Viral Oknum Ormas Hina Warga Betawi sampai Ratusan Jawara Turun Tangan, Ini Faktanya
Sebuah video dari oknum ormas viral di media sosial. Dalam video itu, oknum diduga menghina suku Betawi di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebuah video dari oknum ormas viral di media sosial. Dalam video itu, oknum diduga menghina suku Betawi di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam sebuah tayangan yang diunggah di akun Instagram @guebekasinews, Kamis (14/10) kemarin, sang oknum mengenakan atribut ormas lengkap. Ia mempersekusi seseorang yang diduga mengambil sesuatu tanpa izin di lokasi proyek.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Saat menginterogasi pria yang dituduh mencuri itu, oknum ormas menantang atasan pria itu. Dengan nada mengejek, oknum ormas tersebut menjelek-jelekan suku Betawi.
Tak lama berselang, video ini viral. Menanggapi aksi oknum ormas tersebut, ratusan jawara Betawi yang berasal dari Bekasi emosi.
Berawal dari Interogasi Terduga Pencuri
©2021 Instagram @jakartabersuara/editorial Merdeka.com
Dalam tayangan yang juga beredar di akun @jakartabersuara itu, oknum yang diketahui bernama Venus melakukan interogasi kepada seorang pria yang diduga melakukan pencurian.
Saat ditanya, pria yang dituduh mencuri itu menyebut jika dirinya suruhan, dari seseorang yang bernama Gondo. Kemudian oknum ormas langsung mengancam dan mengatakan jika ia tak takut dengan Gondo walau pribumi sekalipun, dan hendak membacoknya.
"Yang lu ambil alat besi apa alat berat? apanya yang disuruh diambil? Ini Gondo yang nyuruh? awas lu ya, ini gua telepon. Bilang sama Gondo, gua bacok gitu. Biarpun lu orang Betawi gua gak takut," ucap oknum ormas kepada pria yang diduga mencuri di lingkungan proyek, kawasan Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi itu.
Menyebut Warga Betawi Bodoh
Tak usai sampai di situ, okum ormas juga menendang pria tersebut sembari mengancam sosok Gondo yang disebut sebagai dalang di balik pencurian. Bahkan oknum itu turut menyebut jika warga Betawi itu bodoh. Karena ucapannya ini, ratusan anggota ormas lain dan para jawara Betawi di Bekasi, naik darah.
"Bilang dari Venus, walaupun lu orang pribumi, orang Betawi gua nggak takut, hadapi gua bilang. Suruh datang malam ini dia, lu bawa semua orang orang Betawi. Orang Betawi itu bodoh, kata gua," ucap si oknum ormas.
Ratusan Jawara Turun Tangan
Tokoh Betawi Baba Damien Sada ©2021 Instagram @jakartabersuara/editorial Merdeka.com
Sementara itu, melansir laman @jakartabersuara pada Jumat (14/10), video lain beredar dan menampilkan ratusan jawara serta organisasi masyarakat Betawi turun ke jalan.
Dalam unggahan itu, menjelaskan jika ratusan jawara Betawi itu merasa terhina dengan ucapan si oknum. Mereka bergerak menuju kantor Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (14/10/2021) untuk melaporkan penghinaan suku tersebut.
"Oknum ormas menghina Suku Betawi memicu ratusan jawara Bekasi lapor ke Polres Metro Bekasi Kota. Mereka merasa terhina dan dicemarkan nama baiknya oleh salah satu oknum anggota ormas," tulis pemilik akun di keterangan video.
Direspons Tokoh Betawi
Kasus penghinaan suku ini juga direspons oleh salah satu tokoh Betawi, Baba Damien Sada. Berdasarkan keterangan yang diunggah di Instagram @info_betawi, Baba Damien mengatakan jika dirinya bersama ormas-ormas Betawi telah melaporkan kasus ini ke Mapolres Metro Bekasi Kota.
Dalam laporan yang dibuat bersama dengan ormas Betawi, pihaknya melaporkan pencemaran nama baik Suku Betawi yang ada di video tersebut. Namun, ia bersama tokoh Betawi lain menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwenang, agar bisa diselesaikan secara hukum dan tidak berlarut-larut.
"Jadi ini sebelumnya ada oknum ya, dan saya bilang ini perbuatan tidak menyenangkan kepada orang Betawi. Jadi jangan sampai ini berlarut larut sampai membesar. Jadi karena ini negara hukum, ya kita serahkan semua kepada hukum. Gitu aja," ujarnya.
Sudah Meminta Maaf
Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh, oknum ormas bernama Venus itu diketahui sudah meminta maaf melalui Laskar Adat Betawi yang dipimpin Baba Damien Sada.
Disebutkan, Venus telah meminta maaf atas tindakannya menyebut warga Betawi bodoh.
View this post on Instagram