Penyebab Jari Kaki Bengkak yang Perlu Diwaspadai, Bisa Tanda Gagal Jantung
Jari kaki yang bengkak terlihat lebih besar karena adanya penumpukan cairan di jaringan jari kaki. Penyebab jari kaki bengkak bisa menandakan penyakit tertentu.
Penyebab jari kaki bengkak bisa menandakan penyakit tertentu. Kaki manusia memiliki 26 tulang, dan 14 di antaranya ada di jari kaki. Jari kaki ini memainkan peran penting dalam keseimbangan dan gerakan. Dan ketika jari kaki membengkak dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk menyeimbangkan tubuh dan berjalan.
Seringkali, jari kaki bengkak mudah dikenali karena ukurannya yang lebih besar dari jari kaki lainnya. Tetapi terkadang Anda mungkin juga tidak langsung menyadarinya. Sebagian orang mungkin juga memiliki gejala lain seperti nyeri, kulit mengkilap, nyeri sendi, dan gatal.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
Jari kaki yang bengkak terlihat lebih besar karena adanya penumpukan cairan di jaringan jari kaki. Seringkali gejala lain yang menyertai pembengkakan, dan kombinasi dari gejala tersebut dapat mengungkapkan akar penyebab jari kaki bengkak.
Berikut ini kami akan sampaikan apa saja penyebab jari kaki bengkak yang perlu Anda waspadai, dilansir dari buoyhealth.com.
Trauma
Penyebab jari kaki bengkak yang pertama adalah karena trauma. Jari-jari kaki mudah terluka karena tulangnya rapuh. Cedera dapat terjadi ketika sesuatu jatuh menimpa jari kaki Anda (crush injury) atau karena tersandung. Ini dapat menyebabkan memar atau jari kaki patah.
Jika rasa sakitnya parah dan jari kaki Anda terlihat bengkak dan berubah warna, Anda mungkin perlu menemui dokter untuk memastikannya patah atau tidak. Untuk sebagian besar cedera, nyeri biasanya dapat diobati dengan obat yang dijual bebas, seperti ibuprofen (Advil) dan acetaminophen (Tylenol).
Dokter juga dapat merekomendasikan untuk menempelkan jari kaki Anda yang terluka ke jari kaki di sebelahnya. Ini dikenal sebagai buddy taping, yang membantu menstabilkan cedera. Anda mungkin juga bisa memakai sepatu yang kuat dan stabil untuk memberikan dukungan lebih dan mengurangi kemungkinan melukai jari kaki saat sedang dalam masa penyembuhan.
Dalam kasus yang parah, pembedahan mungkin diperlukan agar cedera sembuh dengan baik.
Gejala dari kondisi ini antara lain:
- Sakit di kaki Anda
- Pembengkakan jari kaki
- Memar di jari kaki
Infeksi kulit
Penyebab jari kaki bengkak yang kedua yaitu infeksi kulit. Infeksi pada kulit kaki dan jari kaki dapat berupa jamur atau bakteri dan dapat menjadi penyebab jari kaki bengkak. Kulit mungkin terasa hangat saat disentuh. Mungkin ada cairan dari kutikula atau dari luka terbuka dan Anda mungkin mencium bau busuk. Kulit juga bisa menjadi sangat sensitif dan menyakitkan.
• Infeksi jamur pada kaki disebut tinea pedis, atau kutu air. Hal ini disebabkan oleh berbagai jenis jamur yang biasa ditemukan di tempat lembap seperti kamar mandi atau lantai ruang ganti.
• Infeksi bakteri pada kulit disebut selulitis. Kondisi ini dapat berkembang setelah adanya luka di kulit yang memungkinkan bakteri memasuki jaringan. Hal ini sering disebabkan oleh bakteri Streptococcus atau Staphylococcus.
Penderita diabetes bisa lebih rentan terhadap infeksi kulit kaki. Peningkatan risiko ini mungkin terkait dengan perubahan fungsi sistem kekebalan atau perubahan suplai saraf dan darah yang terkait dengan diabetes.
Pengobatan infeksi melibatkan kebersihan pada kulit dan menjaganya kering setiap saat. Infeksi jamur diobati dengan obat antijamur, sedangkan infeksi bakteri diobati dengan antibiotik.
Gejala dari kondisi ini antara lain:
- Sakit pada kaki
- Kaki atau jari kaki bengkak
- Kulit terasa hangat saat disentuh
- Demam
Bunion
Penyebab jari kaki bengkak yang ketiga yakni bunion. Bunion adalah pembengkakan atau benjolan yang menyakitkan di pangkal jempol kaki. Bunion berkembang seiring waktu. Saat jempol kaki menekuk ke arah jari kaki lainnya, hal itu membuat benjolan terdorong lebih jauh.
