Doa Menikah yang Membawa Berkah, Calon Pengantin Wajib Tahu
Dalam Islam pernikahan merupakan sesuatu yang luhur dan sakral, bermakna ibadah kepada Allah, mengikuti Sunnah Rasulullah dan dilaksanakan atas dasar keikhlasan, tanggung jawab, dan mengikuti ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
Dalam Islam pernikahan merupakan sesuatu yang luhur dan sakral, bermakna ibadah kepada Allah, mengikuti Sunnah Rasulullah dan dilaksanakan atas dasar keikhlasan, tanggung jawab, dan mengikuti ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
Adapun tujuan pernikahan sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 21 "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang (mawaddah warahmah). Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang berpikir."
-
Apa yang dimaksud dengan doa menabung untuk menikah? Untuk mencegah hal itu, Anda bisa memohon kelancaran kepada Allah SWT dengan membaca doa menabung untuk menikah.
-
Apa saja doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika acara pernikahan? Berikut adalah sejumlah doa-doa untuk pengantin yang wajib dicatat dan diamalkan saat waktunya tiba.
-
Apa saja doa pernikahan yang diajarkan dalam Islam? Doa Pernikahan Sesuai Ajaran Islam bisa dilafalkan oleh pengantin baru. Doa pernikahan sesuai ajaran Islam penting diketahui setiap pasangan. Pernikahan merupakan ikatan atau kesepakatan janji yang dilaksanakan dua orang untuk meresmikan hubungan perkawinan.
-
Apa yang menjadi doa terbaik dan penuh kesan mendalam dalam ucapan selamat menikah? Ucapan selamat menikah juga bisa menjadi doa. Dalam Islam, doa menjadi salah satu bentuk permohonan paling mujarab bagi seorang hamba kepada Allah SWT.
-
Mengapa doa sangat penting dalam pernikahan? Dalam setiap perjalanan ini, doa pernikahan memiliki peran penting sebagai pijakan spiritual yang membawa keberkahan di setiap langkah pasangan baru tersebut.
-
Bagaimana cara agar doa pernikahan membawa berkah? Doa untuk pengantin sesuai sunnah ini bisa diamalkan untuk pengantin baru. Pernikahan dalam Islam bukan hanya sekadar ikatan antara dua individu, tetapi sebuah momen suci yang penuh berkah sekaligus menjadi upaya untuk menjadi seorang muslim yang lebih baik.
Baca juga: Doa Pernikahan, Bahasa Arab Dan Ucapannya
Mawaddah warahma adalah anugerah yang Allah berikan kepada manusia, ketika manusia melakukan pernikahan. Pernikahan juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW. Sunnah dalam pengertian mencontoh tindak laku nabi Muhammad SAW.
Perkawinan diisyaratkan agar manusia mempunyai keturunan dari keluarga yang sah menuju kehidupan bahagia di dunia akhirat, di bawah naungan cinta kasih dan ridha Allah SWT. Pernikahan telah disyaratkan dari sejak dahulu dan sudah banyak sekali dijelaskan dalam Alquran. Berikut ini informasi mengenai doa menikah yang membawa berkah, calon pengantin wajib tahu telah dirangkum dari NU Online dan berbagai sumber lainnya:
Doa Menikah yang Membawa Berkah
Diriwayatkan oleh Tabrani, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad, Rasulullah pernah memberi nasihat pada seorang sahabat yang bertengkar dengan istrinya. Beliau meminta sahabat tersebut untuk melantunkan bacaan doa menikah berikut.
©Pexels/Irina Iriser
"Allaahumma a'innaa wa laa tu'in 'alainaa wanshurnaa wa laa tanshur 'alainaa wamkur lanaa wa laa tamkur 'alainaa wahdinaa wa yassiril hudaa lanaa wanshurnaa 'alaa man baghaa 'alainaa. Allaahumma taqabbal taubatanaa waghsil haubatinaa wa ajib da'watanaa wahdi quluubanaa wa saddid lisaananaa wa tsabbit hujjatanaa waslul sakhiimata quluubinaa."
