Berlaku hingga 5 November, Ini Kata Dishub Soal Gratisnya Angkutan Umum di Tangerang
Kedua moda trasnportasi umum itu merupakan subsidi yang bisa dimanfaatkan di tengah naiknya harga BBM.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar memastikan jika penggratisan angkutan umum massal, angkot benteng dan bus rapid trans (BST) tayo akan berlangsung sampai 5 November 2022 mendatang.
Menurut Wahyudi, kedua moda transportasi umum itu merupakan subsidi yang bisa dimanfaatkan di tengah naiknya harga BBM.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
“Dengan digratiskannya Bus Tayo dan Si Benteng, harapannya dapat meringankan masyarakat dalam menekan biaya transportasi. Ini angkutan bersubsidi, jadi ayo manfaatkan fasilitas dan program ini, dengan beralih ke transportasi umum,” kata Wahyudi, melansir ANTARA, Kamis (8/9).
Bisa Dinikmati Mulai Pukul 05.00 WIB
Angkot Si Benteng di Kota Tangerang ©2021 Merdeka.com
Untuk memanfaatkan fasilitas subsidi transportasi itu, masyarakat bisa menggunakannya sejak pukul 05.00 WIB. Sebelumnya Bus Tayo dan Si Benteng bertarif Rp2 ribu per penumpang, dan sejak Selasa (6/9) lalu sudah dibebaskan biaya.
Dalam satu unit Bus Tayo, memiliki kapasitas mulai dari 25 hingga 30 penumpang dan Si Benteng sebanyak 12 penumpang. Semuanya memiliki fasilitas yang nyaman seperti AC, musik, serta CCTV dan pintu otomatis.
Koridor Bus Tayo selama ini melewati empat rute, yakni Koridor I arah Poris Plawad – Gor Jatiuwung Jatake. Koridor II dengan rute Poris Plawad – Cibodas. Dan Koridor III dengan rute Ciledug – Tangcity dan Koridor IV dengan rute Cadas – Pintu Masuk M1 Bandara Soetta.
Sementara Angkot Si Benteng, memiliki delapan rute yang keseluruhnya melewati pemukiman warga dan mudah dijangkau.
“Info gratis sudah dikasih informasi sama supirnya sejak pagi, Alhamdulillah ya senang dan sangat membantu sekali. Apalagi saya setiap hari, bolak balik pakai Si Benteng ini. Jadi cukup membuat saya hemat dari sisi ongkos atau transportasi,” kata Leni, penumpang Si Benteng yang setiap hari mengantar anaknya sekolah dengan jalur Tanah Gocap – Stasiun Cimone.
Distribusikan Bibit Sayur
Selain menggratiskan angkutan umum massal, Pemerintah Kota Tangerang juga juga segera mendistribusikan bibit tanaman sayur seperti cabai dan tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.
Pembagian ini, disebut Wali Kota Tangerang, Arif R Wismansyah bisa membantu mengendalikan harga pasar dan memenuhi kebutuhan bahan pokok.
"Dengan begitu harga di pasar akan terkendali dan kebutuhan juga akan terjaga," tandas Arief R Wismansyah.
Selain itu, ada juga bazaar UMKM di 13 kecamatan se-Kota Tangerang dan Tangerang Great Sale, sebagai langkah untuk memfasilitasi produk - produk UMKM Kota Tangerang agar terjual di pasaran.
"Termasuk hasil tanam dari KWT agar bisa dipasarkan kepada masyarakat dengan harga yang relatif lebih murah," ungkap wali kota.