Mengenal Faktor Pembentuk Tanah, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Faktor pembentuk tanah perlu diketahui sebagai bahan pembelajaran. Setidaknya ada 5 faktor pembentuk tanah.
Faktor pembentuk tanah perlu diketahui sebagai bahan pembelajaran. Tanah merupakan lapisan teratas lapisan bumi. Tanah memiliki ciri khas dan sifat-sifat yang berbeda antara tanah di suatu lokasi dengan lokasi yang lain.
Tanah juga merupakan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah mengalami proses lanjut, karena perubahan alami di bawah pengaruh air, udara, dan macam-macam organisme baik yang masih hidup maupun yang telah mati. Tingkat perubahan terlihat pada komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan.
-
Kapan tikus tanah berkumpul? Tikus tanah adalah hewan soliter yang cenderung tinggal sendirian di terowongan terpisah, berkumpul hanya selama musim kawin.
-
Kapan surat hibah tanah ditandatangani? Surabaya, 10 Oktober 2022
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Kapan Sri Parameswari Dyah Kebi bersama Mpu Sindok menetapkan sima tanah? Peran Sri Paramesawari bersama Mpu Sindok menetapkan sima (hak istimewa karena berjasa bagi raja) tanah pada 857 saka (935 masehi).
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Tanah diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis sesuai dengan karakteristiknya. Klasifikasi menjelaskan secara singkat sifat-sifat umum tanah yang sangat bervariasi. Tak hanya mengetahui klasifikasi tanah, faktor pembentuk tanah juga wajib diketahui.
Berikut penjelasan faktor pembentuk tanah dirangkum merdeka.com.
Pengertian Tanah Menurut Para Ahli
Sebelum mengetahui faktor pembentuk tanah, ketahui terlebih dahulu pengertian tanah menurut para ahli.
1. Dokuchaev (1870)
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari material induk yang telah mengalami proses lanjut, karena perubahan alami di bawah pengaruh air, udara, dan macam-macam organisme baik yang masih hidup maupun yang telah mati. Tingkat perubahan terlihat pada komposisi, struktur dan warna hasil pelapukan.
2. Das (1995)
Dalam pengertian teknik secara umum, tanah adalah sebagai material yang terdiri dari agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak tersementasi (terikat secara kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organik yang telah melapuk (yang berpartikel padat disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruangruang kosong di antara partikel-partikel padat tersebut.
3. Hardiyatmo (1992)
Tanah adalah ikatan antara butiran yang relatif lemah dapat disebabkan oleh karbonat, zat organik, atau oksida-oksida yang mengendap-ngendap di antara partikel-partikel. Ruang di antara partikel-partikel dapat berisi air, udara, ataupun yang lainnya.
Faktor Pembentuk Tanah
Setelah mengetehui pengertian tanah, berikut faktor pembentuk tanah. Faktor pembentuk tanah ada 5. Berikut penjelasan faktor pembentuk tanah selengkapnya.
1. Waktu
Faktor pembentuk tanah yang pertama adalah waktu. Faktor pembentuk tanah ini tidak bergantung pada fluks aliran properti fisik dalam ruang, namun tetap membawa perubahan yang cukup signifikan secara tiba-tiba.
Waktu, sebagai faktor independen, bagaimanapun, dianggap sebagai variabel abstrak yang menunjukkan bahwa evolusi tanah dapat berubah tanpa adanya masukan dari luar.
Sementara itu, pengaruh waktu terhadap profil tanah dapat diamati dari komposisi tanah dimana penumpukan lempung dan kapur pada sublapisan terjadi akibat translokasi ke bawah. Kandungan humus di cakrawala tanah mungkin juga berbeda dengan penuaan.
2. Iklim
Faktor pemebentuk tanah berikutnya adalah iklim. Iklim merupakan faktor pedogenesis mengacu pada cuaca karena tanah berkembang dalam skala waktu yang lama. Perubahan iklim ini yang mempengaruhi di antaranya yaitu curah hujan, suhu, dan pola badai.
