11 Titik Genangan di Jakarta Pascahujan Sejak Sabtu Dini Hari
Kendati demikian, secara berangsur genangan tersebut surut perlahan.
Hujan mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Sabtu dini hari. Sehingga menimbulkan genangan di sejumlah ruas jalanan.
Menurut data BPBD DKI sampai pukul 9.00 WIB, terpantau 11 titik genangan yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Kendati demikian, secara berangsur genangan tersebut surut perlahan. Berikut data dirilis BPBD beserta ketinggiannya:
Jakarta Barat
1. Jalan Arjuna Selatan, Kebon Jeruk (20-30 cm)
2. Jalan Letjen S Parman (10-20 cm)
3. Jalan Cengkeh, Pinangsia (10-30 cm)
4. Jalan Raya Pos Pengumben (10-20 cm)
5. Jalan Tanjung Duren Raya, Tanjung Duren Utara (20-30 cm)
Jakarta Pusat
6. Jalan Cikini Raya, Cikini (10-20 cm)
Jakarta Selatan
7. Jalan Kemandoran Pluis, Grogol Utara (10-25 cm)
8. Jalan Gatot Subroto, Karet Kuningan (10-20 cm)
9. Jalan Gatot Subroto, Kuningan Timur (10-20 cm)
10. Jalan Jenderal Sudirman, Karet Semanggi (10-20 cm)
11. Jalan Kyai Moh Syafii Hadzami, Kebayoran Lama Utara (5-15 cm).
Anggaran Rp4 M untuk Pengeras Suara Peringatan Dini Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menjelaskan anggaran Rp4 miliar pada 2020 untuk pengadaan enam set alat sistem peringatan dini digital atau Digital Warning System (DWS) di enam titik bukan hanya pengeras suara (speaker).
"Tahun 2020 ini, pengadaan enam set DWS anggarannya Rp4,03 miliar, sesuai dengan nilai yang ada di e-budgeting," kata Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta Mohammad Insyaf dilansir Antara, Kamis (16/1).
Enam titik DWS tersebut berada di enam kelurahan yakni di Bukit Duri, Kebon Baru, Kedaung Kali Angke, Cengkareng Barat, Rawa Terate dan Marunda.
"Enam itu sudah memenuhi kebutuhan di Daerah Aliran Sungai (DAS). Menambah yang sudah ada sebelumnya 14 titik," ucap Insyaf.
Insyaf menjelaskan DWS tersebut berupa pengeras suara atau toa jarak jauh. Setiap DWS terdiri dari empat pengeras suara yang dipasang di satu tiang mengarah ke empat mata penjuru angin, dengan jarak dengar mencapai hingga 500 meter.
DWS tersebut terkoneksi dengan sistem peringatan dini banjir. Menurut dia, saat tinggi muka air bendungan atau pintu air mencapai siaga 3, DWS secara otomatis akan berbunyi sebagai peringatan banjir kepada warga.
(mdk/lia)