Apresiasi adalah Penghargaan terhadap Sesuatu, Berikut Fungsi dan Jenisnya
Apresiasi adalah salah satu aspek penting dalam pengalaman manusia yang terkadang masih diabaikan. Apresiasi tak hanya ditujukan pada karya, tapi juga manusia.
Kita bisa memberikan apresiasi terhadap apapun sebagai respons positif.
Apresiasi adalah Penghargaan terhadap Sesuatu, Berikut Fungsi dan Jenisnya
Apresiasi adalah salah satu aspek penting dalam pengalaman manusia yang terkadang masih diabaikan kehidupan sehari-hari. Ini adalah kemampuan untuk mengenali, menghargai, dan merasakan nilai dari suatu aspek.
Apresiasi dapat kita berikan pada segala hal. Kita bisa berikan apresiasi untuk orang lain, sebuah karya, keindahan alam, atau bahkan untuk diri sendiri.
Apresiasi memang bisa dihadirkan dalam berbagai hal, dan pemberian itu akan berdampak positif terhadap orang yang menerimanya.
-
Apa yang dimaksud dengan apresiasi? Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
-
Bagaimana apresiasi dilakukan? Apresiasi dapat dilakukan melalui pengamatan, refleksi, serta pemaknaan atas karya seni tersebut.
-
Mengapa apresiasi penting? Tujuan dari apresiasi adalah untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada individu atau kelompok agar tetap berkarya dengan baik dan meningkatkan kualitas karya mereka.
-
Dimana apresiasi bisa ditemukan? Dalam konteks seni dan budaya, apresiasi bertujuan untuk memahami, menghargai, dan menikmati karya seni atau keindahan budaya yang ada.
-
Apa yang dimaksud dengan motivasi kerja? Mengutip Oxford Research Encyclopedias, motivasi kerja mengacu pada arah, intensitas, dan ketekunan perilaku yang berhubungan dengan pekerjaan. Konsep tujuan sangat penting untuk memahami motivasi karena tujuan mewakili keadaan akhir yang diinginkan ke arah mana upaya dan ketekunan yang termotivasi diarahkan.
-
Bagaimana cara menunjukkan apresiasi terhadap kerja keras guru? Salah satu caranya yakni bisa dengan memberi ucapan Hari Pendidikan Nasional untuk guru yang sarat makna dan apresiasi.
Pengertian Apresiasi
Untuk memahami kata apresiasi, dapat dimulai dengan pengertiannya terlebih dahulu. Apresiasi adalah suatu proses melihat, mendengar, menghayati, menilai, menjiwai, dan menghargai suatu karya. Karya yang dimaksud meliputi karya seni, karya tulis, film, dan berbagai hal lainnya.
Selain itu, apresiasi adalah sikap memahami, menilai, menghargai, yang ditunjukkan atau digambarkan dengan suatu pernyataan. Dengan begitu, orang yang memberikan apresiasi terhadap karya orang lain, akan memberikan pernyataan langsung kepada orang yang dituju. Misalnya dengan mengatakan, “Bagus sekali karya yang kamu buat,” atau “Kerja kerasmu menghasilkan pencapaian yang luar biasa,” dan lain sebagainya.
Dalam hal ini, apresiasi memang sering digunakan dalam konteks penilaian suatu karya. Meskipun begitu, kata apresiasi juga bisa digunakan dalam konteks lain, seperti apresiasi terhadap sikap atau apa yang dilakukan orang lain.
Misalnya, Anda mengapresiasi sikap sigap teman Anda yang menolong korban pencopetan, atau ketika Anda menghargai usaha teman Anda yang datang menemui Anda di tengah kesibukannya, dan contoh-contoh lainnya.
Fungsi dan Tingkatan Apresiasi
Terdapat beberapa fungsi apresiasi yang perlu Anda ketahui. Meskipun banyak digunakan dalam berbagai konteks pembicaraan atau bahasa, namun setidaknya terdapat empat fungsi apresiasi adalah sebagai berikut:
• Fungsi apresiasi sebagai cara untuk memberikan penilaian, edukasi, dan empati pada suatu karya seni.
• Fungsi apresiasi sebagai cara sarana untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama.
• Fungsi apresiasi sebagai cara untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manusia dalam berbagai hal.
• Fungsi apresiasi sebagai sikap menghargai orang lain, apa yang telah dibuat, apa yang telah dilakukan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, tingkatan pada kata apresiasi, yaitu apresiasi tingkat empatik, tingkat estetik, dan apresiasi tingkat kritik. Masing-masing tingkatan apresiasi ini memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda-beda. Beberapa tingkatan apresiasi adalah sebagai berikut:
1. Apresiasi empatik
Apresiasi empatik adalah tingkatan apresiasi yang melibatkan pikiran dan perasaan. Di mana indera bekerja menangkap suatu keindahan, kemudian memberikan pengaruh pada afeksi atau perasaan.
