10 Makanan Enak di Jakarta yang Khas dan Populer, Wajib Dicoba
Mulai dari camilan, lauk, hingga makanan yang mengenyangkan, lidah Anda akan dipuaskan dengan cita rasa makanan enak di Jakarta yang bermacam-macam.
Ketika berlibur ke Jakarta, kita akan disambut dengan berbagai macam tempat wisata yang seru. Taman Mini Indonesia Indah, Monumen Nasional, Kebun Binatang Ragunan, hingga Kota Tua hanyalah beberapa destinasi menarik dari banyaknya tujuan wisata di Jakarta.
Namun berkunjung ke suatu tempat tak akan lengkap jika tidak mencicipi makanan khas daerah tersebut. Begitu juga saat menyambangi Jakarta, jangan sampai Anda melewatkan makanan enak di Jakarta yang begitu khas.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Siapa yang mengumpulkan gombalan lucu dalam artikel ini? Mengutip berbagai sumber, ini dia kumpulan kata-kata gombalan lucu yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber:
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Apa arti dari jamak takhir? Jamak takhir adalah bentuk rukhsah atau keringanan dalam menjalankan ibadah dalam agama Islam. Islam menyediakan keringanan-keringanan dalam beribadah kepada umatnya. Salah satu bentuk keringanan dalam ibadah salat adalah jamak.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
Jakarta memiliki banyak makanan khas yang enak. Mulai dari camilannya, lauk, hingga makanan yang mengenyangkan, lidah Anda akan dipuaskan dengan cita rasa makanan enak di Jakarta yang bermacam-macam.
Dalam artikel berikut ini, kami akan sajikan beberapa makanan enak di Jakarta yang tak boleh Anda lewatkan.
Kerak Telor
Makanan enak di Jakarta yang pertama adalah kerak telor. Kerak telor adalah makanan khas Jakarta yang terbuat dari nasi yang dikukus dengan telur, bawang merah, dan kelapa parut, dan kemudian dibalik dan dipanggang di atas arang. Setelah matang, kerak telor diberi taburan serundeng dan bawang goreng. Untuk memperkaya rasanya, kerak telor juga bisa diberi tambahan topping seperti daging atau udang. Makanan ini biasanya dijual di pinggir jalan dan dijual pada malam hari.
Soto Betawi
Instagram/ ©2020 Merdeka.com
Makanan enak di Jakarta yang kedua ada soto betawi. Soto betawi adalah makanan khas Jakarta yang terbuat dari kaldu daging sapi atau kerbau yang dicampur dengan santan, rempah-rempah, dan sayuran seperti kentang, tomat, daun bawang, dan emping goreng. Soto Betawi biasanya disajikan dengan nasi dan kerupuk udang. Rasa kaya dan lezat dari soto betawi berasal dari bahan-bahan rempah seperti serai, daun salam, dan lengkuas yang digunakan dalam proses memasaknya.
Roti Buaya
Makanan enak di Jakarta yang ketiga, yaitu roti buaya. Roti buaya adalah makanan ringan khas Jakarta yang berbentuk seperti buaya. Roti ini terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan gula merah dan kelapa parut. Setelah diisi, roti dipanggang atau digoreng hingga matang dan berwarna kecoklatan. Roti Buaya biasanya dijual di toko roti atau di pinggir jalan sebagai makanan ringan.
Ketoprak
fimela.com
Makanan enak di Jakarta yang keempat adalah ketoprak. Ketoprak adalah sajian populer dari Jakarta yang terdiri dari mie bihun, tahu, tempe, dan telur rebus yang disajikan dengan bumbu kacang dan kecap manis. Biasanya disajikan dengan potongan kerupuk sebagai pelengkap. Ketoprak biasanya dijual di warung-warung kecil dan kaki lima di Jakarta sebagai makanan ringan atau hidangan utama saat sarapan atau makan siang.
Lontong Sayur
Makanan enak di Jakarta yang kelima yakni lontong sayur. Makanan ini adalah hidangan yang terdiri dari lontong (nasi yang dikukus dalam daun pisang), sayuran seperti taoge, kacang panjang, daun singkong, dan wortel, dan dilengkapi dengan potongan telur rebus, tahu goreng, dan sambal kacang. Kuahnya terbuat dari kaldu ayam yang kaya rempah dan santan, sehingga membuat rasa lontong sayur ini sangat lezat.
Laksa Betawi
Laksa Betawi adalah hidangan mi kuah khas Betawi yang terdiri dari mi, irisan daging sapi, telur rebus, tauge, dan potongan ketupat atau lontong. Kuahnya terbuat dari santan, rempah-rempah, dan cabe merah, yang memberikan rasa pedas dan gurih. Laksa Betawi biasanya disajikan dengan pelengkap seperti emping goreng, jeruk nipis, dan bawang goreng.
Gabus Pucung
Seperti namanya, gabus pucung adalah hidangan yang terbuat dari ikan gabus. Ikan ini diolah dengan bumbu khas Betawi, seperti kemangi, kunyit, bawang putih, bawang merah, dan cabai merah. Ikan gabus ini kemudian di kukus bersama dengan sayuran seperti daun singkong, kacang panjang, dan cabai hijau.
Asinan Betawi
©2021Pinterest/harianresep.blogspot.com / Merdeka.com
Asinan Betawi adalah hidangan sayur-sayuran yang diiris kecil-kecil kemudian disiram dengan bumbu kacang yang kental dan pedas. Sayuran yang biasanya digunakan dalam sajian ini antara lain timun, kol, wortel, nanas, dan kedondong. Asinan Betawi biasanya disajikan dengan potongan kerupuk sebagai pelengkapnya.
Semur Jengkol
Makanan dari Jakarta ini adalah hidangan khas yang terbuat dari jengkol. Masakan ini dibuat dengan memasak bumbu rempah yang kaya, seperti bawang merah, bawang putih, jahe, ketumbar, dan kayu manis, serta kecap manis. Jengkol sendiri adalah kacang-kacangan yang memiliki rasa yang khas dan sedikit amis. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih atau lontong.
Tape Uli
Makanan enak di Jakarta yang terakhir adalah tape uli. Tape uli adalah makanan khas Jakarta yang terbuat dari ketan hitam yang difermentasi dengan ragi tape. Setelah diproses, tape uli ini memiliki rasa yang manis, sedikit asam, dan memiliki tingkat kepekatan yang berbeda-beda. Tape Uli sering dijadikan sebagai makanan ringan atau kudapan oleh masyarakat Jakarta, dan bisa ditemukan di pasar tradisional atau toko makanan khas Jakarta.