Doa Berpakaian dan Melepas Pakaian, Pahami Adabnya dalam Islam
Pakaian punya peran penting dalam hidup manusia serta agama. Doa berpakaian adalah bentuk rasa syukur dan permohonan kita akan kebaikan.
Doa berpakaian mengandung makna akan rasa syukur kepada Allah SWT.
Doa Berpakaian dan Melepas Pakaian, Pahami Adabnya dalam Islam
Doa berpakaian bisa diamalkan umat muslim. Dalam Islam, saat melakukan berbagai kegiatan kecil sehari-hari dianjurkan untuk membaca doa.
Salah satunya ketika akan berpakaian. Pakaian adalah barang yang menjadi kebutuhan pokok setiap manusia. Setiap harinya, manusia melaksanakan berbagai aktivitas berbalut pakaian-pakaian ini.
Pakaian yang kita kenakan membantu melindungi tubuh manusia dari teriknya panas, dinginnya malam, cipratan air hujan, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, pakaian juga menjadi bagian penting dalam agama Islam. Bahkan, terdapat doa berpakaian yang bisa diamalkan.
-
Apa yang dimaksud dengan doa memakai pakaian? Dalam ajaran Islam, umat muslim dianjurkan untuk selalu membaca doa di setiap aktivitas yang dilakukan. Di mana doa merupakan sarana untuk mengingat dan memohon perlindungan, keberkahan, serta petunjuk dari Allah SWT.
-
Bagaimana cara mengucapkan doa saat memakai pakaian? Doa Saat BerpakaianAllâhumma innî as'aluka min khairhi wa khaira mâ huwa lahu, wa a'ûdzubika min syarrihi wa syarri mâ huwa lahuArtinya: Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya.
-
Bagaimana cara mengucapkan doa memakai baju baru? Doa Memakai Baju Baru Saat memakai baju baru, umat Muslim dianjurkan membaca doa berikut:الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي كَسَانِي هٰذَا الثَوْبَ وَ رَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَ لَا قُوَّةَAlhamdulillahilladzi kasaanii hadzatsaubi wa razaqanii min ghairi haulin minnii wa laa quwwatinArtinya:“Segala puji bagi Allah yang telah Engkau berikan pakaian ini kepadaku, dan memberikan rizki tanpa upaya dan kekutan dariku." Doa ini mencerminkan rasa syukur kepada Allah yang memberikan pakaian dan rezeki tanpa memerlukan daya atau usaha yang besar dari individu.
-
Apa arti dari doa memakai pakaian baru? "Ya Allah bagi-Mu segala puji. Engkau telah memakaikannya untukku, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan apa yang ia dijadikan untuknya, dan aku berlindung dari keburukannya dan keburukan apa yang ia dijadikan untuknya.”
-
Apa yang dimaksud dengan doa memakai baju baru? Membaca doa saat memakai pakaian baru di hari Lebaran adalah cara untuk mengucapkan syukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan-Nya.
-
Kenapa doa berbuka puasa dianggap mustajab? Selain menjadi waktu yang dinanti dan penuh kabahagiaan, waktu buka puasa juga menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa, terutama di bulan Ramadhan.
Bacaan Doa Berpakaian dan Melepasnya
Bacaan doa berpakaian:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا هُوَ لَهُ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ
Allâhumma innî as'aluka min khairhi wa khaira mâ huwa lahu, wa a'ûdzubika min syarrihi wa syarri mâ huwa lahu
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya.”
merdeka.com
Atau, Anda bisa melafalkan bacaan doa berpakaian berikut yang didasarkan pada hadis,
Alhamdulillahilladzi kasaaniy hadzats tsauba wa rozaqonihi min ghoiri hawlin minniy wa laa quwwatin
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku.”
(HR. Abu Daud)
Doa Melepas Pakaian
Bacaan doa melepas pakaian:
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ
Bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa
Artinya: "Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain Dia."
Bacaan Doa Berpakaian Baru
Saat memakai pakaian baru, hendaknya Anda sebagai umat Muslim juga berdoa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.
