7 Fungsi Daun Telinga yang Perlu Diketahui, Bukan Hanya untuk Meletakkan Anting
Setiap bagian tubuh manusia pasti memiliki fungsi masing-masing. Begitu juga dengan daun telinga. Meski bentuknya tampak sepele, daun telinga memiliki fungsi penting dalam mendukung telinga sebagai indra pendengaran.
Telinga pada manusia merupakan salah satu panca indra yang digunakan untuk mendengar. Salah satu bagian tubuh manusia ini mungkin selalu tampak sama pada setiap manusia. Namun, jika kita memperhatikan lebih seksama, terdapat bagian unik pada telinga yang membuat bagian tubuh ini berbeda dengan milik orang lain. Bagian tersebut adalah daun telinga.
Ya, mirip dengan mata, hidung, dan bibir manusia, daun telinga adalah bagian tubuh manusia yang memiliki ciri khusus. Meskipun telinga pada setiap manusia tampak mirip, ada perbedaan struktural kecil yang membuat setiap telinga berbeda satu sama lain.
-
Apa yang ditemukan tim gabungan di area tambang batu bara? Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu dari dua Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), sedangkan anak orangutan masih dalam proses pencarian, karena bergerak cepat memisahkan diri dari induknya saat dievakuasi.
-
Bagaimana Tari Gandrung dibawakan? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kenapa Tueng Dara Baro penting? Apabila upacara ini tidak dilaksanakan maka keluarga mempelai perempuan akan merasa kecil hati dan tidak diterima dalam lingkungan keluarga mempelai laki-laki.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
Bentuk utama gen yang menentukan bentuk dari daun telinga dikenal sebagai alel. Alel adalah gen yang ditemukan pada posisi tertentu di kromosom. Dan sudah ditetapkan bahwa semua gen dalam tubuh kita memiliki dua salinan, yaitu satu dari setiap orang tua.
Setiap bagian tubuh manusia pasti memiliki fungsi masing-masing. Begitu juga dengan daun telinga. Meski bentuknya tampak sepele, daun telinga memiliki fungsi penting dalam mendukung telinga sebagai indra pendengaran.
Fungsi daun telinga tersebut akan kami sampaikan berserta dengan jenis daun telinga yang ada pada manusia.
Jenis Daun Telinga
Dilansir dari news-medical.net, daun telinga terdiri dari jaringan ikat yang dikombinasikan dengan campuran jaringan areola dan sel lemak. Daun telinga memiliki suplai darah yang dapat membantu menjaganya tetap hangat. Secara umum, ada dua jenis daun telinga yang ditemukan pada manusia, yaitu daun telinga bebas dan daun telinga menempel.
- Daun Telinga Bebas: Daun telinga bebas paling umum ditemukan dalam bentuk lobus. Jenis daun telinga ini sering kali berukuran besar dan menggantung di bawah titik yang menempel di kepala. Ini terjadi karena pengaruh alel dominan. Jika gen dari orang tua diekspresikan oleh alel dominan, maka anak tersebut akan lahir dengan daun telinga bebas. Dalam banyak kasus, alel ini sesuai dengan lobus bebas dibandingkan dengan lobus yang menempel. Orang tua dengan daun telinga bebas juga dapat melahirkan anak dengan daun telinga yang menempel, tergantung reaksi gen alel. Jika orang tua dengan daun telinga bebas melahirkan bayi dengan daun telinga yang menempel, dapat dipastikan keduanya memiliki salinan alel dominan dan resesif.
- Daun Telinga Menempel: Jenis daun telinga ini jarang ditemukan. Daun telinga jenis ini berukuran kecil dan tidak menggantung. Pembentukan struktural lobus jenis ini disebabkan oleh tidak adanya alel dominan di kromosom. Alel resesif diekspresikan dalam kromosom untuk membentuk daun telinga yang menempel. Sifat adalah faktor utama yang dihasilkan dari pasangan kromosom, yang pada gilirannya, akan menentukan penampilan fisik seseorang secara keseluruhan. Ketika alel bergabung, beberapa mengerahkan pengaruh 'lebih kuat' ke bawah dibandingkan yang lain. Alel yang lebih kuat bertanggung jawab atas sifat-sifat dominan. Alel dominan dikatakan dapat ditemukan di seluruh organisme. Jika alel dominan gagal menunjukkan keberadaannya, alel resesif akan terekspresi. Ini dikenal sebagai sifat resesif.
