Tanda-Tanda Kiamat Sugra dan Kubra, Berikut Penjelasannya
Padahal, Al-Qur’an telah memberitakan kepada manusia bahwa alam semesta ini telah diciptakan dan akan sampai pada titik akhirnya. Segala yang berawal maka akan berakhir, baik manusia, tumbuhan, hewan, alam semesta, maupun malaikat semuanya akan mati, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak berakhir.
Sepanjang sejarah, manusia telah memahami ketinggian gunung-gunung, keindahan bintang-bintang dan bulan, kedalaman laut, kekayaan alam, dan luasnya langit meski hanya menggunakan metode-metode pengamatan yang masih primitif. Adapun kesimpulan yang didapat banyak menyebutkan bahwa benda-benda tersebut akan ada selamanya.
Padahal, Al-Qur’an telah memberitakan kepada manusia bahwa alam semesta ini telah diciptakan dan akan sampai pada titik akhirnya. Segala yang berawal maka akan berakhir, baik manusia, tumbuhan, hewan, alam semesta, maupun malaikat semuanya akan mati, hanya Allah saja yang tidak berawal dan tidak berakhir.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Apa saja tanda-tanda Kiamat Kubra yang dijelaskan dalam konteks ini? Tanda-tanda Kiamat Kubra merujuk pada tanda-tanda besar yang akan terjadi sebelum datangnya hari kiamat. Tanda-tanda ini termasuk peristiwa-peristiwa besar yang akan mengubah tatanan alam semesta dan kehidupan manusia. Beberapa tanda-tanda kiamat kubra termasuk munculnya Dajjal, sosok yang akan muncul sebagai pemimpin palsu membawa kehancuran dan kebingungan, terjadinya perang besar yang melibatkan banyak negara dan meluas ke seluruh dunia, serta munculnya tanda-tanda alam seperti hewan-hewan bertutur kata dan matahari terbit dari barat.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Waktu yang ditetapkan dimana alam semesta dan segala makhluk di dalamnya mulai dari mikroorganisme sampai makhluk yang paling indah bentuknya, yaitu manusia, termasuk bintang-bintang dan galaksi-galaksi semuanya akan hancur pada hari dan jam yang telah ditentukan oleh sang penciptanya dan hanya Dia yang mengetahuinya. Waktu atau hari tersebut dikenal dengan nama hari kiamat.
Kiamat terbagi menjadi dua jenis yakni kiamat surgra dan kiamat kubra. Berikut tanda-tanda kiamat sugra dan kubra yangtelah dirangkum merdeka.com melalui NU Online dan berbagai sumber lainnya pada Selasa, (20/09/2022).
Pengertian Hari Kiamat
Sebelum mengetahui tanda-tanda kiamat sugra dan kubra, kamu perlu tahu pengertian dari pada kiamat itu sendiri. Kita semua tahu bahwa salah satu pilar yang mendasar dalam Islam adalah beriman atau percaya akan adanya hari kiamat, yang mana dipdalam Al-Qur’an maupun hadis sering disebut dengan haripakhir, karena kiamat sangat erat kaitannya dengan saat-saat terakhir kehidupan alam semesta dan juga makhluk hidup di dalamnya.
Kiamat merupakan suatu perkara yang bersifat abstrak, peristiwa tersebut tidak dapat digambarkan oleh pancaindra manusia, dan kedatangannya juga tidak dapat diprediksi dengan rasionalitas pemikiran manusia.
Secara etimologi kiamat berasal dari kata yang ada dalam bahasa Arab yakni qama-yaqumu, artinya bangkit, bangun, berdiri, tegak, lawan kata duduk atau berbaring. Kemudian di-muannats-kan (dimasukkan huruf ta’ marbuthah) di akhir kata untuk menunjukkan mubalaghah (kebesaran, kedahsyatan, kehebatan. Kata al-qiyamah diartikan sebagai kebangkitan dari kematian yaitu dihidupkannya manusia setelah kematiannya. Sedangkan hari kiamat (yaumul qiyamah) adalah hari atau saat terjadinya kebangkitan manusia dari kubur.
