuat otot jantung dan meningkatkan kapasitas paru-paru, terutama setelah Anda mulai menambah beban.
Membantu Mencegah Cedera
Kebanyakan cedera dalam olahraga disebabkan karena ligamen, jaringan ikat, dan otot penstabil yang lemah. Squat bisa membantu memperkuat jaringan pendukung ini, yang berarti dapat membantu menghindari cedera. Tapi ingat, dalam melakukan latihan apa pun, gerakan yang benar adalah yang terpenting untuk menghindari cedera.
Menjaga Kesehatan Sendi
Karena gerakan squat melibatkan pinggul, lutut, dan pergelangan kaki pada saat yang bersamaan, beban tidak hanya membantu membangun otot, tetapi juga meningkatkan kesehatan sendi serta kekuatan sendi.
pomgen.gov.pg
Membuat Tulang tetap Kuat
Karena squat adalah latihan menahan beban, ini akan membantu membangun kekuatan secara keseluruhan yang pastinya bagus untuk orang yang lebih muda, dan juga orang tua yang memiliki kepadatan tulang rendah. Dengan melakukan penguatan seperti ini, dapat menghindari tubuh dari cedera.
Memperbaiki Postur
©2017 cdn.gogirlmagz.com
Dengan kekuatan otot inti dan kekuatan kaki yang meningkat, postur juga akan mendapat manfaat. Ini karena postur tubuh dipengaruhi oleh otot di punggung depan yang bekerja sama. Namun, pastikan untuk menggabungkan squat dengan peregangan dan mobilisasi.
Meningkatkan Pencernaan dan Sirkulasi
Manfaat gerakan squat yang terakhir adalah untuk meningkatkan pencernaan dan sirkulasi. Kecepatan perjalanan cairan ke seluruh tubuh bisa ditingkatkan saat melatih otot kaki, sehingga memungkinkan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang mengalir melalui organ tubuh.