Teringat Pesan Ibu, Ketua RW di Kota Tangerang Setia Bantu Warga saat Darurat Corona
Kisah David Yubiantoro (43), selaku Ketua RW 15 Cluster Italy Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang perlu diapresiasi. Bagaimana tidak, saat ayah, adik, istri, dan anak perempuannya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah, ia dengan setia tetap melayani masyarakat yang membutuhkannya.
Kisah David Yubiantoro (43), selaku Ketua RW 15 Cluster Italy Banjar Wijaya, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang perlu diapresiasi. Bagaimana tidak, saat ayah, adik, istri, dan anak perempuannya tengah menjalani isolasi mandiri di rumah untuk melawan Covid-19, ia dengan setia tetap melayani masyarakat yang membutuhkannya.
Bahkan, ia tetap melayani kebutuhan warganya sembari menunggu sang ibu yang tengah kritis di ruang UGD rumah sakit.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
“Saya harus kuat untuk keluarga dan masyarakat saya. Mereka membutuhkan kita, melawan covid tidak bisa sendiri. Walau ibu saya kritis, saya lihat ibu masih punya daya juang, begitu juga dengan masyarakat saya mereka semangat sembuh. Kita harus hadir, semangatnya jangan kendor,” ungkap David seperti dilansir dari tangerangkota.go.id.
Memonitor Melalui Grup Whatsapp
David mengungkapkan, selama 24 jam dirinya selalu melakukan pemantauan kepada warganya melalui grup pesan singkat Whatsapp.
Setiap hari, berbagai keluhan dan permintaan bantuan dari warga yang baru terpapar Covid-19 silih berganti masuk ke nomornya. Bagi David, di tengah situasi seperti sekarang tak ada tindakan lain, selain menenangkan warganya agar tidak panik.
“Walau mereka tidak tau, saya juga sedang berjuang untuk ibu saya. Tapi saya janji tetap berikan yang terbaik untuk warga saya. Mereka hubungi saya kalau mereka positif. Saya langsung menghubungkan ke Puskesmas Poris Plawad, memonitor bantuan logistik isolasi, bantuan emergency seperti ambulance hingga tabung oksigen bagi kegawatdaruratan,” papar David.
Persaudaraan Jadi Kunci
Selama dua minggu ini, ia selalu menerima kabar terkait dua sampai tiga warganya yang dinyatakan positif Covid-19. Hingga kini, total ada 66 warga di wilayahnya yang terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan ini. Sementara itu 96 warga lainnya sudah dinyatakan sembuh dan satu warga meninggal dunia.
David mengatakan, pandemi Covid-19 seperti sekarang menjadi kesempatan untuk meningkatkan rasa persaudaraan, mengingat bergantung ke pemerintah pun terasa sulit.
“Saat ini RS penuh, semua kewalahan, jika semua bergantung dengan Pemerintah itu tidak mungkin. Maka kita harus lebih peduli, menjaga persaudaraan, bersatu padu tanpa mengendalikan pemerintah. Kita punya sumber daya manusia, banyak orang kaya, banyak orang hebat di lingkungan kita, nah potensi itu yang kita rangkul untuk sama-sama bergerak,” tegasnya.
Selalu Menanamkan Pesan Sang Ibu
©2021 tangerangkota.go.id/Merdeka.com
David menambahkan, sosok ibu selalu menjadi inspirasinya soal bagaimana menjadi seorang pemimpin di tengah kondisi sulit dengan tetap mementingkan orang lain.
“Ibu saya mengajari saya sebagai RW atau pemimpin. Jika di wilayah mu panen raya, kamu lah yang paling terakhir makan. Jika rumah mu terbakar, kamu adalah orang terakhir yang keluar, karena kamu lebih memilih menyelamatkan dulu orang lain. Jika ada masalah, kamu orang terdepan yang menghadapi masalah itu. Maka saya seperti ini,” tutur David.
Tak berhenti sampai di situ, David juga turut berpesan kepada masyarakat lainnya agar bisa bergerak bersama untuk menekan angka sebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
"Saya selalu bilang ke warga saya, kalau kita memberi pasti mendapat efek kebahagiaan, yang nantinya imun naik. Jadi mereka yang dibantu bahagia, kita yang membantu juga dapat kebahagiaan," tutupnya.