Cara Menggunakan Masker dengan Benar, Perhatikan Apa yang Tidak Boleh Dilakukan
Cara menggunakan masker haruslah benar dan tepat agar fungsi masker dapat dimanfaatkan dengan baik. Begitu juga ketika melepas dan membuangnya, perlu dilakukan dengan benar agar tidak ada kuman atau partikel lain yang menempel di tubuh kita.
Mengenakan masker dapat membantu seseorang merasa aman dan terlindungi. Tetapi bisakah masker bedah mencegah anda dari paparan atau penularan penyakit menular tertentu?
Dan, jika masker wajah benar dapat melindungi anda dari penyakit menular, seperti COVID-19, adakah cara menggunakan masker yang tepat ketika akan memakainya, melepasnya, dan membuangnya?
-
Siapa yang akrab seperti kakak adik dengan Rafathar dan Rayyanza? Terlibat dalam proyek bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membuat Fadil Jaidi dekat dengan Rafathar dan Rayyanza, menciptakan ikatan keluarga yang kuat.
-
Siapa yang terlihat sangat akrab dengan Rafathar dan Rayyanza? Melalui sejumlah foto yang diunggah di laman Instagram @raffinagita1717, terlihat jelas keakraban antara Arhan dan kedua anak Raffi Ahmad.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan sholat Rajab dikerjakan? Sholat Rajab dikerjakan pada malam Jumat pertama di bulan Rajab antara sholat magrib dan isya sebanyak 12 rakaat dengan 6 kali salam.
-
Apa yang dilakukan Fadil Jaidi bersama Rafathar dan Rayyanza? Fadil Jaidi memandang Rafathar dan Rayyanza seperti adik sendiri, dan momen kebersamaan mereka tak luput dari sorotan penuh kasih netizen.
-
Di mana Jaka Tarub bertemu dengan bidadari? Semakin mendekat dengan sumber suara, makin membuatnya terkejut. Ia melihat sekelompok bidadari yang tengah mandi di telaga.
Cara menggunakan masker haruslah benar dan tepat agar fungsi masker dapat dimanfaatkan dengan baik. Begitu juga ketika melepas dan membuangnya, perlu dilakukan dengan benar agar tidak ada kuman atau partikel lain yang menempel di tubuh kita.
Apa itu Masker bedah?
Shutterstock
Masker bedah adalah masker longgar berbentuk persegi panjang dan hanya bisa digunakan sekali pakai. Masker ini memiliki tali atau ikatan elastis yang dapat dililitkan di belakang telinga anda atau diikat di belakang kepala untuk menahannya. Strip logam yang ada di bagian atas masker dan bisa dijepitkan agar pas dengan bentuk di sekitar hidung.
Masker bedah tiga lapis yang dipakai dengan benar dapat membantu memblokir transmisi mikroorganisme partikel besar dari tetesan, semprotan, dan cipratan. Masker ini juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kontak langsung.
Tiga lapisan masker bedah bekerja sebagai berikut:
- Lapisan luar menahan air, darah, dan cairan tubuh lainnya.
- Lapisan tengah menyaring patogen tertentu.
- Lapisan dalam menyerap kelembapan dan keringat dari udara yang dihembuskan.
Namun, ujung-ujung masker bedah tidak membentuk segel ketat di sekitar hidung atau mulut Anda. Oleh karena itu, mereka tidak dapat menyaring partikel udara kecil seperti yang ditransmisikan dengan batuk atau bersin.
Meskipun saat ini masyarakat diwajibkan untuk mengenakan masker, dianjurkan bagi masyarakat untuk tidak menggunakan masker bedah. Karena masker bedah sendiri diwajibkan bagi para tenaga medis. Masyarakat yang tidak terlibat dalam penanganan medis, bisa menggunakan masker kain, mengingat masker bedah saat ini sudah sulit untuk dicari.
Kapan Waktu yang Tepat Pakai Masker?
PixabayShutterstock
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker bedah hanya jika:
- mengalami demam, batuk, atau gejala pernapasan lainnya
- baik-baik saja tetapi sedang merawat seseorang dengan penyakit pernapasan -dalam hal ini, pakailah masker ketika anda berada dalam jarak 6 kaki atau lebih dekat dengan orang yang sakit.
