Kumpulan Doa Untuk Pengantin Baru, Berkahi Momen Bahagia
Dengan berdoa, kita memohon ridha, rahmat, dan perlindungan Allah SWT atas sebuah pernikahan.
Doa akan menjadikan momen bahagia di pernikahan lebih berkah.
Kumpulan Doa Untuk Pengantin Baru, Berkahi Momen Bahagia
Pernikahan juga merupakan awal dari sebuah keluarga baru yang penuh dengan harapan dan tantangan.
Salah satu hal yang penting dalam pernikahan adalah doa untuk pengantin baru. Doa adalah ungkapan hati yang paling jujur dan tulus kepada Allah SWT, sang Pencipta dan Pengatur segala sesuatu.
Dengan berdoa, kita memohon ridha, rahmat, dan perlindungan Allah SWT atas sebuah pernikahan. Doa untuk pengantin baru juga merupakan cara kita untuk bersyukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
-
Bagaimana doa untuk pengantin baru diucapkan? Mengutip Kitab Al-Adzkar al-Muntakhabah min Kalami Sayyid al-Abrar karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, terdapat doa untuk pengantin baru yang sepatutnya kita ucapkan bagi pasangan mempelai yang baru melangsungkan akad nikah.
-
Apa saja doa yang bisa dipanjatkan untuk pengantin baru? Mengutip Kitab Al-Adzkar al-Muntakhabah min Kalami Sayyid al-Abrar karya Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf al-Nawawi al-Dimasyqi, terdapat doa untuk pengantin baru yang sepatutnya kita ucapkan bagi pasangan mempelai yang baru melangsungkan akad nikah.Berikut doa untuk pengantin baru yang disebutkan dalam kitab tersebut: بَارَكَ اللهُ لَكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ. بَارَكَ اللهُ لِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا فِيْ صَاحِبِهِ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍBaarakallahu laka wa jama’a bainakuma fi khairin. Baarakallahu likulli wahidin minkuma fi shahibihi wa jama’a bainakuma fi khairin.Artinya: “Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagimu. Dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan. Berkah Allah (semoga tercurahkan) bagi masing-masing kalian berdua atas pasangannya, dan (semoga) Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan."
-
Apa tujuan utama dari doa-doa yang dibacakan oleh pengantin baru? Dengan doa ini, pengantin baru dapat memohon kepada Allah agar diberikan rahmat kebaikan dalam pernikahannya.
-
Bagaimana cara doa pengantin baru bisa mendatangkan rahmat kebaikan? Dengan doa ini, pengantin baru dapat memohon kepada Allah agar diberikan rahmat kebaikan dalam pernikahannya.
-
Bagaimana cara mengucapkan doa pernikahan untuk pengantin baru? Setelah selesai mengucap ijab kabul, mempelai pria biasanya disarankan untuk memegang ubun-ubun istrinya sambil membaca doa setelah akad sebagai berikut: "Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.
-
Apa saja doa yang bisa dipanjatkan untuk anak yang baru lahir? Terdapat beberapa bacaan doa untuk anak yang baru lahir beserta artinya yang bisa diamalkan. Doa-doa berikut mengandung harapan baik bagi bayi maupun orang tua. Berikut amalan doanya: • Barakallahu laka fil mauhubi laka wasyakartal-wahiba wa balagha asyuddahu wa ruziqta birrohu Artinya: “Keberkahan bagimu atas anugerah yang telah diberikan padamu. Kamu bersyukur pada Sang Pemberi sebab telah sampailah kesenangan dari-Nya dan (semoga) diberikan rizki atas kebaikannya-Nya.” • U’iidzuki bikalimaatillahit tammati min kulli syaithanin wa hammatin wa min kulli ‘ainin lammah Artinya: “Aku memohon pelindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari godaan setan, binatang beracun mematikan, dan dari segala pandangan mata yang membawa kejelekan, keburukan, ataupun bahaya.” • Allahummaj‘al awladana awladan sholihiin haafizhiina lil qur’ani wa sunnati fuqaha fiddin mubarokan hayatuhum fid-dun-ya wal akhirah. Artinya: “Ya Allah, jadikanlah anak-anak kami anak yang sholeh sholehah, termasuk orang-orang yang hal Al-Qur’an maupun Sunnah, orang-orang yang paham dalam agama, sehingga dibarokahi kehidupan mereka di dunia dan akhirat.” • Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyatina qurrota a’yun waj’alna lil muttaqina imama Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kami, isteri-isteri kami, dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikan kami imam bagi orang-orang bertaqwa.”