Bacaan doa berpakaian baru:
اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ أنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أسألُكَ خَيْرَهُ وَخَيْرَ ما صُنِعَ لَهُ وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرّ ما صُنِعَ لَهُ
Allâhumma lakal hamdu anta kasautanîhi, as-aluka khairahu wa khaira mâ shni‘a lahû wa a‘ûdzu bika min syarrihi wa syarri mâ shuni‘a lahu
Artinya:
"Ya Allah bagi-Mu segala puji. Engkau telah memakaikannya untukku, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan apa yang ia dijadikan untuknya, dan aku berlindung dari keburukannya dan keburukan apa yang ia dijadikan untuknya."
merdeka.com
Dalam riwayat lain, saat pemilik pakaian hendak mengenakannya juga bisa membaca doa di bawah ini:
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَساني ما أُوَاري بِهِ عَوْرَتي وَأَتَجَمَّلُ بِهِ في حياتي
Alhamdulillâhil ladzî kasânî mâ uwâriy bihi ‘aurâtî wa atajammalu bihi fî hayâtî
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah memberiku pakaian sebagai penutup auratku dan penghias dalam hidupku."
Adab Berpakaian dari Sayyid Abdullah Al-Haddad
Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitabnya berjudul Risâlatul Mu‘âwanah wal Mudzâharah wal Muwâzarah (Dar Al-Hawi, 1994, hal. 82-83), menjelaskan tentang pokok-pokok adab berpakaian seperti yang tertuang di bawah ini:
Artinya:
"Hendaklah memulai segala urusan dengan membaca basmalah, jika lupa mengucapkannya di awal, maka ucapkanlah segera ketika ingat dengan membaca bismillâhi fi awwalihi wa âkhirihi, ketika berpakaian niatilah menutupi aurat yang itu merupakan perintah Allah, mulailah dengan sisi kanan pada waktu mengenakan dan sisi kiri pada waktu melepas, angkatlah sarung dan baju gamis sampai batas pertengahan batang kaki, atau tidak melampaui mata kaki,
... bagi perempuan boleh memanjangkan pakaiannya hingga menyentuh tanah, panjangkan lengan baju atau gamis sampai pada pergelangan tangan atau sampai ujung-ujung jari, dan jangan melampaui batas itu, jangan memiliki pakaian melebihi jumlah yang diperlukan, jangan memilih pakaian yang terlalu bagus dan juga jangan memilih yang terlalu buruk, jangan membuka aurat seluruhnya ataupun sebagian, kecuali ada perlu, ketika ada keperluan membukanya ucapkanlah bismillâhil ladzî lâilâha illâ huwa, setiap kali selesai mengenakan pakaian ucapkanlah alhamdulillâhil ladzî kasânî hâdzâ min ghairi haulin minnî walâ quwwatin."
Pentingnya Pakaian dalam Islam
Dalam Islam, pakaian memiliki peran yang sangat penting dan diatur dengan adab yang khusus.
Pakaian dianggap sebagai salah satu nikmat Allah yang memberikan banyak manfaat bagi manusia.
Berikut adalah beberapa aspek pentingnya pakaian dalam Islam:
- Penutup Aurat: Pakaian berfungsi sebagai penutup aurat, yang merupakan bagian tubuh yang wajib ditutup dari pandangan orang lain. Aurat wanita muslimah adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, sedangkan aurat pria meliputi bagian tubuh dari pusar hingga lutut.
- Penghias Diri: Pakaian juga berfungsi sebagai penghias diri agar pemakainya terlihat indah, rapi, dan anggun. Hal ini mengangkat derajat, harta, dan martabat seseorang di mata Allah dan manusia lainnya.
- Pelindung Badan: Pakaian berperan sebagai pelindung badan dari berbagai kondisi lingkungan dan cuaca.
- Adab Berpakaian: Islam mengajarkan adab berpakaian yang mencakup penggunaan pakaian yang halal, tidak menyerupai lawan jenis, memulai dari sebelah kanan, tidak menyerupai pakaian orang kafir, dan bukan merupakan pakaian ketenaran.
- Doa Berpakaian: Terdapat doa khusus yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk dibaca saat memakai pakaian, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.