Jenis-Jenis Daun Sirih yang Wajib Diketahui, Berikut Manfaatnya untuk Kesehatan
Meski perkembangan zaman bergerak ke arah modern yang meninggalkan hal-hal yang bersifat tradisional, namun rupanya hal itu tak berlaku untuk obat tradisional yang masih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.
Meski perkembangan zaman bergerak ke arah modern yang meninggalkan hal-hal yang bersifat tradisional, namun rupanya hal itu tak berlaku untuk obat tradisional yang masih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Salah satu tanaman obat yang masih dipakai masyarakat Indonesia adalah daun sirih yang memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit karena kandungan flavonoid sebagai antibakteri.
Selain mengandung flavanoid, sirih juga memiliki kandungan nutrisi lainnya yang tak kalah penting untuk menjaga kesehatan tubuh seperti, vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, karoten yang merupakan sumber kalsium yang bagus, tanning, saponin, eugenol dan beragam jenis minyak esensial lainnya.
-
Apa saja manfaat Daun Sirih untuk kesehatan wanita? Selain manfaat kesehatan umum yang dijelaskan di atas, daun sirih juga memiliki manfaat khusus bagi kesehatan wanita. Beberapa manfaat ini meliputi: 1. Mengatasi Keputihan 2. Mengurangi Nyeri Haid 3. Mengatasi Gatal pada Area Kewanitaan 4. Meningkatkan Kesehatan Organ Intim
-
Apa saja manfaat daun sirih cina untuk kesehatan? Ada banyak manfaat daun sirih cina untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
-
Apa saja manfaat daun sirih merah untuk mengatasi masalah kewanitaan? Daun sirih merah telah lama digunakan oleh wanita sebagai bahan alami untuk perawatan kecantikan dan kesehatan mereka. Berikut adalah beberapa manfaat daun sirih merah untuk wanita yang bisa didapatkan: 1. Mengatasi keputihan: Daun sirih merah mengandung sifat antimikroba yang dapat membantu mengatasi infeksi jamur dan bakteri yang menyebabkan keputihan pada wanita.
-
Apa saja manfaat daun serai untuk kesehatan? Daun serai yang sering dijadikan rempah masakan ini bersifat antiinflamasi dan antibakteri sehingga berguna untuk mengatasi peradangan dan infeksi pada tubuh manusia. Selain itu, kandungan vitamin C, vitamin A, vitamin B6, tiamin, riboflavin, niacin, folat, dan asam pantotenat sangat efektif dalam menurunkan hipertensi, kolesterol tinggi, gula darah jika meminum air rebusannya.
-
Mengapa daun sirih disebut sebagai obat herbal yang efektif? Kandungan-kandungan yang terdapat dalam daun sirih di antaranya adalah saponin, tannin, eugenol, dan berbagai jenis minyak esensial. Hal ini membuat daun sirih dikenal akan sifat anti-septik, anti-inflamasi, dan pendingin kulit.
-
Apa manfaat utama daun meniran? Salah satu keunggulan utama daun meniran adalah perannya dalam merawat sistem saluran kemih.
Namun, tahukah kamu kalau ternyata daun sirih sebagai tanaman obat memiliki beragam jenis. Berikut ini informasi mengenai jenis-jenis daun sirih yang wajib diketahui, lengkap dengan manfaatnya untuk kesehatan telah dirangkum merdeka.com melalui healthline dan berbagai sumber lainnya.
Jenis-Jenis Daun Sirih
Selain memiliki banyak manfaat, daun sirih juga memiliki beragam jenis yang penting untuk diketahui. Berikut ini jenis-jenis daun sirih yaitu:
1. Sirih Hijau
Jenis-jenis daun sirih yang pertama adalah sirih hijau. Jenis ini paling umum dan paling mudah ditemui. Tahukah kamu ternyata sirih hijau memiliki banyak nama, seperti rangu-rangu, slada'an, gofu huroho, dan suruhan. Namun, yang paling umum dan sering digunakan adalah tumpangan air atau ketumpangan.
Jika dilihat dari fisiknya, sirih hijau memiliki daun berwarna hijau yang begitu menyegarkan mata. Selain warna daunnya yang menyegarkan mata, daun sirih hijau juga memiliki berbagai macam kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti propana, estragol dan hydrosykavicol.
