Benchmark adalah Proses Pembandingan Produk dan Layanan dalam Bisnis, Ini Manfaatnya
Benchmarking adalah proses pengukuran kinerja produk, layanan, atau proses perusahaan terhadap bisnis lain yang dianggap terbaik di industrinya, alias "terbaik di kelasnya". Poin utama benchmark adalah untuk mengidentifikasi peluang internal untuk perbaikan.
Benchmarking adalah proses pengukuran kinerja produk, layanan, atau proses perusahaan terhadap bisnis lain yang dianggap terbaik di industrinya, alias "terbaik di kelasnya". Poin utama benchmark adalah untuk mengidentifikasi peluang internal untuk perbaikan.
Dengan mempelajari perusahaan dengan kinerja superior, merinci apa yang dapat mewujudkan kinerja superior tersebut, dan kemudian membandingkan proses tersebut dengan cara bisnis Anda beroperasi, Anda dapat menerapkan perubahan untuk menghasilkan peningkatan yang signifikan.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Baihaki memulai bisnis lakbannya? Memasuki usia yang ke-29, Baihaki menjadi pekerja lepas sebagai sales di sebuah perusahaan sepeda motor.
-
Bagaimana Bari dan Kiaraya mengembangkan bisnis mi lidi Si Umang? Bari dan Kiaraya pun memutuskan komitmen untuk membangun dan serius mengembangkan bisnis mie lidi Si Umang. Pada tahun 2016, Bari dan Kiaraya mencoba mengendorse Ria Ricis dengan tarif Rp700.000. Sejak endorse tersebut peningkatan penjualan ditaksir 100 kali lipat.
-
Apa pekerjaan Ambar? Meskipun tidak terlibat dalam dunia hiburan, Ambar tetap memukau dengan gaya busana yang modis namun terlihat santai dan effortless. Ambar juga menarik perhatian dengan postur tubuhnya yang proporsional, layaknya seorang model. Ternyata, selain menjadi seorang chef yang berbakat, Ambar juga memiliki hobi pelesir keliling dunia, seperti yang terlihat dari unggahan-unggahan di media sosialnya.
-
Bagaimana Baihaki memulai bisnis lakban nya? Sebelum memulai bisnis barunya, dia melakukan riset. Hampir 95 persen industri UMKM membutuhkan lakban. Sehingga, komoditas tersebut bagi Baihaki merupakan kebutuhan yang memiliki pasar secara luas. Dalam merintis usahanya, Baihaki menawarkan lakban secara 'door to door'. Aktivitas itu dia lakukan bersamaan dengan kegiatannya sebagai pekerja lepas sales sepeda motor.
Itu bisa berarti mengubah fitur produk agar lebih cocok dengan penawaran pesaing, atau mengubah cakupan layanan yang Anda tawarkan, atau memasang sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM) baru untuk memungkinkan komunikasi yang lebih personal dengan pelanggan.
Benchmark adalah proses yang dapat membantu organisasi mengidentifikasi area, sistem, atau proses yang membutuhkan perbaikan, baik peningkatan bertahap (berkelanjutan) atau peningkatan dramatis (rekayasa ulang proses bisnis).
Peningkatan bertahap, atau berkelanjutan, bersifat inkremental, yang hanya melibatkan penyesuaian kecil untuk menuai kemajuan yang cukup besar. Sedangkan peningkatan dramatis hanya dapat terjadi melalui rekayasa ulang seluruh proses kerja internal.
Jenis Benchmark
Melansir dari laman asq.org, benchmark diklasifikasikan ke dalam dua kategori yang berbeda. Dua kategori dari benchmark adalah teknis dan kompetitif.
Benchmarking Teknis
Benchmarking teknis dilakukan oleh staf desain untuk menentukan kemampuan produk atau layanan, terutama ketika dibandingkan dengan produk atau layanan pesaing. Misalnya, pada skala satu hingga empat, empat adalah yang terbaik, bagaimana desainer memberi peringkat properti produk atau layanan organisasi Anda? Jika Anda tidak dapat memperoleh hard data, upaya desain mungkin tidak cukup, dan produk atau layanan mungkin akan sulit untuk bersaing.
