Mengenal Macam-Macam Diagram, Berikut Pengertian dan Fungsinya
Diagram sendiri dapat diartikan sebagai gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar, misalnya untuk mempelajari organisasi kehidupan sel sampai organisme.
Istilah diagram bukan lagi menjadi hal baru bagi banyak orang. Anda mungkin telah mendengarnya dalam berbagai kesempatan, seperti dalam dunia pendidikan yang kerap digunakan sebagai media pembelajaran maupun dalam dunia penelitian untuk menunjukkan suatu data.
Diagram sendiri dapat diartikan sebagai gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar, misalnya untuk mempelajari organisasi kehidupan sel sampai organisme.
-
Apa yang dimaksud dengan modus dalam statistik? Modus dalam statistika mengacu pada nilai atau kategori data yang muncul paling sering dalam suatu distribusi data. Definisi ini dapat diterapkan baik untuk data kategorikal maupun data numerik.
-
Apa saja contoh data statistik yang sering dijumpai? Contoh data kuantitatif yang kerap dijumpai, seperti: - Jumlah orang yang tinggal Jumlah air (misalnya 1,7 liter) - Berat (dalam gram, kilogram, ton) - Waktu (dalam detik, menit, jam, hari atau tahun) - Suhu (dalam derajat Celcius, Fahrenheit atau Kelvin) - Jumlah uang yang dimiliki Jumlah siswa di jurusan A - Angka kemenangan yang diperoleh Capres A
-
Mengapa modus penting dalam statistik? Fungsi utama dari modus adalah untuk memberikan gambaran tentang nilai yang paling umum atau paling sering muncul dalam suatu distribusi data.
-
Apa arti dari modus dalam ilmu statistik? Modus adalah sebuh informasi penting dalam suatu variabel atau populasi acak. Dalam ilmu matematika, modus adalah nilai data yang paling sering muncul, dengan kata lain nilai data dengan frekuensi paling besar. Sehingga, dalam matematika, modus adalah proses untuk menentukan data dengan frekuensi paling banyak atau besar.
-
Data statistik apa yang mewakili nilai numerik, menunjukkan 'berapa banyak' atau 'seberapa sering' suatu hal terjadi? Data kuantitatif dikenal juga sebagai data numerik. Karena mewakili nilai numerik yaitu, berapa banyak, atau seberapa sering. Data numerik memberikan informasi tentang jumlah hal tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan Rampogan Macan? Penamaan aksi Rampogan ini sendiri diartikan sebagai "Rayahan" atau "Rebutan", di mana ratusan orang berebut untuk membunuh harimau menggunakan tombak.
Diagram juga merupakan lambang-lambang tertentu yang dapat digunakan untuk menjelaskan sarana, prosedur, serta kegiatan yang biasa dilaksanakan dalam suatu sistem. Diagram adalah representasi grafis pergerakan harga selama periode waktu tertentu dan terdiri dari sumbu-x (waktu) dan sumbu-y (harga). Pilihan waktu tergantung pada kebutuhan pengguna. Sudah pasti skenario harian tidak akan didasarkan pada diagram bulanan.
Adapun diagram sendiri memiliki banyak macamnya, berikut ini informasi lebih jauh mengenai macam-macam diagram, lengkap dengan pengertian dan fungsinya yang telah dirangkum merdeka.com melalui file.upi.edu.
1. Diagram Lingkar
Macam-macam diagram yang pertama adalah diagram lingkar. Diagram ini terbilang menarik namun memiliki sisi kelemahan dalam hal tujuan untuk perbandingan antara sektor-sektor yang terdapat dalam lingkarannya.
Penyajian berbagai data yang besarnya berbeda (ekstrem) dalam diagram yang sama, merupakan suatu prosedur yang meragukan. Mengingat lingkaran terdiri dari 360 derajat, maka 3,6 derajat berarti menggambarkan persentase sebesar 1%.
2. Diagram Garis
Macam-macam diagram berikutnya adalah diagram garis yang juga sering disebut peta garis (line chart) atau kurva (curve). Bisa dibilang jenis diagram ini paling banyak dipakai dalam berbagai laporan perusahaan maupun penelitian ilmiah.
Data statistik dapat diklasifikasikan atas ciri-ciri kronologis, geografis, kuantitatif maupun kualitatif. Salah satu bentuk data yang dapat diklasifikasikan secara kronologis adalah data deret berkala (time series). Sebagian besar distribusi data dapat diklasifikasi secara kuantitatif dalam bentuk distribusi frekuensi.
Hasil kedua cara klasifikasi tersebut dapat digambarkan secara visual dalam bentuk kurva, sedangkan data diklasifikasikan berdasarkan geografis maupun kualitatif, jarang digambarkan dalam bentuk kurva. Data demikian dapat digambarkan dengan peta balok (bar chart) atau bentuk peta lainnya.
3. Diagram Batang
Jenis diagram ini dapat berguna untuk menampilkan data kategorik dan dapat pula menyajikan data dari tabel kontigengsi atau tabel ringkasan data. Melalui diagram batang penyajian data dalam gambar akan lebih menjelaskan lagi perihal persoalan secara visual.
Data variabel yang berbentuk kategori atau atribut sangat tepat jika disajikan dalam diagram batang. Data tahun pun dapat disajikan dalam diagram ini dengan catatan tahunnya tidak terdapat banyak.
Untuk menggambarkan diagram batang diperlukan sumbu datar dan sumbu tegak yang berpotongan tegak lurus, sumbu datar dibagi menjadi beberapa skala bagian yang sama, demikian juga sumbu tegaknya. Skala sumbu tegak dengan skala sumbu datar tidak perlu sama, kalau diagram dibuat tegak maka sumbu datar dipakai untuk menyatakan atribut atau waktu. Kuantum atau nilai data digambar pada sumbu tegak.
Diagram batang menggunakan proses vertikal dan horizontal yang bermanfaat untuk membandingkan suatu objek atau peristiwa yang sama dalam waktu yang berbeda atau menggambarkan berbagai objek atau hal berbeda tentang sesuatu yang sama.
4. Diagram Peta
Diagram peta dinamakan kartogram, di mana dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat terjadi. Diagram ini melukiskan keadaan yang berhubungan dengan tempat kejadian.
Salah satu contoh ketika kita melihat buku peta bumi yang terdapat peta daerah atau pulau dengan mencantumkan gambar-gambar kelapa, jagung, kuda, sapi, dan lain sebagainya.
5. Diagram Pencar
Macam-macam diagram selanjutnya adalah diagram pencar. Diagram ini berfungsi untuk kumpulan data yang terdiri atas dua variabel dengan nilai kuantitatif, yang mana diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya dapat berupa titik-titik yang terpancar.
6. Diagram Lambang
Berikutnya, diagram lambang yang sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal dan sebagai alat visual bagi orang awam. Setiap satuan jumlah tertentu dibuat sebuah simbol sesuai dengan macam datanya.
Kesulitan yang dihadapi pada diagram lambang ini adalah pada saat menggambarkan bagian simbol untuk suatu hal yang tidak penuh.