Kumpulan Doa untuk Pengantin
Doa untuk Pengantin Baru
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibihi. Allahumma innî as' aluka khairahâ wa khaira mâ jabaltahâ 'alaihi wa a’ûdzu bika min syarrihâ wa min syarri ma jabaltahâ 'alaihi.
Artinya: "(Semoga) Allah memberkahi masing-masing dari kita dengan pasangannya. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikannya dan kebaikan pasangannya, dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan pasangannya."
Doa untuk Pengantin Setelah Akad
Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya."
Doa untuk Pengantin bagi Mempelai Pria
Bârakallâhu laka, wa bâraka ‘alaika, wa jama‘a bainakumâ fî khairin wa ‘afiyah.
Artinya: "Semoga Allah SWT memberi berkah untukmu. Semoga Allah menurunkan kebahagiaan atasmu. Semoga Allah SWT menyatukan kamu berdua dalam kebaikan dan ‘afiyah".
Doa untuk Pengantin di Malam Pertama
Bârakallâhu likulli wâhidin minnâ fî shâhibih.
Artinya: "Semoga Allah memberkahi setiap kita."
Setelah membaca doa orang menikah ini, pengantin laki-laki juga dapat menambahkan doa sebagai berikut:
Allâhumma innî as’aluka khairahâ wa khairamâ jabaltahâ alaih. Wa a‘ûdzubika min syarrihâ wa syarrimâ jabaltahâ alaih.
Artinya: "Tuhanku, kepada-Mu aku memohon kebaikan istriku dan kebaikan sifat yang Kau ciptakan untuknya. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan istriku dan keburukan sifat yang Kau ciptakan untuknya."
Setelah itu, hendaknya membaca doa dalam riwayat berikut ini.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca doa:
BISMILLAH ALLAHUMMA JANNIBNAASY SYAITHOONA WA JANNIBISY SYAITHOONA MAA ROZAQTANAA.
Artinya: ‘Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.’ ” (HR. Bukhari; Muslim).
Dalam doa kedua ini diawali dengan bismillah sebagai bentuk meminta tolong dan berdzikir pada Allah agar suami istri dijauhkan dari setan saat berhubungan intim, agar keturunannya pula dijauhkan dari setan. Sebagaimana hal ini yang dimaksudkan dalam ‘Aun Al-Ma’bud, 6: 143.
Keutamaan Menikah
Menikah dalam Islam adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki banyak keutamaan.
Berikut ini adalah beberapa keutamaan menikah dalam Islam.
- Menikah adalah mematuhi perintah Allah SWT yang telah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Allah SWT berfirman: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21).
- Menikah adalah melaksanakan sunnah Rasulullah SAW yang telah memberikan contoh dan teladan dalam berumah tangga. Rasulullah SAW bersabda: “Menikahlah, karena aku akan membanggakan kalian dengan banyaknya umatku pada hari kiamat.” (HR. Ahmad dan Nasai).
- Menikah adalah menjaga kesucian diri dari godaan syahwat dan perbuatan zina. Rasulullah SAW bersabda: “Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang sudah mampu menikah, maka hendaklah ia menikah, karena menikah itu lebih dapat menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa itu baginya perisai.” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Menikah adalah mendapatkan keturunan yang shalih dan shalihah yang bisa mendoakan dan meneruskan kebaikan kita. Allah SWT berfirman: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqan: 74).
- Menikah adalah mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dalam rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan. Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada nikah kecuali dengan wali dan dua orang saksi yang adil. Barangsiapa yang menikah dengan itu, maka nikahnya sah, dan mendapatkan keberkahan. Dan barangsiapa yang tidak menikah dengan itu, maka nikahnya tidak sah, dan tidak mendapatkan keberkahan.” (HR. Thabrani dan Hakim).
- Menikah adalah meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan saling menasehati, membantu, dan mendukung pasangan dalam menjalankan kewajiban dan amalan shalih. Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).
- Menikah adalah mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT yang menjadikan pasangan sebagai penyejuk, pelindung, dan teman hidup. Allah SWT berfirman: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum: 21).
- Menikah adalah menyempurnakan separuh agama kita dengan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai suami atau istri. Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh dari agamanya, maka hendaklah ia bertakwa kepada Allah SWT dalam memelihara yang sebagian lagi.” (HR. Thabrani dan Hakim).