Pengaruh langsung iklim terhadap pembentukan tanah adalah melalui air dan energi matahari. Air merupakan media siklus hidup berbagai organisme tanah, sedangkan sinar matahari mempengaruhi konsentrasi air di dalam tanah.
3. Organisme Hidup
Manusia, hewan dan tumbuhan sangat perperan dalam faktor pembentuk tanah. Dalam kasus efek yang disebabkan oleh vegetasi, telah diamati bahwa tanah yang ada di bawah pohon cenderung lebih asam dan mengandung lebih sedikit humus daripada yang ada di bawah rumput.
Perbedaan ini terlihat karena perbedaan serasah yang dihasilkan oleh dua jenis vegetasi yang berbeda. Manusia juga mempengaruhi pedogenesis baik dengan menghilangkan atau mengubur profil tanah selama pekerjaan konstruksi atau modifikasi bahan organik dengan pertanian atau irigasi.
Hewan dan mikroorganisme tanah memengaruhi pembentukan tanah. Aktivitas metabolisme dan fisiknya memengaruhi kandungan organik tanah dan teksturnya.
4. Topografi
Topografi merupakan salah satu faktor pembentukan tanah yang meliputi struktur geologi dari ketinggian di atas permukaan laut, konfigurasi, dan kemiringan lereng.
Posisi bahan induk atau tanah selama pedogenesis mempengaruhi siklus hidrologi, transpirasi, dan proses sejenis lainnya.
Telah diamati bahwa profil tanah pada lereng cembung biasanya lebih dangkal dengan sublapisan yang kurang berbeda dibandingkan dengan tanah di bagian atas lereng cekung.
Namun, bahan organik tanah di lereng yang lebih rendah lebih tinggi karena aliran permukaan dibandingkan tanah di lereng yang lebih tinggi. Topografi mungkin rentan terhadap perubahan dari waktu ke waktu melalui proses seperti erosi tanah dan gempa bumi, yang kemudian mempengaruhi proses pembentukan tanah.
5. Materi induk
Bahan induk yang mengacu pada materi padat awal yang membentuk tanah. Bahan induk mungkin termasuk zat yang terkonsolidasi seperti batuan atau partikel yang tidak terkonsolidasi seperti endapan air, abu vulkanik, atau bahan organik.
Komposisi bahan induk mempengaruhi pembentukan tanah karena menentukan komposisi tanah. Misalnya batuan yang mengandung besi biasanya menghasilkan tanah yang kaya akan besi yang memiliki pH lebih tinggi dan warna lebih gelap.
Biasanya bahan induk dikumpulkan melalui angin, air, dan gunung berapi, sehingga terjadi perbedaan komposisi awal batuan. Pengaruh bahan induk juga dapat diamati pada tanah yang berdekatan yang sering menunjukkan profil tanah yang berbeda karena perbedaan bahan induk.
Perubahan bahan induk selama pembentukan tanah dapat terjadi secara tiba-tiba atau susulan dalam waktu yang lama.
Fungsi Tanah
1. Fungsi tanah Sebagai Sumberdaya Alam adalah sebagai berikut:
- Unsur produksi pertanian
- Unsur pengatur tata air siklus hidrologi
- Unsur perlindungan alam atau lingkungan
- Unsur teknik bangunan atau infrastruktur
2. Sementara itu, fungsi Tanah menurut Karlen (1997) yaitu sebagai berikut:
- Mendukung aktivitas biologi, keanekaragaman hayati dan produktivitas
- Mengatur tataair dan aliran lautan
- Sebagai saringan, buffer, degradator, detoksifikator senyawa anorganik dan organik, termasuk limbah industri, rumah tangga dan limbah atmosfer;
- Menyimpan dan mendaur ulang hara dan unsur lain didalam biosfer;
- Mendukung bangunan dan melindungi kekayaan arkeolog