Cuaca Ekstrem Hantui Jawa Barat hingga Sepekan Mendatang, Warga Diharap Tetap Waspada
BMKG: waspadai awal Maret 2020 Jawa Barat dan beberapa wilayah di Indonesia akan dilanda cuaca ekstrem.
Curah hujan semakin meningkat beberapa hari belakangan di Indonesia termasuk di wilayah Jawa Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengindikasikan, Jawa Barat akan memasuki cuaca ekstrem hingga satu minggu ke depan.
Melalui situs resmi, BMKG menyebut Jawa Barat akan mengalami cuaca ekstrem sejak Rabu (25/2) hingga sepekan mendatang. BMKG juga memprediksi sebagian wilayah di Indonesia seperti Banten, Jawa Tengah, DIY, Jatim, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur akan dilanda cuaca yang cukup ekstrem.
-
Di mana pemudik bisa mendapatkan informasi cuaca di jalur darat? Ia mengatakan, pemudik yang membutuhkan informasi cuaca jalur darat bisa mengunjungi laman Digital Weather for Traffic yang dapat diakses melalui https://signature.bmkg.go.id/dwt/main.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa nama surat kabar pertama yang terbit di Jogja? Melalui sebuah unggahan pada 9 Mei 2024, akun Instagram @sejarahjogya menampilkan dua surat kabar yang pertama kali terbit di Jogja. Koran satu bernama “Mataram Courant” dan satunya lagi bernama “Bintang Mataram”.
Cuaca Ekstreme akan Melanda di Bulan Maret
Menurut Deputi Bidang Meteorologi Mulyono. R Prabowo melalui siaran pers, menjelaskan bulan Maret merupakan periode dengan potensi tertinggi. Dalam periode ini, beberapa wilayah di Indonesia akan memasuki kondisi cuaca ekstrem.
"Cuaca ekstrem masih dapat terjadi selama periode Maret mendatang," jelas Mulyono lewat siaran pers BKMG.
Dampak yang Ditimbulkan
Mulyono juga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di luar ruangan selama musim penghujan ini. Mengingat dampak hujan deras hingga tanah longsor masih terus menghantui beberapa wilayah termasuk di Jawa Barat.
"BMKG mengimbau agar masyarakat bisa lebih waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan dari cuaca ekstrem tersebut seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang, genangan, hingga angin kencang," ungkap Mulyono.
Menurut BMKG, potensi cuaca ekstrem tersebut berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini yang menunjukkan bahwa pola tekan rendah di bumi bagian selatan menyebabkan aktivitas cuaca sangat tinggi sehingga berpotensi besar menimbulkan cuaca ekstrem di beberapa wilayah termasuk Jawa Barat dan juga Banten.
Ilustrasi Banjir/Unsplash.com
Pola Udara yang Tidak Teratur
https://www.bmkg.go.id/
Selain menyebabkan cuaca ekstrem, curah hujan di beberapa wilayah Indonesia, membuat pola udara tidak teratur. Pola udara yang labil atau tidak teratur di beberapa wilayah di Indonesia menyebabkan tingkat konvektivitas skala lokal, seperti di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Wilayah Kalimantan, Beberapa Wilayah Sulawesi, NTB hingga Papua.
Pola Cuaca Berdasarkan Tanggal
BMKG menyimpulkan berdasarkan hasil analisis tersebut pada tanggal 1 sampai 3 Maret 2020 akan terjadi curah hujan yang cukup lebat dan berkelanjutan yang disertai petir dan kilat yang melanda beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jawa Barat.
Adapun pada tanggal 4 sampai 7 Maret 2020, hujan lebat yang disertai kilat hingga petir akan kembali menimpa di wilayah di Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Wilayah Kalimantan, Beberapa Wilayah Sulawesi, NTB hingga Papua.