Pembunuhan Karakter adalah Perusakan Reputasi, Berikut Penjelasannya
Upaya sadar untuk mengurangi, menghilangkan, atau menistakan karakter seseorang atau lazim disebut Character assassination atau pembunuhan karakter merupakan tindakan yang kurang berbudaya dan tidak baik.
Karakter merupakan sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Dengan demikian, karakter adalah anugerah dari Illahi bagi pemiliknya, yang harus dihormati keberadaannya oleh pihak lain yang merasa memiliki akal budi dan berbudaya.
Maka dari itu, upaya sadar untuk mengurangi, menghilangkan, atau menistakan karakter seseorang atau lazim disebut Character assassination atau pembunuhan karakter merupakan tindakan yang kurang berbudaya dan tidak baik.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Kapan jarum batu tersebut ditemukan? Enam artefak batu aneh ditemukan oleh para arkeolog yang sedang melakukan penggalian di dekat tepi Danau Xiada Co di Dataran Tinggi Tibet Barat pada 2020 lalu.
Dalam praktiknya, pembunuhan karakter dilakukan dengan sistematis dan metodis dengan cara menyebarkan gibah, berita bohong, fitnah, maupun tekanan fisik, sampai pada pemusnahan jiwa dengan maksud merusak mental, reputasi, dan kepercayaan diri seseorang atau kelompok.
Berikut ini penjelasan lebih jauh mengenai pembunuhan karakter yang telah dirangkum merdeka.com melalui media.neliti.com dan berbagai sumber lainnya.
Pembunuhan Karakter adalah
Pembunuhan berasal dari kata inti yakni “bunuh” yang ditambahkan imbuhan awal “pem” dan akhir “han”. Pada dasarnya menurut Kamus Bahasa Besar Indonesia (KBBI) bunuh berarti menghilangkan yang kemudian jika ditambahkan imbuhan awal dan akhir akan membentuk kata baru dengan makna yang sama meski terdapat perubahan dalam penggunaan kata atau maksud dari penggunaan kata tersebut. Berdasar dari makna aslinya, dapat disimpulkan bahwa pembunuhan adalah suatu kegiatan menghilangkan, menghabisi, melenyapkan, atau merusak.
Sementara itu, masih menurut KBBI pengertian karakter berarti sifat, akhlak atau budi pekerti seseorang yang membedakannya dengan orang lain. Sedangkan pembunuhan karakter adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mencoreng reputasi seseorang. Usaha yang dilakukan untuk membunuh karakter seseorang dapat berupa fitnah, mencela, mencemooh, dan mengumbar kelemahan orang lain.
Tindakan ini dapat meliputi pernyataan yang melebih-lebihkan atau memanipulasi fakta untuk memberikan citra yang tidak benar tentang seseorang yang menjadi tujuan. Pembunuhan karakter adalah suatu bentuk pencemaran nama baik melalui informasi negatif yang disebar dalam bentuk tulisan atau penyampaian langsung atau lisan.
Cara Mencegah Pembunuhan Karakter
Sepanjang hidup, seseorang pasti bertemu dengan orang yang tidak disukai dan menyukainya. Itu merupakan suatu hal yang wajar. Karena memang begitulah dunia, penuh dengan kejadian dan keadaan yang seketika bisa mengubah persepsi seseorang tentang seseorang lainnya. Tidak jarang satu peristiwa memberikan bekas luka yang mendalam, tidak jarang pula banyak peristiwa yang tidak berbekas apa-apa. Semuanya terjadi begitu saja.
Mengingat pentingnya citra diri terhadap kehidupan kita, tak ada salahnya jika kita selalu waspada agar tak menjadi korban upaya pembunuhan karakter oleh lawan atau saingan kita.
Adapun cara paling mudah yang bisa kita lakukan agar tidak menjadi korban pembunuhan karakter adalah dengan melakukan pembuktian dengan cara menunjukkan kompetensi yang kita miliki. Jika kita kompeten, pada akhirnya orang lain akan dengan sendirinya menilai kebenaran berita yang disampaikan atau digosipkan tersebut.
Sementara itu, cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah pembunuhan karakter juga menjalin hubungan baik dengan semua pihak agar tercipta persaingan yang sehat dan positif.