Komplikasi Gagal Ginjal Kronis yang Berbahaya, Bisa Sebabkan Kerapuhan Tulang
Gagal ginjal kronis terjadi akibat kerusakan atau hilangnya fungsi dari sel-sel ginjal secara bertahap.
Gagal ginjal kronis adalah kondisi yang serius dan dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan baik.
Komplikasi Gagal Ginjal Kronis yang Berbahaya, Bisa Sebabkan Kerapuhan Tulang
Gagal ginjal kronis seringkali tidak terdiagnosis pada tahap awal, karena gejalanya mungkin tidak terlalu terasa atau tidak spesifik. Namun, jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius.
Penyebab Gagal Ginjal Kronis
Penyebab gagal ginjal kronis adalah kondisi yang memengaruhi fungsi ginjal secara bertahap dan tidak dapat pulih. Beberapa penyakit yang bisa menjadi penyebab gagal ginjal kronis adalah:
-
Apa itu gagal ginjal kronis? Secara umum, penyakit ini terjadi ketika ginjal mengalami penurunan fungsi secara bertahap dan penurunan laju penyaringan ginjal selama 3 bulan atau lebih.
-
Bagaimana cara mengatasi gagal ginjal kronis? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Apa saja ciri-ciri ginjal bermasalah yang bisa kita rasakan? Ciri Ginjal Bermasalah Hal tersebut dikarenakan urine mengandung sel darah yang tak kasat mata di dalamnya. Kebiasaan buang air kecil juga menjadi berubah. Bisa jadi lebih sering atau malah jarang. Dalam beberapa kasus, penderita juga mengalami nyeri saat buang air kecil.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal? Apabila penyakit ginjal sudah tahap akhir alias gagal ginjal kronis, maka tidak bisa lagi diperbaiki, yang bisa dilakukan adalah mengganti fungsi ginjal menyaring dan membuang racun dengan cuci darah alias hemodialisis, continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), atau transplantasi ginjal.
-
Mengapa diabetes bisa menyebabkan gagal ginjal kronis? Penyakit diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki risiko merusak pembuluh darah kecil dalam ginjal (glomeruli). Hal ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jadi, diabetes bisa dikatakan sebagai penyebab utama gagal ginjal kronis.
- Diabetes, karena kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak penyaring dalam ginjal
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi, karena kondisi ini dapat menambah tekanan pada pembuluh darah kecil di ginjal dan menghambat ginjal untuk bekerja secara normal
- Glomerulonefritis, yaitu peradangan pada glomerulus ginjal
- Nefritis intersititial, yaitu peradangan pada tubulus ginjal dan jaringan sekitarnya
- Penyakit ginjal polikistik, yaitu pertumbuhan kista dalam jumlah yang banyak pada ginjal
- Gangguan saluran urine yang berkepanjangan, contohnya karena batu ginjal, pembesaran prostat, kanker serviks, atau kelainan bentuk saluran kemih sejak lahir
- Gagal ginjal akut yang tidak diobati
- Penggunaan obat yang berpotensi merusak ginjal, seperti lithium dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dalam jangka panjang
- Penyakit pembuluh darah ginjal, seperti penyempitan pembuluh arteri ginjal (stenosis arteri ginjal) atau gumpalan darah di pembuluh vena ginjal (trombosis vena ginjal)
- Lupus nefritis
- Penyakit asam urat
Infeksi ginjal yang terus menerus, batu ginjal yang sering terjadi, obstruksi saluran kemih, serta penyakit autoimun seperti lupus, juga dapat menjadi penyebab terjadinya gagal ginjal kronis. Paparan zat beracun seperti arsenik, timbal, obat-obatan tertentu, atau konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan berpotensi memicu gagal ginjal kronis.
merdeka.com
Selain itu, ada sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang untuk mengalami gagal ginjal kronis.
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terkena gagal ginjal kronis antara lain adalah tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, merokok, dan riwayat keluarga dengan masalah ginjal kronis.
merdeka.com
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah faktor risiko utama yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di ginjal menjadi rusak sehingga ginjal tidak dapat melakukan proses penyaringan darah dengan baik. Diabetes juga merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan gagal ginjal kronis. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan glomerulus di ginjal, yang dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk menyaring darah dengan baik.
Obesitas juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gagal ginjal kronis karena lemak tubuh yang berlebih dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan diabetes, kedua faktor risiko utama untuk gagal ginjal.Merokok juga dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan menyebabkan penumpukan zat-zat berbahaya di dalam tubuh yang dapat merusak fungsi ginjal.
Selain itu, faktor genetik atau riwayat keluarga dengan masalah ginjal kronis juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini. Jika ada anggota keluarga yang menderita gagal ginjal kronis, seseorang memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini juga.
Gejala Gagal Ginjal Kronis
Gejala gagal ginjal kronis bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kerusakan ginjal. Pada stadium awal, gejala mungkin tidak begitu terlihat atau dirasakan oleh penderita. Namun, pada stadium lanjut, gejala bisa menjadi lebih berat dan mengganggu kesehatan dan kualitas hidup penderita.
Beberapa gejala umum yang bisa dialami oleh penderita gagal ginjal kronis adalah:
- Tekanan darah tinggi yang sulit dikendalikan
- Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki
- Buang air kecil lebih sedikit atau lebih sering, terutama pada malam hari
- Air seni berbusa atau terdapat darah
- Kulit pucat, kering, dan gatal
- Mudah lelah dan lemas
- Hilang nafsu makan
- Mual dan muntah
- Kram otot
- Gangguan tidur
- Sakit kepala
- Sesak napas
- Bau mulut yang tidak sedap
- Gangguan kognitif, seperti kesulitan berkonsentrasi atau ingatan menurun
- Penurunan berat badan
- Penyakit tulang dan sendi
- Gatal-gatal atau ruam pada kulit
- Perubahan warna kulit menjadi kecoklatan atau kekuningan
Komplikasi Gagal Ginjal Kronis
Gagal ginjal kronis adalah kondisi serius yang memengaruhi fungsi ginjal seseorang dalam jangka waktu yang lama. Kondisi ini memerlukan perawatan medis yang intensif dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan seseorang. Berikut ini adalah 5 komplikasi gagal ginjal kronis yang perlu diketahui:
1. Hipertensi: Kegagalan ginjal kronis dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Pasien dengan gagal ginjal kronis sering memerlukan pengobatan untuk mengendalikan tekanan darah mereka.
2. Gangguan keseimbangan elektrolit: Ginjal bertanggung jawab untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Gagal ginjal kronis dapat menyebabkan peningkatan kadar potasium, fosfor, dan natrium dalam darah, yang dapat menyebabkan masalah jantung, otot, dan tulang.
3. Anemia: Ginjal juga berperan dalam produksi hormon yang memengaruhi produksi sel darah merah dalam tubuh. Kegagalan ginjal kronis dapat menyebabkan anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan, kesulitan bernapas, dan penurunan kualitas hidup.
4. Penumpukan cairan: Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik tidak dapat mengeluarkan cairan secara efektif dari tubuh. Ini dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pembengkakan, tekanan darah tinggi, dan masalah pernapasan.