Arti Bacaan Sholat Fardu, Lengkap dengan Tata Caranya
Beberapa umat muslim, hanya memahami bacaan tanpa mendalami arti bacaan sholat. Padahal dengan mendalami arti bacaan sholat bisa membuat ibadah lebih khusyu
Arti bacaan sholat sebaiknya diketahui umat muslim. Sholat merupakan rukun Islam yang kedua dan juga rukun yang sangat ditekankan sesudah dua kalimat syahadat. Sholat ini mencakup berbagai macam ibadah yakni zikir kepada Allah, tilawah Kitabullah, berdiri menghadap Allah, ruku, sujud, doa, tasbih, dan takbir.
Sholat fardhu hukumnya wajib. Menjadi kewajiban bagi umat muslim, maka sebagai umat Islam penting untuk belajar mengenai arti bacaan sholat fardu. Beberapa umat muslim, hanya memahami bacaan tanpa mendalami arti bacaan sholat.
-
Apa niat sholat Nisfu Syaban? أصلى سنة نصف شعبان ركعتين للّه تعالىUsholli sunnatan nisfu syaban rak’ataini lillahi ta’alaArtinya: "Saya niat sholat sunah Nisfu Sya’ban dua rakaat karena Allah Ta’ala."
-
Kapan Sholat Nisfu Syaban dilakukan? Adapun sholat sunnah Sya‘ban adalah malam kelima belas bulan Sya‘ban.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Siapa yang melakukan sholat Nisfu Syaban? Dikutip dari segolongan ulama salaf bahwa mereka melakukan shalat pada malam nisfu Sya‘ban. Maka shalat yang dilakukan seseorang pada malam tersebut secara sendirian telah dicontohkan oleh para ulama salaf, amalan tersebut mempunyai dalil sehingga tidak perlu diingkari.
-
Apa bacaan niat sholat tahajud? Adapun niat shalat malam atau tahajud adalah sebagai berikut: اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَىUshallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.Artinya:"Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
-
Apa itu Shalawat Nisfu Syaban? Berikut bacaan shalawat Nisfu Syaban lengkap yang bisa Anda hafalkan dan lafalkan, serta keutamaan-keutamaannya.
Padahal dengan mendalami arti bacaan sholat bisa membuat ibadah lebih khusyu. Selain memahami arti bacaan sholat pahami juga tata cara pelaksanaannya yang baik dan benar.
Berikut informasi lengkap mengenai arti bacaan sholat fardu yang wajib diketahui, lengkap dengan tata caranya telah dirangkum Merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya.
Bacaan Sholat Fardu
1. Niat Sholat Fardu
Arti bacaan sholat fardu sangat penting dipahami, yang pertama adalah niat. Berikut ini merupakan niat-niat yang harus dibaca saat sholat fadu yaitu sebagai berikut:
Sholat Subuh
Niat sholat wajib yang pertama adalah sholat subuh, yaitu:
“Ushalli fardhas subhi rak’ataini mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu subuh dua rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
Sholat Dzuhur
Niat sholat wajib yang kedua adalah sholat dzuhur, yaitu:
“Ushalli fardhadz dzuhri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu zuhur empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
Sholat Ashar
Niat sholat wajib yang ketiga adalah sholat ashar, yaitu:
“Ushalli fardhal ashri arba’a raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu asar empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
Sholat Maghrib
Niat sholat wajibyang keempat adalah sholat maghrib, yaitu:
“Ushalli fardhal maghribi salasa’ raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu maghrib tiga rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
Sholat Isya
Niat sholat wajibyang kelima adalah sholat isya, yaitu:
“Ushalli fardhal ‘Isyaa-i raka’aatin mustqbilal qiblati adaa-an (ma’mumam/imaaman) lillaahi ta’aalaa. Allaahu akbar.”
Artinya: "Aku niat melakukan sholat fardu isya empat rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."
Bacaan Sholat Fardu Berikutnya
2. Takbiratul Ihram
Arti bacaan sholat fardu berikutnya yang penting dipahami adalah Takbiratul Ihram yang dilakukan setelah membaca niat dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga untuk laki-laki, dan sejajar dengan dada untuk perempuan, sambil membaca:
“Allaahu akbar”
Artinya: "Allah Maha Besar"
Kemudian kedua tangan disedekapkan pada dada dan membaca do’a iftitah:
“Kabiiraa wal hamdu lillaahi katsiiraa wasubhaanallaahi bukrataw waashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil ‘aalamiin. Laa syariika lahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.”
