8 Bahan Campuran Sehat untuk Kopi, Lebih Nikmat dan Berkhasiat

Kopi, minuman yang telah lama menjadi bagian dari rutinitas pagi bagi banyak orang, tidak hanya terkenal karena aroma dan rasa yang khas, tetapi juga karena efek stimulannya yang dapat membangkitkan semangat untuk memulai hari.

Susu Utuh atau Susu Oat

Susu utuh sering kali menjadi pilihan terbaik untuk dicampurkan ke dalam kopi jika Anda bertanya kepada ahli diet. Ini karena susu utuh mengandung lemak yang baik untuk tubuh, yang dapat membantu penyerapan vitamin D yang larut dalam lemak.

Protein Shake atau Protein Powder

Menambahkan setengah cangkir protein shake atau satu scoop protein powder ke dalam kopi bisa menjadi cara yang baik untuk menambahkan protein ke dalam diet Anda. Misalnya, OWYN Protein Shake atau Vega Protein and Greens Chocolate dapat menambahkan sekitar 7 gram protein dan kurang dari 1 gram gula ke dalam kopi Anda.

Campuran ini juga akan menambahkan kekentalan pada minuman Anda tanpa harus bergantung pada creamer yang tinggi lemak.

Bumbu Dapur

Menambahkan bumbu dapur ke dalam kopi tidak hanya dapat meningkatkan rasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Kayu manis, misalnya, dapat membantu melawan peradangan di usus dan meningkatkan kesehatan jantung. Kunyit dan jahe adalah kombinasi yang kaya akan antioksidan yang dapat mendukung kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan meredakan nyeri perut.

Susu Almond

Susu almond yang tidak manis bisa menjadi pilihan yang baik untuk smoothie kopi. Susu ini dapat memberikan tekstur yang baik dan rasa manis alami, terutama jika Anda menggunakan pisang yang matang sebagai pemanis alami.

Kokoa

Kokoa, yang sering ditambahkan ke dalam kopi, tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan. Kokoa kaya akan polifenol, terutama flavanol, yang merupakan antioksidan kuat dan memiliki sifat anti-inflamasi. Antioksidan ini dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko stroke dan serangan jantung, serta membantu memperbaiki gejala yang terkait dengan diabetes tipe 2.

Selain itu, kokoa juga mengandung serat yang dapat membantu mencapai asupan serat harian yang direkomendasikan.

Kapulaga

Kapulaga, rempah yang memiliki aroma khas, juga merupakan tambahan yang baik untuk kopi. Kapulaga dikenal memiliki sifat antioksidan yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sebagai diuretik, kapulaga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan mengurangi retensi air, yang pada gilirannya dapat membantu Anda terlihat lebih langsing dan mengurangi beberapa pound berat air.

Mentega Kacang

Mentega kacang seperti mentega kacang, mentega almond, atau mentega cashew dapat menambahkan rasa dan tekstur yang kaya serta manfaat kesehatan dari lemak sehat dan protein.

Kunyit dan Lada Hitam

Sejumput kunyit dan lada hitam bisa cukup untuk meningkatkan rasa. Namun, ide yang lebih baik adalah mencampurnya dengan bahan lain. Sebuah cangkir susu atau susu kelapa bisa menjadi pilihan yang baik untuk dicampur dengan kunyit. Bumbu lain seperti kayu manis dan jahe atau adaptogen lain juga direkomendasikan untuk dicampurkan ke dalam kopi.

Manfaat Minum Kopi

Minum kopi secara teratur memang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, berikut adalah beberapa di antaranya:

- Meningkatkan Tingkat Energi
Kafein dalam kopi adalah stimulan sistem saraf pusat yang dikenal karena kemampuannya untuk melawan kelelahan dan meningkatkan tingkat energi. Ini karena kafein memblokir reseptor neurotransmitter adenosin, yang meningkatkan tingkat neurotransmitter lain di otak yang mengatur tingkat energi, termasuk dopamin.

- Kesehatan Jantung
Minum satu hingga dua cangkir kopi sehari dapat membantu mencegah gagal jantung, ketika jantung yang melemah kesulitan memompa cukup darah ke tubuh.

- Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko mengembangkan diabetes tipe 2 dalam jangka panjang. Sebuah tinjauan dari 30 studi menemukan bahwa setiap cangkir kopi yang dikonsumsi per hari dikaitkan dengan penurunan risiko 6% mengembangkan diabetes tipe 2.

- Menurunkan Risiko Kanker Kolon
Peneliti menemukan bahwa peminum kopi — dekafein atau biasa — 26% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan kanker kolorektal.

- Dukungan untuk Kesehatan Otak
Meskipun hasil penelitian bervariasi, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit Alzheimer dan Parkinson. Menurut satu tinjauan dari 13 studi, orang yang secara teratur mengonsumsi kafein memiliki risiko yang jauh lebih rendah untuk mengembangkan penyakit Parkinson.

- DNA yang Lebih Kuat
Kopi panggang gelap menurunkan kerusakan pada untai DNA, yang terjadi secara alami tetapi dapat menyebabkan kanker atau tumor jika tidak diperbaiki oleh sel-sel Anda.

- Perlindungan Hati
Baik kopi biasa maupun dekafeinasi tampaknya memiliki efek perlindungan pada hati. Penelitian menunjukkan bahwa peminum kopi lebih mungkin memiliki tingkat enzim hati dalam kisaran yang sehat dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi.

- Meningkatkan Konsentrasi dan Perhatian
Dosis kafein yang moderat (50-300 mg) setiap hari dapat menyebabkan peningkatan kewaspadaan, energi, dan konsentrasi.

- Menurunkan Risiko Alzheimer
Kafein dalam dua cangkir kopi dapat memberikan perlindungan yang signifikan terhadap pengembangan kondisi tersebut. Bahkan, peneliti menemukan bahwa wanita berusia 65 tahun ke atas yang minum dua hingga tiga cangkir kopi sehari lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan demensia secara umum.

- Antioksidan dan Senyawa Anti-inflamasi
Konsumsi kopi harian dapat memberikan asupan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang lebih tinggi, serta jumlah kalium yang moderat. Polifenol dalam kopi dapat membantu mengontrol kadar insulin.