100 Personel Tim Saber Pungli DKI disebar, kerja seperti intelijen
100 Personel Tim Saber Pungli DKI disebar, kerja seperti intelijen. Ada tujuh area yang akan menjadi fokus utama Tim Saber Pungli, yakni di bidang perizinan, hibah dan bantuan sosial, kepegawaian, pendidikan, dana desa, pelayanan publik, serta pengadaan barang dan jasa.
Setelah Peraturan Gubernur (Pergub) pembentukan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) diresmikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini sudah menyebar 100 petugas. Ratusan petugas Saber Pungli ini disebar untuk melakukan pemantauan proses pelayanan publik agar tidak ada pungutan kepada masyarakat.
Ada tujuh area yang akan menjadi fokus utama Tim Saber Pungli, yakni di bidang perizinan, hibah dan bantuan sosial, kepegawaian, pendidikan, dana desa, pelayanan publik, serta pengadaan barang dan jasa.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan bahwa Tim Saber Pungli DKI akan bertugas secara sembunyi-sembunyi ala intelijen.
"Karena itu tidak akan diinformasikan siapa saja petugas yang tergabung dalam tim tersebut karena Tim Saber Pungli ini sifatnya intelijen, rahasia tidak akan diumumkan. Semuanya ada 100 personel dan akan ditaruh di semua titik-titik pelayanan," kata Sumarsono di lapang Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).
Sumarsono mengungkapkan, dalam bertugas Tim Saber Pungli DKI akan melakukan penyamaran. "Mereka akan menyamar, menjadi pengguna pelayanan, masyarakat atau apapun sehingga tidak bisa teridentifikasi oleh petugas. Jadi tidak perlu diumumkan siapa orangnya, pakaian apa, bisa juga dia penjual rokok, tukang parkir, atau yang lainnya," ujarnya.
"Ada 20 orang tim inti yang akan terlibat dari Pemprov DKI Jakarta. Nantinya mereka akan berkoordinasi dengan sembilan instansi dari Kepolisian, Kejaksaan, Kementerian Hukum dan HAM, Kemenko Polhukam, Kementerian Dalam Negeri, Ombudsman, PPATK, BIN, serta POM TNI. Yang jelas semua Forkopimda terlibat, unsur polisi, pengadilan, kejaksaan, semua ada," jelasnya.
Sumarsono mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban pungli agar segera melaporkan kepada Tim Saber Pungli.
"Untuk memberantas pungli ini diperlukan kerja masyarakat. Kalau di Jakarta bisa langsung lapor ke saya melalui SMS atau juga melalui aplikasi Qlue. Saya selalu open dengan laporan dari masyarakat," pungkasnya.