Artinya : " Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim."
Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah:
“Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin. Arrahmaanir rahiim. Maalikiyaumiddiin. Iyyaaka na’budu waiyyaaka nasta’iinu. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladhdhaalliin. Aamiin.”
Artinya : "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
Dilanjutkan dengan membaca salah satu surah pendek atau ayat-ayat dalam Al-Qur’an.
3. Ruku’
Setelah selesai membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, arti bacaan sholat fardu selanjutnya yang tak kalah penting untuk dipahami adalah ruku’.
Kedua tangan diangkat setinggi telinga dan membaca Allaahu akbar, kemudian badan dibungkukkan, kedua tangan memegang lutut dan ditekankan. Usahakan antara punggung dan kepala supaya rata. Setelah sempurna, kemudian membaca do’a berikut sebanyak tiga kali:
“Subhaana rabbiyal ‘adziimi wa bihamdih”. (3x)
Artinya : “Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”
Bacaan Sholat Fardu Lainnya
4. I'tidal
Setelah ruku’, kemudian bangkit tegak dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca bacaan sholat fardu itidal, berikut arti bacaan sholat fardu yaitu:
“Sami’allaahu liman hamidah.”
Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
“Rabbanaa lakal hamdu mil’us samaawati wa mil ‘ulardhi wa mil ‘umaasyi’ta min syai’in ba’du.”
Artinya: "Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu."
5. Sujud
Arti bacaan sholat fardu selanjutnya ialah sujud. Selesai I’tidal lalu sujud dengan meletakkan dahi di alas shalat.
Ketika turun, yaitu dari berdiri i’tidal ke sujud sambil membaca “Allahuu akbar”. Dan saat sujud membaca tasbih sebanyak tiga kali:
“Subhaana rabbiyal a‘laa wa bihamdih.” (3x)
Artinya: Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.
Setelah sujud, lakukan duduk di antara dua Sujud dan membaca:
“Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”
Artinya : "Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk da berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
6. Sujud Kedua
Sujud kedua, ketiga, dan keempat dikerjakan seperti sujud pertama baik cara maupun bacaannya. Setelah sujud kedua, berdiri dan melakukan raka’at kedua dengan tata cara sama seperti raka’at pertama namun tanpa membaca do’a Iftitah.
Sesudahnya, membaca surat Al-Fatihah, surat pendek, melakukan ruku’, I’tidal dan kemudian sujud untuk raka’at kedua.
Bacaan Sholat Fardu Lainnya
7. Tasyahud Awal
Arti bacaan sholat fardu selanjutnya ialah Tasyahud Awal. Tasyahud Awal dilakukan pada raka’at kedua (kecuali shalat Subuh) setelah sujud yang kedua yaitu dengan duduk membentuk tasyahud awal dengan sikap kaki kanan tegak dan kaki kiri diduduki sambil membaca tasyahud awal:
“Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadadillaahish shaalihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallaah. Wa asyhadu anna muhammadar rasuulullaah. Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad.”
8. Tahiyatul Akhir
Arti bacaan sholat fardu selanjutnya ialah tasyahud akhir. Berdiri kembali dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil membaca Allaahu akbar untuk mengerjakan raka’at ketiga. Tata cara sama seperti raka’at kedua namun tanpa membaca surat pendek.
Selesai raka’at ketiga, langsung mengerjakan raka’at keempat. Tata cara raka’at keempat sama seperti raka’at kedua namun tanpa membaca surat pendek. Kemudian setelah sujud terakhir, dilakukan tahiyatul akhir dengan duduk kaki bersilang (tawarruk) serta membaca:
Attahiyyâtul mubârakâtush shalawâtut thoyyibâtu liLlâh, assalâmu ‘alaika ayyuhan nabiyyu warahmatuLlâhi wabarakâtuh, assalâmu ‘alainâ wa ‘alâ ‘ibâdillâhish shâlihîn, asyhadu al-lâ ilâha illa-Llah, wa asyhadu anna muhammadar rasûlullah
Artinya:
“Segala penghormatan yang penuh berkah, segenap salawat yang penuh kesucian, (semuanya) adalah milik Allah. Salam padamu wahai para Nabi, beserta rahmat dan berkah Allah. Salam bagi kami, dan bagi hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah”
9. Salam
Arti bacaan sholat fardu yaitu salam.Selesai Tahiyatul Akhir, lakukan salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri bergantian sambil membaca:
“Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.”
Artinya : “Semoga padamu Allah melimpahkan keselamatan, rahmat, serta keberkahanNya”.