Viral Masjid Al Jabbar Jadi Arena "Water Boom", Anak-anak Asyik Berenang
Seperti yang viral di media sosial baru-baru ini, sejumlah pengunjung anak-anak malah menjadikan spot kolam hias di area Masjid Al Jabbar sebagai “Water Boom” dadakan sehingga tak enak dipandang.
Masjid Besar Al Jabbar, belum lama ini diresmikan sebagai salah satu ikon di Provinsi Jawa Barat. Keberadaannya mengundang antusias masyarakat untuk berdatangan. Sayangnya, kondisi ini membuat para pengunjung berbuat sesukanya.
Seperti yang viral di media sosial baru-baru ini, sejumlah pengunjung anak-anak malah menjadikan spot kolam hias di area Masjid Al Jabbar sebagai “Water Boom” dadakan sehingga tak enak dipandang.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
Videonya kemudian ramai usai diunggah di media sosial TikTok lewat akun @kelpshaakee, Senin (2/1) lalu.
Anak-anak Asyik Berenang
©2023 tiktok @kelpshaakeee/ Merdeka.com
Dalam tayangan itu, terlihat banyak anak-anak yang asyik bermain air dan berenang di kolam-kolam sekitar masjid. Salah satu yang dijadikan tempat berenang adalah kolam di dekat tempat jemaah berwudhu.
Mereka tampak asyik berlarian dan membasahi diri di kolam tersebut, seolah-olah kolam hias tersebut adalah wisata water boom. Selain itu, warga juga tampak memadati area sekitar masjid yang beberapa di antaranya asyik berswafoto.
“Ini masjid atau waterboom sih??” sebut akun TikTok @kelpshaakeee, yang mengabadikan anak-anak yang bermain air di kolam Masjid Al Jabbar, dilansir Merdeka, Selasa (3/1).
Komentar Warganet
Viralnya tayangan tersebut, membuat para warganet menuliskan beragam komentarnya, termasuk menandai akun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Kudu rada diamankeun pak ku satpol PP (harus sedikit diamankan pak oleh satpol PP)” tulis salah satu warganet sambil menandai akun Ridwan Kamil.
“Pak @kangemil, kumaha ieuu nembe ge dibuka, tos aya aya wae nya warga teh (Pak, gimana ini, baru saja dibuka, sudah ada-ada saja kelakuan warga itu)” beber warganet lain.
“Memang membuat masjid itu bukan hanya untuk tempat ibadah aja tapi juga untuk tempat wisata, tapi apa memang bisa dipake berenang juga kang” kata pengguna menandai akun Ridwan Kamil.
Penuh Sampah
Antusias pengunjung juga berdampak ke banyaknya sampah yang berserakan di sekitar lokasi.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtias, untuk menjaga kondisi masjid perlu datang dari kesadaran masyarakat yang berkunjung.
"Sudah kami sediakan tempat sampah, namun, ya itu, kembali terhadap kesadaran masyarakat ya," katanya, mengutip ANTARA.
Bahkan sampah yang diangkut sendiri mencapai 1,9 ton yang kebanyakan sampah plastik dan 200 kg di antaranya akan dipilah kembali.
"Pengelolaan sampah dimulai dari menempatkan tempat sampah terpilah di 30 titik di sekeliling Masjid Al Jabbar, pengangkutan sampah ke tempat penampungan, penyisiran serta pemilahan sampah," katanya lagi.
Kerahkan Banyak Tim
Untuk membersihkan sampah-sampah itu, ada banyak tim yang dilibatkan seperti Forum Bank Sampah Jawa Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Bank Sampah Induk Kota Bandung, Yayasan Go Green Kota Cimahi, Green Generation, serta UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Dudy Prayudi dan Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil meminta kepada masyarakat agar bisa menjaga kebersihan masjid karena sampah selama ini menjadi masalah bersama yang harus diselesaikan.
"Meskipun pengelolaan Al Jabbar kewenangan Pemprov Jabar, tetapi karena ini masalah bersama dan berada di wilayah Kota Bandung, kita terjunkan juga tim dari kita," kata Dudy.
"Silakan datang dan memakmurkan Al Jabbar, tetapi tolong ikut menjaga juga kebersihannya. Ini tanggung jawab kita bersama. Silakan ber-selfie, menikmati keindahan, tapi sampah buang pada tempatnya," pesan Ridwan Kamil.