7 Manfaat Matahari bagi Manusia, Sumber Vitamin D hingga Hasilkan Listrik
Matahari merupakan bintang terdekat dan penyedia energi yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan di bumi. Matahari adalah bintang daret utama sebuah bola gas utama raksasa berdiameter 1,4 juta km. Sebagai pusat tata surya, matahari memancarkan sumber utama yang begitu besar ke permukaan bumi.
Matahari merupakan bintang terdekat dan penyedia energi yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan di bumi. Matahari adalah bintang daret utama sebuah bola gas utama raksasa berdiameter 1,4 juta km.
Sebagai pusat tata surya, matahari memancarkan sumber utama yang begitu besar ke permukaan bumi. Pada keadaan cerah permukaan bumi menerima sekitar 1000 watt energi matahari per-meter persegi.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di tepi Tata Surya? Para ilmuwan menemukan indikasi adanya dua Sabuk Kuiper, atau setidaknya dua komponen terpisah di sabuk ini, yang berada di tepi Tata Surya.
-
Kapan tata surya terbentuk? Sejak tata surya terbentuk pada 4,6 lalu, kemudian diikuti dengan 4,59 miliar tahun selanjutnya terbentuklah planet-planet besar, seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar Tata Surya? Teleskop luar angkasa, James Webb milik NASA menemukan sebuah planet di luar Tata Surya.
-
Apa yang diyakini oleh sejumlah ilmuwan tentang tata surya kita? Sejumlah Ilmuwan Meyakini Ada Planet Tersembunyi di Tata Surya Ini Ilmuwan ingin menggali potensi keberadaan planet lain di dalam tata surya.
-
Bagaimana Matahari mendukung kehidupan di Bumi? Matahari memancarkan cahaya dan panas, atau energi matahari, yang memungkinkan keberadaan kehidupan di Bumi.
-
Dimana letak barycenter Tata Surya? Dilansir dari IFLScience, Kamis (27/6), Barycenter Tata Surya sebagian besar terletak dekat dengan matahari karena massa matahari yang besar. Namun, pengaruh gravitasi planet-planet besar seperti Jupiter dan Saturnus menyebabkan barycenter ini tidak benar-benar berada di dalam matahari.
Kurang dari 30% energi tersebut dipantulkan kembali ke angkasa, 47% dikonversikan menjadi panas, 23% digunakan untuk seluruh sirkulasi kerja yang terdapat di atas permukaan bumi, sebagian kecil 0,25 % ditampung angin, gelombang dan arus dan masih ada bagian yang sangat kecil 0,025 % disimpan melalui proses fotosintesis di dalam tumbuh-tumbuhan yang akhirnya digunakan dalam proses pembentukan batu bara dan minyak bumi (bahan bakar fosil, proses fotosintesis yang memakan jutaan tahun) yang saat ini digunakan secara ekstensif dan eksploratif bukan hanya untuk bahan bakar tetapi juga untuk bahan pembuat plastik, formika, bahan sintesis lainnya. Sehingga bisa dikatakan bahwa sumber segala energi adalah energi matahari.
Energi matahari dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara yang berlainan bahan bakar minyak adalah hasil fotosintesis, tenaga hidro elektrik adalah hasil sirkulasi hujan tenaga angin adalah hasil perbedaan suhu antar daerah dan sel surya (sel fotovoltaik) yang menjanjikan masa depan yang cerah sebagai sumber energi listrik.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai 7 manfaat matahari bagi manusia, sumber vitamin D hingga hasilkan listrik telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan eprints.undip.ac.id.
1. Sumber vitamin D
Manfaat matahari bagi manusia yang pertama merupakan sumber vitamin D yang juga kerap disebut sebagai "vitamin sinar matahari", karena matahari merupakan salah satu sumber nutrisi terbaik. Dalam hal ini kulit manusia memiliki sejenis kolesterol yang punya fungsi sebagai pembangun vitamin D. Saat senyawa tersebut terpapar radiasi UV-B dari matahari, maka akan berubah menjadi vitamin D.
Kandungan vitamin D yang diturunkan oleh sinar matahari dapat bersirkulasi dua kali lebih lama dari vitamin D yang ada di dalam makanan atau suplemen. Akan tetapi, jumlah vitamin D yang bisa diasup tubuh tergantung oleh adanya beberapa faktor seperti usia, musim, tabir surya, hingga pakaian.
