Cilegon Dihantam Isu Tsunami, PHRI Setempat Soroti Hal Ini
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, menyoroti soal ramainya pemberitaan isu tsunami di wilayah Cilegon.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, menyoroti soal ramainya pemberitaan isu tsunami di wilayah Cilegon.
Ketua PHRI Serang, Doddy Faturahman mengatakan, isu tsunami di Cilegon berdampak besar bagi pengelola hotel di wisata Anyer.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
“Dampaknya cukup luar biasa dengan adanya isu Cilegon akan diguncang gempa," terangnya kepada wartawan seperti dikutip dari Antara.
Terjadi Penurunan Okupansi Signifikan
Pantai Anyer
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Doddy mengungkapkan, isu tsunami ini membuat tingkat okupansi hotel di kawasan wisata Anyer turun secara signifikan. Bahkan pada akhir pekan lalu, hotel-hotel banyak yang kosong.
Padahal Desember biasanya menjadi bulan 'panen' tamu karena banyak wisatawan yang berlibur di momen Natal dan tahun baru.
"Seperti di tempat kami yang biasanya Senin sampai Minggu penuh tapi sekarang ada bebarapa hari yang kosong," kata Doddy yang juga General Manager Aston Anyer Hotel usai kegiatan 'ecomomic outlook 2022' di Anyer.
Banyak Tamu Cancel Kamar Pesanan
Deddy menambahkan, tidak sedikit tamu yang sudah memesan kamar untuk libur akhir tahun memilih untuk membatalkan rencananya menginap karena isu tsunami tersebut.
"Biasanya tanggal-tanggal segini pesanan kamar hotel sudah 'full'. Tapi karena adanya isu tersebut, banyak yang membatalkan," kata Doddy.
Meski begitu, pihaknya terus berupaya meyakinkan wisatawan yang akan berlibur ke Pantai Anyer dan sekitarnya untuk tidak khawatir berlebihan.
“Kami berharap informasi ini tidak menjadi kepanikan warga untuk datang ke Anyer dan sekitarnya," kata Doddy.
Potensi Tsunami di Cilegon
Doddy berharap, informasi yang disampaikan oleh lembaga terkait termasuk media bisa lebih akurat agar tidak menimbulkan kekhawatiran berlebih dari masyarakat.
"Kami juga melihat objek wisata pantai di sini kembali sepi, setelah ada isu tersebut. Akhirnya masyarakat sekitar yang ekonominya bergantung pada kunjungan wisatawan sangat terdampak," katanya.
Sebelumnya ramai beredar informasi soal potensi Tsunami di wilayah Cilegon oleh BMKG. Usai berita tersebut beredar luas, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meluruskan kabar tersebut di mana tsunami belum pasti terjadi.
Dia menjelaskan, BMKG hanya memetakan wilayah bahaya bencana. Soal akan terjadi tsunami hanya bagian skenario terburuk.
"Oh enggak. Itu peta, peta bahaya wilayah Indonesia ini kan pantainya kan banyak yang potensial tsunami, termasuk di Cilegon, jadi itu peta bahaya yang disusun duluan dengan skenario terburuk, jadi hanya untuk mitigasi saja," jelasnya dikutip dari Merdeka.