Meskipun sifatnya berbeda-beda, ukuran daun telinga pada kedua sifat tersebut tetap sama. Rata-rata berukuran 6 cm pada telinga pria, dan sekitar 5 cm untuk wanita, dengan ukuran daun telinga sekitar 2 cm.
Fungsi Daun Telinga
Selain untuk meletakkan perhiasan seperti anting, daun telinga juga memiliki fungsi lain, yaitu:
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Menyeleksi frekuensi suara
Fungsi daun telinga yang pertama adalah untuk menyeleksi frekuensi suara. Kita tidak bisa mendengar semua suara yang ada. Dilansir dari doktersehat.com, ini dikarenakan frekuensi suara memengaruhi daya terima pada telinga. Oleh karena itu, semua suara yang ada di sekitar Anda akan diseleksi. Pada proses ini, daun telinga memiliki fungsi untuk menyeleksi gelombang suara tersebut berdasarkan frekuensinya. Jika suara memiliki gelombang frekuensi yang dapat diterima telinga, suara tersebut akan masuk ke dalam telinga melalui daun telinga.
Mengetahui lokasi suara
Fungsi daun telinga yang kedua adalah untuk mengetahui lokasi suara. Gelombang suara yang masuk ke melalui daun telinga, dapat diketahui dari mana sumber suara tersebut berasal. Sumber suara bisa datang dari arah kanan, kiri, depan, belakang, atas, dan bawah. Daun telinga memiliki banyak saraf yang dapat mendeteksi di mana lokasi suara berasal. Namun, jika ada salah satu telinga yang bermasalah, maka fungsi daun telinga yang satu ini bisa terganggu. Ini karena pendeteksian sumber suara akan sulit dilakukan jika hanya menggunakan satu sisi telinga saja.
Menangkap suara
Fungsi daun telinga yang ketiga yaitu untuk menangkap suara. Fungsi telinga yang sudah umum diketahui adalah untuk menangkap suara yang ada di sekitar kita. Dan bentuk daun telinga yang menjorok keluar memiliki berperan untuk membantu menangkap suara ini. Daun telinga adalah bagian pertama dari telinga yang mendapatkan gelombang suara-suara. Struktur yang terbuat dari tulang rawan elastin memudahkan daun telinga untuk menangkap getaran suara. Setelah suara-suara tersebut berhasil diseleksi, kemudian akan ditangkap dan dikumpulkan.
Melindungi telinga bagian dalam
Fungsi daun telinga yang keempat yaitu untuk melindungi telinga bagian dalam. Daun telinga dapat melindungi bagian-bagian telinga yang lebih sensitif, terutama bagian telinga bagian dalam. Struktur kelokan pada tulang daun telinga dapat mencegah serangga masuk ke dalam telinga. Selain itu, fungsi ini juga diperkuat dengan adanya folikel-folikel rambut halus yang mampu menyaring partikel-partikel asing dari luar telinga.
©2012 Merdeka.com
Meningkatkan amplitudo gelombang suara
Fungsi daun telinga yang kelima yakni untuk meningkatkan amplitudo gelombang suara. Gelombang suara yang masuk sebenarnya memiliki amplitudo yang kecil. Hal ini membuat telinga sulit untuk memproses gelombang suara tersebut. Itulah kenapa, amplitudo dari gelombang suara yang didengar perlu diperkuat sehingga membuat volume gelombang suara menjadi lebih keras. Melalui struktur daun telinga, volume dari gelombang suara yang masuk bisa diperkeras sehingga kita dapat mendeteksi sumber lokasi suara.
Melokalisasi suara
Fungsi daun telinga yang selanjutnya yaitu untuk melokalisasi suara. Setelah, getaran suara berhasil disaring, ditangkap dan dikumpulkan, peran daun telinga tidak berhenti sampai di situ. Bagian ini masih memiliki fungsi lanjutannya, di mana getaran suara tersebut akan dilokalisasi menuju telinga bagian luar lainnya, yaitu saluran telinga atau liang telinga.
Menyeimbangkan tekanan udara
Fungsi daun telinga yang terakhir adalah untuk menyeimbangkan tekanan darah. Ketika sedang berada dalam pesawat, telinga kadang akan terasa sakit, terutama saat pesawat mulai take off. Ini karena adanya perbedaan tekanan udara di tempat yang tinggi dengan tekanan udara di dalam telinga. Perbedaan tekanan udara inilah yang membuat gendang telinga menjadi sakit. Fungsi daun telinga dapat meningkatkan tekanan udara pada area sekitar gendang telinga. Ini dapat meredakan sakit pada gendang telinga.