2. Bantu Menguatkan Tulang
pomgen.gov.pg
Manfaat matahari bagi manusia berikutnya adalah bantu menguatkan tulang. Hal ini sehubungan diperolehnya asupan vitamin D yang cukup dari matahari, maka bisa membantu terjaganya tulang agar tetap sehat. Vitamin D memiliki peran penting dalam pengaturan kalsium serta menjaga kadar fosfor dalam darah.
Jika tubuh kekurangan vitamin D terutama pada anak-anak, maka berisiko timbul rakhitis. Begitu juga dengan orang dewasa, kekurangan vitamin D berhubungan dengan osteomalacia atau pelunakan tulang. Selain itu, kekurangan vitamin D juga bisa menyebabkan osteoporosis.
3. Bantu Proses Fotosintesis
Bisa dibilang manfaat energi ini tidak langsung dirasakan oleh manusia, melainkan tumbuhan. Sebab, matahari mampu membantu dalam proses fotosintesis tanaman. Tanpa adanya matahari, maka sudah bisa dipastikan jika seluruh tanaman di bumi akan mati.
Tentu saja manfaat ini sebenarnya sangat erat kaitannya dengan manusia. Sebab, saat tidak ada tumbuhan di bumi, manusia dengan mudahnya akan musnah karena tidak ada suplai oksigen yang berasal dari tumbuhan. Artinya, keberlangsungan siklus kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya sangat bergantung pada energi matahari.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
©2012 enjoyourlives.com
Adanya paparan dari energi sinar matahari di siang hari, berguna untuk bantu mengatur jam internal yang akan memastikan tubuh memproduksi melatonin dalam jumlah cukup di malam hari. Saat sinar matahari mengenai retina, produksi serotonin dimulai.
Menurut Healthline, dalam sebuah penelitian kecil yang memiliki subyek pekerja kantor tepatnya tahun 2014 mengungkapkan, bahwa semakin banyak pencahayaan alami yang subyek terima, maka akan semakin baik kualitas tidur yang subyek alami.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Selain meningkatkan kualitas tidur, manfaat matahari bagi manusia berikutnya adalah baik untuk menjaga kesehatan mental seseorang. Hal ini berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki matahari dalam mendukung pelepasan serotonin serta endorphin, yang mana kedua hormon tersebut berhubungan dengan suasana supaya lebih bahagia.
Selain itu, kedua hormon tersebut juga berguna untuk mengurangi depresi dan memberikan ketenangan tubuh. Efek tersebut didapat dari sinar matahari yang masuk melalui mata. Sinar matahari akan menuju area khusus di retina yang bisa memicu pelepasan serotonin.
Kemudian, paparan energi sinar matahari sangat berkaitan dengan penurunan kadar serotonin yang bisa menyebabkan stres serta depresi berat. Maka dari itu, sangat disarankan mendapatkan sinar matahari selama 10-15 menit sehari.
6. Memberi Penerangan
©2012 Merdeka.com
Bisa dikatakan manfaat ini paling banyak diketahui dan dirasakan sendiri oleh manusia terkait keberadaan matahari sebagai sumber utama untuk mendukung kehidupan manusia.
Bayangkan saja, jika tidak ada energi matahari yang berupa cahaya, maka dunia akan gelap gulita. Kemudian, seluruh umat manusia tidak akan mampu melihat apapun yang ada di lingkungan sekitarnya.
Maka sudah sewajarnya, jika manfaat energi matahari bagi manusia adalah sebagai sumber penerangan. Beda halnya dengan cahaya dari lampu, meski bisa sama-sama menerangi, namun perlu sumber energi dari listrik yang tidak gratis.
7. Hasilkan Listrik
Selanjutnya, manfaat matahari bagi manusia adalah untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik tersebut yang nantinya akan digunakan sebagai sumber cahaya di malam hari dan menyalakan perangkat elektronik lainnya.
Di sisi lain, penggunaan energi listrik yang berasal dari bantuan matahari atau dikenal dengan sel surya, sudah pasti lebih ramah lingkungan. Bahkan, energi matahari adalah jenis energi terbarukan yang ketersediaannya sangat tidak terbatas.