2. Sirih Putih
Jenis-jenis daun sirih berikutnya adalah sirih putih yang memiliki daun hijau dengan bintik-bintik putih. Uniknya, meskipun sirih putih memiliki bintik-bintik putih pada daunnya, ketika sirih putih telah tua warna putih yang terdapat pada daunnya akan berubah warna menjadi hijau. Sirih jenis ini tak hanya dijadikan sebagai tanaman hias tapi juga sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
3. Sirih Merah
Sirih merah yang memiliki nama latin piper ornatum, termasuk ke dalam jenis-jenis sirih yang cukup jarang ditemukan. Sirih merah biasanya hanya tumbuh di hutan. Jika dilihat dari segi fisiknya tanaman sirih merah memiliki warna daun yang didominasi oleh warna merah.
Ada banyak sekali kandungan yang terdapat pada sirih merah, seperti kandungan minyak atsiri (monoterpen, seskuiterpen), alkaloid, flavonoid (golongan auron), tanin-polifenol, steroid, dan senyawa neolignan.
4. Sirih Hitam
Sirih hitam merupakan salah satu jenis-jenis sirih yang masih jarang diketahui oleh banyak orang. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa sirih hitam masih satu rumpun dengan sirih hijau dan sirih merah.
Jika dilihat secara fisik, sirih hitam memiliki warna hitam mulai dari daun sampai kebatangnya dan daunnya berbentuk waru agak sedikit membulat. Meski banyak rumor yang menyebutkan bahwa sirih hitam identik dengan hal-hal yang berbau mistis, akan tetapi jika di lihat dari segi manfaat, sirih hitam memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat dari sirih merah adalah mengobati rasa nyeri dan gangguan pencernaan.
5. Sirih Gading
Sirih gading seringkali disebut dengan sirih belanda atau sirih kuning. Jika dilihat dari bentuk fisik, sirih gading memiliki bentuk fisik yang hampir sama dengan sirih hijau, perbedaanya hanya terletak pada keberadaan corak kuning yang terdapat pada daunnya. Jenis sirih yang satu ini bisa didapatkan di toko tanaman hias dengan harga yang relatif tergantung dari besar kecilnya tanaman.
Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan
Setelah mengetahui jenis-jenis daun sirih, kamu juga perlu mengetahui manfaat daun sirih untuk kesehatan. Berikut ini manfaat daun sirih untuk kesehatan yaitu:
1. Menjaga Kesehatan Mulut
Manfaat daun sirih untuk kesehatan yang pertama adalah menjaga kesehatan mulut. Seperti yang kita tahu bahwa kadar patogen yang terdapat di dalam mulut merupakan penyebab terjadinya infeksi dan karies gigi.
Kamu dapat mengatasi hal tersebut dengan mengunyah beberapa lembar daun sirih. Hal tersebut dipercaya dapat menghambat pertumbuhan dan aktivitas bakteri.
Selain itu, daun sirih sangat populer sebagai penyegar mulut dan dapat digunakan sebagai pengganti obat yang digunakan untuk mengobati infeksi mulut atau gigi. Ketika mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, asam bereaksi dengan bakteri yang ada dalam biofilm gigi. Daun sirih mencegah timbulnya karies gigi dengan menghambat produksi asam.
2. Menghentikan Mimisan
Manfaat daun sirih untuk kesehatan berikutnya adalah dapat menghentikan mimisan. Pasalnya daun sirih mengandung fenil popies dan terpene daun sirih inilah yang jadi kunci utama. Cara penggunaan daun sirih untuk mimisan ialah kamu cukup menggulung daun ini jadi kecil, lalu masukkan ke lubang hidung yang sedang mimisan.
3. Meredakan Penyakit Asma
Manfaat sirih untuk kesehatan lainnya juga dapat meredakan penyakit asma. Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa aktivitas antihistamin pada daun sirih dipercaya mampu menurunkan kasus asma bronkial. Selain itu, kandungan minyak sirih dan poliefenol yang ada dalam daun sirih dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan asma.
4. Cegah Asam Lambung
Sementara itu, daun sirih juga bermanfaat untuk mencegah asam lambung. Daun sirih dapat menghambat pembentukan lesi lambung, meningkatkan produksi lendir lambung (faktor penting yang melindungi terhadap agen penyebab maag) dan mengurangi volume sekresi asam lambung. Fitokimia dan polifenol yang ada dalam daun sirih memiliki sifat antioksidan dan anti-ulserogenik yang melindungi lapisan dalam usus terhadap racun dan iritasi lainnya.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya berbagai risiko penyakit seperti jantung dan stroke. Penelitian telah mengungkapkan bahwa daun sirih dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL), serta membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi di mobilisasi dari plasma ke hati, kemudian dihilangkan dalam bentuk asam empedu