Adapun secara terminologi, dalam kamus Bahasa Indonesia disebutkan, hari kiamat merupakan hari kebangkitan, pada hari itu orang yang telah meninggal dihidupkan kembali untuk diadili perbuatannya. Kiamat juga diartikan sebagai hari akhir zaman karena dunia seisinya akan mengalami bencana besar sehingga rusak, binasa dan lenyap. Peristiwa itu terjadi dengan ditiupnya sangkakala sebagai permulaan dari hari kebangkitan dan perhitungan amal.
Jenis-Jenis Kiamat
Dalam Agama Islam diajarkan untuk mengetahui jenis-jenis kiamat yang dibagi menjadi dua, yaitu kiamat sugra atau kiamat kecil dan kiamat kubra atau kiamat besar. Adapun tanda-tanda kiamat sugra dan kubra ada banyak sekali. Kiamat sugra atau kiamat kecil telah mendahului kiamat dalam kurun waktu yang lama dan merupakan sesuatu yang dianggap biasa. Adapun tanda-tanda kiamat sugra juga sangat banyak.
Bahkan tanda-tandanya bisa dijumpai dalam kehidupan kita sekarang ini. Beberapa tanda-tanda tersebut telah ada sejak zaman para Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Seperti telah diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul dan wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Kedua peristiwa tersebut merupakan tanda-tanda kiamat sugra yang ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan para sahabat. Nabi Muhammad telah diutus menjadi Rasul sebagai tanda kiamat kecil karena Nabi Muhammad SAW adalah Nabi terakhir dan tidak akan lagi ada Nabi atau Rasul setelah beliau.
Sementara itu, kiamat besar ini tidak akan terjadi sebelum muncul beberapa tanda-tandanya. Sesui dengan sebuah hadist dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata:
“Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?” Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari kiamat”
Adapun tanda-tanda kiamat sugra dan kubra adalah sebagai berikut:
1. Kiamat Sugra
- Orang Yang Baik Berkurang Sedang Yang Jahat Bertambah Banyak
- Manusia mewarnai rambut di kepalanya dengan warna hitam supaya kelihatan muda
- Negara Arab menjadi padang rumput & sungai
- Pria menyerupai wanita dan wanita menyerupai pria
- Bulan sabit terlihat besar
- Saling berlomba-lomba meninggikan bangunan
- Terjadinya banyak pembunuhan
- Waktu yang berlalu terasa semakin singkat
- Sering terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan tanah longsor dan lain sebagainya.
- Munculnya gaya hidup mewah dan manja di kalangan umat Islam
2. Kiamat Kubra
- Matahari yang akan muncul dari arah barat atau arah terbenam.
- Dalam surat Ali Imran ayat 55 mengatakan bahwa Nabi Isa tidaklah dibunuh oleh orang-orang Yahudi, melainkan Allah mengangkat Nabi Isa ke langit. Saat hari kiamat besar terjadi nantinya Nabi Isa diturunkan kembali ke bumi untuk membunuh Dajjal.
- Ya’juj dan ma’juj merupakan dua suku yang akan muncul pada akhir zaman. Mereka diceritakan memiliki kekuatan sebagai perusak dan penghancur kehidupan di muka bumi, dan juga mereka akan berperang melawan Nabi Isa beserta dengan pasukannya di bukit Thursina.
- Pada hari kiamat diceritakan akan terjadi penenggalaman daratan di muka bumi yang meliputi bagian bumi bagian barat, timur serta jazirah Arab.
- Kiamat akan terjadi ketika api keluar dari Yaman yang akan menggiring manusia ke Syam. Sesuai dengan hadist berikut ini: Kiamat tidak akan terjadi sampai keluar api di tanah Hijaz, yang akan menerangi leher onta daerah Bushra. (HR. Bukhari 7118 & Muslim 2902).
- Munculnya asap atau dukhan yang mengakibatkan penyakit seperti flu di kalangan orang-orang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
- Kemunculan Dajjal merupakan yang diceritakan bahwa dia hanya memiliki satu mata dengan mata sebelah kanan buta. Diceritakan juga bahwa ia akan membawa fitnah besar yang akan merenggut keimanan sehingga banyak orang yang akan mendengar seruannya.
- Dalam ayat Al-Quran mengatakan akan ada binatang besar yang hadir di bumi untuk menunjukkan kekuasaan Allah. “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia tidak yakin kepada ayat- ayat Kami” (Qs. An Naml ayat 82).