Kembali Muncul, Ini Fakta Terbaru Warga Depok yang Pernah Mengaku Imam Mahdi
Namun belakangan, nama Winardi kembali mencuat setelah ia kembali muncul dan beraktivitas di wilayah tersebut. Usut punya usut, pria tersebut akan melakukan pertemuan di kediaman salah satu pengikutnya di Kelurahan Bedahan.
Kemunculan Winardi beberapa tahun silam sempat menghebohkan masyarakat Kota Depok, Jawa Barat. Lantaran dirinya mengaku sebagai Imam Mahdi yang diutus oleh Tuhan.
Atas pengakuannya itu, warga sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok sempat melakukan penolakan. Terlebih Ia dan sejumlah pengikutnya telah melakukan beberapa aktivitas sehari-hari yang dianggap mengganggu.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
Namun belakangan, nama Winardi kembali mencuat, setelah ia kembali muncul dan beraktivitas di wilayah tersebut. Usut punya usut, pria tersebut akan melakukan pertemuan di kediaman salah satu pengikutnya di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Depok.
Pertemuan tersebut pun turut dibenarkan oleh tokoh agama setempat yakni Ustaz Agus Rusli
“Rencananya besok akan mengadakan kegiatan di tempat muridnya dan mendapatkan penolakan dari warga,” ujar Agus, Jumat (9/4/2021).
Berikut informasi selengkapnya sebagaimana Merdeka lansir dari Liputan6, Jumat (09/04).
Diduga Akan Kembali Melakukan Ritual
©2021 Liputan6/Merdeka.com
Agus mengatakan jika Winardi bersama pengikutnya diduga akan kembali melakukan ritual yang dipercayainya. Masyarakat setempat pun tidak menyetujui segala bentuk pemahaman di luar aqidah agama yang benar.
Sehingga, pihaknya meminta kepada aparatur kelurahan sera keamanan untuk memberikan ketentraman kepada ummat maupun masyarakat dari aktivitas ritual yang menyimpang.
“Diduga kegiatan yang akan dilakukan merupakan kegiatan yang mereka pahami,” beber Agus
Mengaku Akan Melakukan Pertemuan dengan Kelompok Pertanian
Terkait aktivitas pertemuan dengan pengikutnya itu, Lurah Bedahan, Hasan telah mendatangi kediaman Winardi beberapa waktu lalu. Menurut Hasan, pihaknya sudah tidak melihat bangunan yang menyerupai kubah untuk ritual yang sempat menghebohkan masyarakat.
Bahkan pihaknya juga sudah melakukan mediasi dengan Winardi agar tidak mengulangi perbuatan menyimpang itu. Dari hasil pengakuan Winardi, Hasan menyebut jika pria tersebut akan melakukan pertemuan dengan muridnya untuk membahas soal pertanian.
“Bilangnya hanya kelompok pertanian namun kami mengantisipasi untuk tidak terjadi hal yang tidak diinginkan sehingga memancing amarah warga,” ujar Hasan.
Sudah Diperingatkan
Winardi berada di tengah memakai batik coklat muda ©2019 Merdeka.com/Nur Fauziah
Hasan dan Agus sebelumnya juga sudah memberikan peringatan bersama masyarakat lain agar Winardi meninggalkan segala aktivitas di luar pemahaman Ahlusunnah Wal Jammah yang berpegang teguh terhadap ajaran Islam sesuai tuntunan Al Quran serta Sunnah Rasul.
Bahkan MUI Kota Depok pun sudah turun tangan untuk turut memediasi kelompok yang mengaku mendalami ajaran agama tersebut.
“Kami sudah memerintahkan tidak ada aktivitas keagamaan yang dilarang atau sesat, karena warga resah Winardi kembali melakukan kegiatannya yang sempat mengaku Imam Mahdi,” kata Hasan.
Terdapat Bangunan Mirip Kabah untuk Ritual
Bangunan mirip Kabah di kediaman Winardi sebelum digerudug warga ©2021 esqnews.id/Merdeka.com
Seperti diberitakan Merdeka.com sebelumnya, kediaman Winardi di kawasan tersebut sempat digeruduk oleh masyarakat Bedahan. Hal tersebut lantaran Ia dan pengikutnya melakukan praktik ritual di luar ajaran agama Islam.
Tak hanya mendapati aktivitas di luar kelaziman, di rumah Winardi pun masyarakat mendapati sebuah bangunan mirip kabah di Mekkah. Bangunan tersebut diduga digunakan untuk keperluan aktivitas ibadah mereka.
Diperintah Langsung oleh Allah SWT
Winardi sempat mengaku jika penamaan diri sebagai Imam Mahdi merupakan perintah langsung dari Allah SWT melalui mimpi. Ia juga diketahui sempat melakukan perjalanan spiritual di dalam mimpinya ke beberapa tempat seperti ke kampung halamannya di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah dan bertemu kakek serta neneknya.
Kemudian ia juga mengaku bermimpi melakukan perjalanan ke Tanah Suci di Arab Saudi untuk bertemu dengan para leluhurnya. Di sana ia diarahkan untuk memandu menjalankan ibadah tawaf di Masjidil Haram. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan ibadah jumroh aqobah dengan mengambil 7 batu krikil sampai kembali ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah
"Pemberian nama Imam Mahdi diberikan oleh Allah SWT. Jadi bukan saya memberikan nama itu (Imam Mahdi)," kata Winardi, mengutip pemberitaan Merdeka.com pada Kamis, 30 Mei 2019.