Mengenakan sepatu yang ketat, sempit, dan tidak pas meningkatkan risiko Anda terkena bunion. Arthritis juga dapat membuat Anda lebih berisiko mengembangkan bunion.
Tujuan pengobatan dari kondisi ini adalah untuk memperlambat atau menghentikan bunion agar tidak bertambah parah dan untuk membantu meringankan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya. Dokter sering merekomendasikan berbagai pendekatan termasuk sepatu pendukung, bantalan bunion, sisipan sepatu, kompres es, dan obat pereda nyeri.
Jika bunion menyebabkan rasa sakit parah yang tidak membaik dengan perawatan atau secara signifikan membatasi aktivitas Anda, pembedahan mungkin disarankan. Waktu pemulihan dari operasi bunion bisa membutuhkan waktu yang lama, dan Anda mungkin perlu terus memakai sepatu yang lebih mendukung bahkan setelah operasi.
Gejala dari kondisi ini antara lain:
- Sakit dan bengkak di jempol kaki
- Deformitas sendi jempol kaki
- Terbentuknya kapalan antara jari kaki akibat gesekan
Asam Urat
Penyebab jari kaki bengkak yang keempat adalah asam urat. Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan nyeri mendadak, kaku, dan bengkak pada persendian. Ini biasanya mempengaruhi jempol kaki. Pada kasus gout, kristal asam urat menumpuk di persendian.
Seiring waktu, gout yang kambuh dapat merusak tulang rawan dan tulang di persendian Anda. Kristal asam urat juga dapat tersimpan di bagian lain dari tubuh Anda dan menyebabkan masalah seperti batu ginjal.
Dokter mungkin mendiagnosis asam urat dengan memeriksa kaki Anda. Pada kasus yang kurang jelas, diagnosis dapat dipastikan dengan melakukan aspirasi (pengambilan cairan) dari sendi. Ada beberapa obat resep yang dapat mengobati asam urat dan mencegah kekambuhan. Terkadang, obat steroid disuntikkan ke jari kaki untuk mengobati rasa sakit.
Gejala dari kondisi ini antara lain:
- Rasa sakit yang hebat
- Kemerahan atau bengkak di jempol kaki
- Rentang gerak jempol kaki terbatas
- Benjolan keras di bawah kulit di sekitar sendi jari kaki Anda
Artritis
Penyebab jari kaki bengkak yang kelima yaitu artritis. Beberapa jenis artritis dapat menyebabkan jari kaki membengkak termasuk artritis reumatoid, osteoartritis, dan artritis psoriatis. Rheumatoid dan psoriatic arthritis adalah penyakit autoimun, yang menyebabkan tubuh Anda menyerang sel-sel sehat.
Sedangkan osteoarthritis adalah jenis radang sendi yang lebih umum terkait dengan keausan sendi Anda dari waktu ke waktu.
Perawatan berfokus pada pengendalian gejala dan peradangan dengan obat antiinflamasi yang dijual bebas dan diresepkan. Steroid juga dapat diresepkan untuk mengurangi peradangan. Untuk rheumatoid arthritis dan psoriatis, agen biologis resep dapat digunakan untuk menargetkan sistem kekebalan tubuh.
Gejala dari kondisi ini antara lain:
- Nyeri, bengkak, dan kaku pada persendian
- Rasa hangat dan kemerahan pada persendian
- Deformitas sendi
Gagal Jantung
Penyebab jari kaki bengkak yang terakhir yakni gagal jantung. Gagal jantung terjadi ketika fungsi jantung Anda melemah. Ini mungkin terkait dengan aliran darah yang buruk ke jantung, penyakit arteri koroner, cedera akibat serangan jantung, atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.
Melemahnya jantung Anda menyebabkan pompaan jadi darah kurang efektif. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan dan pembengkakan di tungkai dan kaki Anda. Cairan juga dapat menumpuk di paru-paru Anda, menyebabkan kesulitan bernapas.
Gagal jantung diobati dengan obat-obatan untuk penyebab yang mendasarinya, termasuk obat tekanan darah dan diuretik (yang membantu Anda membuang kelebihan cairan dari tubuh).
Gejala dari kondisi ini antara lain:
- Kelelahan
- Sakit dada
- Sulit bernafas
- Pembengkakan kaki dan pergelangan kaki
- Pingsan saat beraktivitas