Bacaan Doa Selesai Wudhu beserta Artinya, Pahami Keutamaannya
Ketika selesai berwudhu, jangan langsung pergi untuk mendirikan salat. Akhirilah amalan wudhu ini dengan membaca doa selesai wudhu, agar wudhu kita menjadi lebih lengkap.
Sebelum melaksanakan ibadah salat, baik wajib ataupun sunnah, kita diwajibkan untuk berwudhu terlebih dulu. Ini karena menjaga kesucian merupakan salah satu syarat sah salat.
Menurut bahasa, wudhu berarti bersih dan indah, sedangkan menurut syara’, wudhu artinya membersihkan anggota wudhu untuk menghilangkan hadats kecil. Hukum berwudhu adalah wajib ketika seorang muslim hendak melaksanakan salat, thawaf, dan saat hendak menyentuh Al-Quran.
-
Apa yang dimaksud dengan wudhu? Wudhu merupakan salah satu bentuk bersuci yang disyariatkan dalam ajaran agama Islam.
-
Kapan wudhu dilakukan? Wudhu adalah kegiatan mensucikan diri dengan cara membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki sebelum sholat.
-
Apa yang dimaksud dengan wudhu dalam Islam? Wudhu adalah kegiatan mensucikan diri dengan cara membasuh muka, tangan, kepala, dan kaki sebelum sholat.
-
Apa saja yang membatalkan wudhu? Dilansir dari rumaysho.com, ada empat yang dapat membatalkan wudhu, yaitu:[1] apapun yang keluar dari salah satu dari dua jalan yaitu qubul (jalan depan/kemaluan) atau dubur (jalan belakang/ anus), baik kentut atau lainnya kecuali mani, [2] hilangnya akal dengan tidur atau lainnya kecuali tidurnya orang yang duduk sambil mengokohkan duduknya di tanah (lantai),[3] bersentuhannya kulit lelaki dengan perempuan yang kabiir (sudah punya syahwat) bukan mahram tanpa pembatas, dan[4] menyentuh qubul anak Adam atau lingkaran duburnya dengan telapak tangan atau jari-jarinya.
-
Kapan doa wudhu dibaca? Doa Wudhu dan Sesudah Wudhu Setelah mengetahui tata cara wudhu, selanjutnya, Anda perlu mengetahui doa mulai dari niat, hingga doa-doa yang dipanjatkan saat melakukan tata cara wudhu.
Wudhu yang benar, dikatakan mampu menggugurkan dosa dari anggota tubuh yang dibasuh. Ketika selesai berwudhu, jangan langsung pergi untuk mendirikan salat. Akhirilah amalan wudhu ini dengan membaca doa selesai wudhu, agar wudhu kita menjadi lebih lengkap.
Bagaimana bacaan doa selesai wudhu yang benar? Dilansir dari laman rumaysho.com, berikut adalah bacaan doa selesai wudhu beserta artinya yang perlu diamalkan oleh setiap muslim.
Doa Selesai Wudhu
Dalam sebuah hadis dijelaskan tentang bagaimana doa selesai wudhu,
Dari ‘Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
"Siapa yang berwudhu dengan memperbagus wudhunya lalu ia mengucapkan ‘ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ’ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN’ (artinya: Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci), dengan ia membacanya melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga, ia akan masuk lewat pintu mana saja yang ia mau." (HR. Tirmidzi).
Kemudian, ada juga doa selesai wudhu lain yang diajarkan untuk dibaca yaitu,
SUBHANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK
Artinya:
"Mahasuci Engkau Ya Allah dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu." (HR. An-Nasai dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, dan lihat Irwa’ Al-Ghalil,)
Sementara bacaan doa selesai wudhu yang lengkap adalah sebagai berikut,
ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKALAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA ROSULUH, ALLOHUMMAJ’ALNII MINATTAWWAABIINA WAJ’ALNII MINAL MUTATHOHHIRIIN.
SUBHANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK.
Artinya:
Aku bersaksi bahwasanya tiada sesembahan yang benar kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku hamba yang bertaubat dan jadikanlah aku sebagai orang yang bersuci.
Mahasuci Engkau Ya Allah dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampunan kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.
Membaca Bismillah di Awal Wudhu
Selain membaca doa selesai wudhu, kita juga dianjurkan untuk membaca bismillah ketika hendak berwudhu. Dikutip dari muslim.or.id, ketika berwudhu hendaknya membaca bismillah, bahkan jika Anda teringat di tengah-tengah wudhu.
Anjuran membaca bismillah di awal wudhu ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang artinya,
“Tidak ada (tidak sah) wudhu bagi yang tidak menyebut nama Allah ketika berwudhu.” (HR. Ibnu Majah, At-Tirmidzi, Abu Dawud).
Selain itu, anjuran ini juga berdasarkan dari perintah Rasulullah SAW kepada para sahabat. Dari Anas bin Malik, beliau bercerita bahwa sebagian sahabat Nabi SAW mencari air untuk berwudhu. Kemudian Nabi SAW berkata,
“Apakah kalian memiliki air?” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasukkan tangannya ke dalam air dan bersabda,”Berwudhulah kalian dengan (mengucapkan) bismillah … “ (HR. Bukhari, Muslim, dan An-Nasa’i).
Keutamaan Doa Selesai Wudhu
Salah satu keutamaan wudhu sudah dijelaskan dalam hadis sebelumnya, yang menyebutkan bahwa siapa yang berwudhu dengan sempurna, kemudian membaca doa, maka delapan pintu surga akan dibuka untuknya dan dirinya bisa masuk surga dari pintu mana pun yang ia inginkan.
"Barangsiapa berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang yang menyucikan diri.’ Maka dibukalah delapan pintu untuknya yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Tirmidzi).
Kemudian pada hadis lainnya,
“Tidaklah salah seorang di antara kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya’ kecuali dibukalah delapan pintu untuknya yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau.” (HR. Muslim, Abu Dawud dan Ahmad).