Artinya: Ya Allah, tolonglah kami dan jangan Engkau biarkan kami, menangkanlah kami dan jangan Engkau sia-siakan kami, tunjukkanlah kami serta mudahkanlah kami menerima petunjuk-Mu dan tolonglah kami terhadap orang-orang yang mendzalimi kami. Ya Allah, terimalah taubat kami, bersihkanlah kesalahan kami, kabulkanlah doa kami, tunjukkanlah hati kami, baguskan dan benarkanlah lisan kami, teguhkanlah pendirian kami, dan enyahkanlah kedengkian yang ada di hati kami."
Keutamaan Doa Menikah yang Membawa Berkah
1. Keberkahan Keturunan
Membaca doa menikah baik untuk mempelai, apalagi keturunan begitu penting di dalam sebuah hubungan. Pasalnya, banyak pasangan yang menderita, hingga berujung perceraian, ketika belum diberi keturunan. Hadirnya anak-anak (keturunan) akan membawa keharmonisan lebih pada pasangan.
2. Keberkahan Rezeki
Allah berfirman dalam Alquran surah An Nur ayat 32:
"Wa angkiul-aym mingkum wa-lina min 'ibdikum wa im'ikum, iy yakn fuqar'a yugnihimullhu min falih, wallhu wsi'un 'alm."
Artinya:
“Dan, kawinkanlah orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan, Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nur ayat 32)
3. Memberi Ketentraman pada Keluarga
Setelah mengetahui bacaan doa menikah, pahami juga keutamaan doa tersebut. Yang dimaksud ialah menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.
Allah SWT berfirman pada Alquran surah Ar-Rum ayat 21 yang artinya: “Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Ia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum ayat 21)
Amalan untuk Calon Pengantin
Setelah mengetahui doa menikah yang membawa berkah beserta keutamaannya, sebagai calon pengantin penting pula untuk mengetahui amalan-amalan apa saja yang perlu dilaksanakan.
Berikut ini amalan doa menikah untuk calon pengantin yaitu sebagai berikut:
1. Menunaikan Salat Hajat
Amalan untuk calon pengantin yang pertama adalah salat hajat. Ini menjadi salah satu wujud ikhtiar seseorang yang hendak melaksanakan pernikahan agar hajatnya terkabul. Sebagaimana tertuang dalam HR Ahmad, “Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat.”
Adapun menurut Syekh Nawawi Al Batani Rahimahullah menyebutkan bahwasanya orang yang sedang mengalami kesulitan, hendaknya melakukan salat sunnah hajat.
2. Mengucap Istighfar
Doa menikah dan amalan untuk calon pengantin selanjutnya adalah mengucapkan istighfar. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak amalan ini agar Allah memberi kelapangan bagi hambanya yang sedang mengalami kesulitan.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan rezeki dari arah yang tida diduga-duga.” (HR. Ahmad).
3. Bersedekah
Tak ada yang ingin pernikahannya ditimpa musibah. Oleh sebab itu, perbanyaklah sedekah. Rasulullah bersabda:
“Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”
Dalam sabda lainnya:
“Sedekah itu menutup tujuh puluh pintu kejahatan.”
4. Puasa Sunnah
Sementara itu, dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda dalam HR Ahmad, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizhalimi.”
Dalam hadits tersebut dapat dimaknai bahwa mereka yang berpuasa mempunyai keutamaan akan terkabul doanya. Pada momen inilah, sebaiknya calon pengantin memperbanyak doa, baik dengan tujuan dilancarkan urusannya, diberkahi rumah tangganya, hingga diberikan keturunan yang shalih dan shalihah.
5. Mempelajari Ilmu Agama
Amalan untuk calon pengantin berikutnya adalah mempelajari ilmu agama. Hal ini tak lain karena pada dasarnya tujuan utama sebuah pernikahan yaitu semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Sementara ibadah tidak akan sempurna tanpa dilandasi ilmu. Oleh sebab itu, amalan berikutnya yang hendaknya dilakukan calon pengantin adalah mempelajari ilmu agama.
Ibnu Qayyim Rahimahullah mengatakan, "Orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa ada penuntun. Sudah dimaklumi bahwa orang yang berjalan tanpa penuntun akan mendapatkan kesulitan dan sulit untuk selamat. Taruhlah ia bisa selamat, namun itu jarang. Menurut orang yang berakal, ia tetap saja tidak dipuji bahkan dapat celaan."