Fungsi Tabung Reaksi yang Wajib Diketahui, Lengkap dengan Cara Penggunaannya
Sebelum masuk laboratorium dan melakukan eksperimen atau percobaan, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu apa saja alat yang digunakan dan perhatikan cara pemakaiannya termasuk juga tabung reaksi.
Bagi Anda yang sering melaksanakan kegiatan praktikum, tentu saja tabung reaksi bukanlah benda asing lagi. Sebagai salah satu alat yang digunakan saat praktikum, tabung reaksi memiliki peranan penting.
Contohnya di dalam mikrobiologi, tabung reaksi digunakan untuk uji-uji biokimiawi dan menumbuhkan mikroba. Dalam hal ini, tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair. Tutup tabung reaksi juga bisa berupa kapas, tutup metal, tutup plastik, atau alumunium foil.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Apa yang dipelajari oleh para ilmuwan dari kotoran jerapah? Para ilmuwan telah mengungkap virus yang menginfeksi bakteri, yang disebut bakteriofag, dalam kotoran hewan dan sedang menguji apakah bakteri ini ampuh sebagai antibiotik.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Lubang Biru Taam Ja'? Pengukuran baru menunjukkan Taam Ja' Blue Hole (TJBH) yang terletak di Teluk Chetumal, lepas pantai tenggara Semenanjung Yucatan itu terbentang setidaknya 420 meter di bawah permukaan laut, lebih dalam 146 meter dari yang didokumentasikan para ilmuwan saat pertama kali menemukan lubang biru itu pada 2021.
Sebelum masuk laboratorium dan melakukan eksperimen atau percobaan, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu apa saja alat yang digunakan dan perhatikan cara pemakaiannya termasuk juga tabung reaksi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses eksperimen dan meminimkan risiko kegagalan eksperimen.
Berikut informasi mengenai fungsi tabung reaksi yang wajib diketahui yang telah dirangkum merdeka.com melalui laporan praktikum.id dan repository.ac.id.
Fungsi Tabung Reaksi
Tabung reaksi atau yang juga dikenal dengan sebutan reaction tube/test tube merupakan salah satu alat yang dapat mempermudah Anda saat melakukan eksperimen atau percobaan di laboratorium. Tabung reaksi dapat diisi media padat maupun cair.
Selain itu, tutup tabung reaksi juga bisa berupa kapas, tutup metal, tutup plastik, atau alumunium foil. Kemudian, media padat yang dimasukkan ke tabung reaksi dapat diatur menjadi 2 bentuk menurut fungsinya, yakni media agar tegak (deep tube agar) dan agar miring (slants agar).
Pembuatan media agar miring juga perlu diperhatikan tentang kemiringan media yaitu luas permukaan yang kontak dengan udara tidak terlalu sempit atau tidak terlalu lebar dan sebisa mungkin hindari jarak media yang terlalu dekat dengan mulut tabung.
Hal tersebut dapat memperbesar risiko kontaminasi. Media yang ditambahkan dalam pembuatan agar miring cukup berkisar 10-12 ml tiap tabung agar lebih efisien. Secara lebih rinci berikut ini fungsi tabung reaksi yaitu:
- Sebagai sebuah wadah untuk menampung reaksi kimia dalam skala medium.
- Untuk melakukan percobaan reaksi kimia dalam skala kecil.
- Sebagai wadah untuk perkembangbiakan mikroorganisme dalam media cair.
- Untuk mencampur, menampung, dan memanaskan bahan kimia dalam jumlah yang kecil.
- Untuk pengujian kualitatif.
Cara Menggunakan Tabung Reaksi
Penggunaan tabung reaksi pada umumnya diisi air ke dalam sebuah gelas beker yang diletakkan terbalik air yang terisi tersebut berguna untuk menangkap gas. Tabung reaksi biasanya disimpan pada sebuah rak khusus, klem, dan tang.
Rak tabung ini didesain dengan berbagai posisi biasanya horizontal, supaya dapat memaksimalkan permukaan tabung reaksi dan perkembangbiakan di dalamnya. Pada umumnya dalam tahap pemanasan bahan kimia yang memakai tabung reaksi terdapat 2 cara.
Cara pertama, dipanaskan terlebih dahulu tabung reaksi tersebut ke dalam gelas kimia yang sudah diisi air dan kemudian menggunakan kompor atau heater pembakar spiritus untuk proses pemanasan. Cara yang kedua agar selalu memegang tabung reaksi dengan menggunakan jepit oleh penjepit tabung.
Jangan memegang tabung reaksi dengan tangan kosong, harus selalu memakai penjepit tabung reaksi maupun memakai sarung tangan yang tahan panas supaya tangan Anda tidak terkena dampak panas dari reaksi kimia kemudian untuk selanjutnya dibakar secara langsung di atas api.