Benchmarking Kompetitif
Benchmarking kompetitif membandingkan seberapa baik (atau buruk) kinerja suatu perusahaan sehubungan dengan persaingan, terutama yang berhubungan dengan atribut, fungsi, atau nilai yang terkait dengan produk atau layanan organisasi. Misalnya, dalam skala satu hingga empat, empat adalah yang terbaik, bagaimana pelanggan memberi peringkat produk atau layanan perusahaan Anda dibandingkan dengan produk atau layanan pesaing utama? Jika Anda tidak dapat memperoleh hard data ini, upaya pemasaran mungkin akan salah target dan upaya desain jadi salah arah.
Prosedur Benchmark
Penjelasan prosedur benchmark adalah sebagai berikut:
Pertimbangan
- Sebelum sebuah perusahaan dapat mencapai manfaat penuh dari benchmarking, prosesnya sendiri harus dipahami dengan jelas dan terkendali.
- Studi benchmarking membutuhkan investasi tenaga dan waktu yang signifikan, sehingga manajemen harus memperjuangkan prosesnya secara menyeluruh, termasuk siap dan mau membuat perubahan berdasarkan apa yang dipelajari.
- Cakupan yang terlalu luas dapat membuat proyek gagal. Subjek yang tidak penting bagi keberhasilan perusahaan tidak akan memberikan manfaat yang cukup untuk membuat penelitian ini bermanfaat.
- Sumber daya yang tidak memadai juga dapat merusak studi benchmarking dengan meremehkan upaya yang terlibat atau perencanaan yang tidak memadai. Semakin baik Anda mempersiapkan diri, semakin efisien studi Anda.
Perencanaan
- Tentukan subjek yang jadi fokus dari studi benchmarking. Pilih masalah yang penting bagi keberhasilan perusahaan atau organisasi.
- Membentuk tim lintas fungsi. Selama Langkah 1 dan 2, tujuan dan dukungan manajemen untuk studi harus ditetapkan dengan kuat.
- Pelajari proses Anda sendiri. Tahu bagaimana pekerjaan dan pengukuran output dilakukan.
- Identifikasi organisasi mitra yang mungkin memiliki praktik atau kinerja terbaik.
Pengumpulan
- Kumpulkan informasi langsung dari organisasi mitra. Kumpulkan deskripsi proses dan data numerik, menggunakan kuesioner, wawancara telepon, dan/atau kunjungan lapangan.
Menganalisa
- Bandingkan data yang dikumpulkan, baik numerik maupun deskriptif.
- Tentukan kesenjangan antara pengukuran kinerja Anda dan pengukuran mitra Anda.
- Tentukan perbedaan dalam praktik yang menyebabkan kesenjangan.
Adaptasi
- Kembangkan tujuan untuk proses perusahaan atau organisasi Anda.
- Mengembangkan rencana aksi untuk mencapai tujuan tersebut.
- Melaksanakan dan memantau rencana.
Penerapan Benchmark
Benchmark adalah proses yang dapat diimplementasikan dengan berbagai cara. Mengutip dari laman business.trustedshops.com, benchmark dapat digunakan untuk mengidentifikasi metode untuk mencapai kinerja yang lebih baik, misalnya, untuk efisiensi operasional atau desain produk.
Kemudian, benchmarking juga dapat digunakan untuk membandingkan biaya yang akan datang. Ini dapat membantu mengklasifikasikan dan mengoptimalkan pengeluaran perusahaan Anda. Benchmarking juga memungkinkan Anda untuk fokus pada sumber daya yang dapat menghasilkan manfaat strategis.
Terakhir, benchmarking dapat digunakan untuk mempromosikan penemuan ide dan pertukaran pengalaman di dalam perusahaan.
Manfaat Benchmark
Selain membantu perusahaan menjadi lebih efisien dan menguntungkan, benchmark juga memiliki manfaat lain. Manfaat lain dari benchmark adalah seperti berikut:
- Meningkatkan pemahaman karyawan tentang struktur biaya dan proses internal
- Mendorong pembangunan tim dan kerja sama untuk kepentingan menjadi lebih kompetitif
- Meningkatkan keakraban dengan metrik kinerja utama dan peluang untuk peningkatan di seluruh perusahaan
Intinya, manfaat benchmark adalah untuk membantu karyawan memahami bagaimana satu bagian kecil dari proses atau produk perusahaan dapat menjadi kunci kesuksesan besar, seperti halnya kontribusi satu karyawan dapat menghasilkan kemenangan besar.