Meskipun masker bedah membantu menjebak tetesan pernapasan yang berupa partikel besar, masker bedah tidak dapat melindungi anda dari penularan virus corona baru, yang dikenal sebagai SARS-CoV-2. Hal itu karena masker bedah:
- tidak bisa menyaring partikel udara yang lebih kecil
- tidak bisa menutupi seluruh wajah anda, sehingga partikel yang ada di udara bisa masuk melalui sisi masker.
Cara Menggunakan Masker Bedah
Pixabay
Jika anda memang perlu memakai masker bedah, ikuti cara menggunakan masker berikut untuk mengenakannya dengan benar.
Cara menggunakan masker bedah:
- Sebelum mengenakan masker, cuci tangan anda setidaknya selama 20 detik dengan sabun dan air, atau gosok tangan anda secara menyeluruh dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.
- Periksa cacat pada masker, seperti robekan atau loop yang putus.
- Posisikan sisi yang berwarna ke arah luar.
- Jika ada, pastikan strip logam berada di bagian atas masker dan diposisikan pada pangkal hidung.
Jika masker memiliki:
1. Lingkaran telinga: Pegang masker pada kedua lingkar telinga dan letakkan satu putaran di atas masing-masing telinga.
2. Dasi: Pegang masker dengan dawai atas. Ikat string atas dengan busur yang aman di dekat mahkota kepala anda. Ikat tali bagian bawah dengan aman di busur dekat tengkuk Anda.
3. Pita elastis ganda: Tarik pita atas di atas kepala anda dan posisikan di atas mahkota kepala anda. Tarik pita bawah di atas kepala anda dan posisikan di tengkuk.
Cetakan strip atas logam ditekuk mengikuti bentuk hidung anda dengan menjepit dan menekannya dengan jari-jari anda.
Tarik bagian bawah masker ke mulut dan dagu anda.
Pastikan maskernya pas.
Jangan menyentuh masker sekali pada posisinya.
Jika masker menjadi kotor atau lembap, gantilah dengan yang baru.
Tips Cara Menggunakan Masker yang Benar
Pixabay
Setelah masker diposisikan dengan aman, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu diingat untuk memastikan tidak:
- mentransfer patogen ke wajah atau tangan
- menyentuh masker setelah dipasang di wajah anda, karena mungkin ada patogen yang menempel di atasnya
- membuat masker menjuntai dari satu telinga
- menggantung masker di leher anda
- merambah ikatan
- menggunakan kembali masker sekali pakai
Jika anda terpaksa harus menyentuh masker saat anda memakainya, cuci tangan anda terlebih dahulu. Pastikan juga untuk mencuci tangan sesudahnya, atau gunakan pembersih tangan.
Cara Melepas dan Membuang Masker
Shutterstock/JHershPhoto
Penting untuk melepas masker wajah dengan benar untuk memastikan anda tidak mentransfer kuman ke tangan atau wajah anda. Pastikan juga membuang masker yang sudah dipakai dengan aman.
Langkah-langkah untuk melepas masker:
- Sebelum anda melepas masker, cuci tangan anda dengan baik atau gunakan pembersih tangan.
- Hindari menyentuh masker itu sendiri, karena dapat terkontaminasi. Pegang hanya pada loop, dasi, atau talinya.
Keluarkan masker dari wajah dengan hati-hati dengan cara:
- lepaskan kedua loop telinga, atau
- lepaskan busur di bawah pertama, diikuti oleh yang atas, atau
- lepaskan pita bawah terlebih dahulu dengan mengangkatnya di atas kepala anda, kemudian lakukan hal yang sama dengan pita atas.
Dengan memegang simpul, ikatan, atau ikatan masker, buang masker dengan menempatkannya di tempat sampah yang tertutup.
Bila perlu, gunting atau robek masker yang sudah dipakai agar tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Setelah melepas masker, cuci tangan dengan bersih atau gunakan pembersih tangan.
Begitulah cara menggunakan masker yang benar dan tepat. Namun, bila memang ingin menggunakan masker tapi tidak sedang sakit, cukup pakai masker kain saja. Biarkan masker bedah ini digunakan oleh para tenaga medis.