Doa Menenangkan Hati dan Pikiran, Berikut Arti dan Keutamaannya
Sayangnya, bagi sebagian besar orang ketenangan merupakan sesuatu yang sulit didapatkan. Mengingat dalam kehidupannya manusia kerap menghadapi masalah yang kemunculan masalah tersebut memicu keresahan, kegelisahan, stres atau bahkan penyakit lainnya.
Ketenangan dalam Islam dapat diartikan sebagai perasaan rileks karena keimanan, adanya penerimaan diri yang baik selalu berusaha mencari cara untuk mencapai dan mengaktualisasi hidup, jauh dari rasa cemas dan jauh dari rasa khawatir.
Sayangnya, bagi sebagian besar orang ketenangan merupakan sesuatu yang sulit didapatkan. Mengingat dalam kehidupannya manusia kerap menghadapi masalah yang kemunculan masalah tersebut memicu keresahan, kegelisahan, stres atau bahkan penyakit lainnya. Salah satu upaya yang penting dilakukan setiap orang manakala menghadapi suatu masalah adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa-doa yang diucapkan.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Nurbuat? Doa nurbuat adalah amalan yang dikhususkan untuk mendapatkan perlindungan dari Allah, terhindar dari berbagai gangguan jin atau sihir hingga doa agar dapat disayangi oleh musuh. Doa nurbuat dilafalkan sebagai bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT.
-
Apa yang diminta dalam doa-doa yang dikumpulkan? Kumpulan doa minta kesembuhan untuk diri sendiri dan orang lain. Doa minta kesembuhan bisa dibaca untuk diri sendiri maupun orang lain. Saat seseorang dengan diuji dengan penyakit, ada baiknya untuk terus memanjatkan doa dan memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Kenapa Doa Tahlil dibaca? Tujuan dibacakannya doa tahlil yakni untuk meningkatkan kualitas iman seorang muslim dan mampu mendekatkan diri pembacanya kepada sang pencipta, yakni Allah SWT.
-
Kapan doa sholat jenazah dibaca? Mendoakan jenazah ini dilakukan setelah takbir ketiga.
-
Kapan doa jenazah dibaca? Doa jenazah dibaca pada saat pelaksanaan sholat jenazah setelah takbir ke tiga.
Baca juga: Doa Penyejuk Hati, Pikiran Agar Segala Urusan Dipermudah Allah Swt Serta Menenangkan Hati
Setidaknya doa tersebut akan membuat perasaanmu lebih tenang, sehingga kamu bisa berpikir jernih untuk menghadapi setiap masalahmu dalam hidup. Berikut ini informasi mengenai doa menenangkan hati dan pikiran, lengkap dengan arti dan keutamaannya telah dirangkum dari NU Online dan berbagai sumber lainnya:
Doa Menangkan Hati dan Pikiran
أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ
A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.
Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir.”
© pexels.com/Timur Weber
Keutamaan Doa Menenangkan Hati dan Pikiran
Pada hakikatnya, doa menenangkan hati merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui cara yang benar dan sesuai dengan petunjuk Nabi.
Sebagai konsekuensinya, orang yang berdoa akan merasakan akhlaknya semakin bernilai serta akan tercapai perasaan tenang, sebagaimana yang dirasakan oleh Rasulullah SAW, seketika pulang daari Tha'if dalam keadaan terluka, akibat dari perlakuan penduduk Tha'if. Dengan berdoa, hati beliau menjadi sejuk dan damai.
Maka dari itu, keutamaan dari doa selain mendekatkan diri kepada Allah SWT juga memohon perlindungan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan. Bacalah doa menenangkan hati terlebih saat hati merasa gundah.
Adab Berdoa yang Baik dan Benar
Doa menenangkan hati bisa dipraktikkan sehari-hari. Setiap dari kita yang berdoa kepada Allah SWT tentu ingin doanya terkabul. Maka dari itu, kita perlu menjaga adab-adab atau sejenis tata cara dalam berdoa.
Adapun secara garis besar adab berdoa yang baik agar terkabul adalah sebagai berikut:
- Memakan yang halal
- Meyakini ijabah doanya
- Menjaga hati agar tidak lalai saat berdoa
- Tidak meminta sesuatu yang mengandung dosa
- Tidak meminta sesuatu yang dapat memutuskan silaturahmi
- Tidak meminta sesuatu yang dapat menyia-nyiakan hak umat Islam
- Tidak meminta sesuatu yang mustahil secara umum
- Memanfaatkan waktu-waktu yang afdhal dalam berdoa, yaitu waktu sujud dan waktu jeda antara azan dan iqamah
- Wudhu dan shalat terlebih dahulu sebelum berdoa
- Menghadap kiblat dan mengangkat tangan saat berdoa
- Tobat dan mengakui dosa terlebih dahulu sebelum berdoa
- Ikhlas dalam berdoa
- Membuka doa dengan tahmid dan shalawat nabi
- Mengakhirinya dengan shalawat nabi
- Membaca shalawat nabi di tengah doa (mdk/nof)