2. Apresiasi estetik
Apresiasi estetik adalah tingkatan apresiasi yang memberikan penilaian terhadap suatu keindahan. Orang pertama kali melihat suatu karya dengan menggunakan indera, kemudian melakukan pengamatan dan penghayatan terhadap karya tersebut. Hasil pengamatan dan penghayatan ini membuahkan suatu penilaian yang baik.
3. Apresiasi kritik
Apresiasi kritik adalah tingkatan di mana apresiasi disampaikan dalam bentuk klasifikasi, deskripsi, atau evaluasi agar bisa mengambil suatu kesimpulan. Dalam hal ini, evaluasi memang suatu bentuk kritikan, namun memiliki sifat yang membangun. Sehingga orang yang mendapatkan apresiasi berupa evaluasi, memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan mengembangkan kemampuan lebih baik lagi.
Jenis Apresiasi Aktif dan Pasif
Apresiasi aktif dan apresiasi pasif adalah dua jenis apresiasi seni yang berbeda. Apresiasi aktif adalah apresiasi yang terjadi jika ada dorongan untuk berkarya setelah apresiasi pasif. Sedangkan apresiasi pasif adalah apresiasi yang tumbuh seiring dengan pembiasaan yang sifatnya pasif sampai pada tahap menilai.
Contohnya, seseorang yang hanya mengamati dan mengagumi lukisan tanpa mencoba membuatnya sendiri adalah melakukan apresiasi pasif. Seseorang yang terinspirasi oleh lukisan tersebut dan mencoba membuat karya seni sendiri adalah melakukan apresiasi aktif.
Apresiasi aktif biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang seni, sedangkan apresiasi pasif biasanya dilakukan oleh orang-orang awam yang belum memiliki latar belakang seni.
Contoh Apresiasi
Setelah megetahui beberapa fungsi dan tingkatan dari kata apresiasi, terakhir akan diberikan beberapa contoh apresiasi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian dari Anda mungkin tidak menyadari bahwa beberapa contoh sikap ini adalah sebuah bentuk apresiasi yang memberikan dampak kebaikan pada orang lain.
Beberapa contoh sikap apresiasi adalah sebagai berikut:
• Menyaksikan pagelaran teater dengan penuh perhatian dan seksama setiap adegan yang diperankan. Mengamati dengan sungguh-sungguh adalah bentuk apresiasi sederhana yang bisa diberikan untuk menghargai para pelaku seni.
• Membeli karya seni produk original, seperti lukisan, patung, ukiran, dan lain sebagainya dengan harga yang pantas. Tidak membeli produk karya seni bajakan, juga termasuk sikap apresiasi yang dapat berdampak baik untuk para seniman.
• Memberikan kritik yang membangun pada suatu karya seni, sehingga mendorong seniman untuk mengembangkan dan menciptakan karya-karya lain yang lebih menarik.
• Menghabiskan makanan yang dipesan juga termasuk bentuk apresiasi orang yang telah mengolah dan menyajikan hidangan tersebut, termasuk ketika Anda bertamu di rumah orang lain.
• Datang tepat waktu juga termasuk bentuk apresiasi untuk orang-orang yang sudah menyempatkan hadir dalam suatu pertemuan, dan lain sebagainya.
Apresiasi di Tempat Kerja
Apresiasi juga bisa diberikan di tempat kerja. Apresiasi di tempat kerja adalah suatu bentuk penghargaan atau pengakuan terhadap kinerja atau kontribusi karyawan dalam bekerja. Apresiasi di tempat kerja sangat penting karena memiliki banyak manfaat, antara lain:
• Meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan. Apresiasi dapat membuat karyawan merasa dihargai dan dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga mereka akan lebih bersemangat dan berusaha untuk memberikan performa terbaik mereka.
• Meningkatkan kepuasan dan loyalitas karyawan. Apresiasi dapat membuat karyawan merasa bangga dan senang dengan pekerjaan mereka, sehingga mereka akan lebih betah dan tidak mudah mencari pekerjaan lain.
• Meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar karyawan. Apresiasi dapat mempererat hubungan antar karyawan, sehingga mereka akan lebih saling menghormati dan membantu satu sama lain.
• Meningkatkan inovasi dan kreativitas karyawan. Apresiasi dapat memberikan dorongan kepada karyawan untuk terus belajar dan mencoba hal-hal baru, sehingga mereka akan lebih berani untuk mengeluarkan ide-ide segar dan solusi-solusi cerdas.