13.887 Orang Rapid Test di Sudin Kesehatan Jakbar, 641 Positif Covid-19
Rapid test tidak diarahkan untuk menegakkan diagnosa. Orang yang dinyatakan positif melalui metode rapid test harus ditindaklanjuti dengan tes swab.
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat terus berupaya mencari sumber penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Hingga kini dilaporkan, 13.887 orang telah menjalani rapid test Covid-19.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristy Wathini mengatakan, dari 13.887 sampel, 641 di antaranya menunjukkan hasil positif. “Kami menemukan setidaknya 641 orang terindikasi penyakit Covid-19,” kata Kristy saat dikonfirmasi, Selasa (28/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus-virus tersebut di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus tertua yang pernah ditemukan? Dalam sekuens mentah tersebut, mereka mencari sisa-sisa genom atau keseluruhan informasi genetik suatu organisme dari tiga jenis virus DNA: adenovirus, herpesvirus, dan papillomavirus. Dari analisis tersebut, para peneliti berhasil menemukan virus tertua yang pernah ditemukan.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
-
Kapan anak yang terinfeksi gondongan bisa menularkan virus? Anak yang terinfeksi bisa menularkan virus sejak beberapa hari sebelum gejala muncul hingga lima hari setelah gejala berakhir.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Kristy menegaskan, rapid test tidak diarahkan untuk menegakkan diagnosa. Orang yang dinyatakan positif melalui metode rapid test harus ditindaklanjuti dengan tes swab.
“Begitu swab positif, kami minta mereka ikuti SOP, karantina di rumah atau ke rumah sakit,” ujar dia.
Selain menggencarkan rapid test, Kristy mengatakan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat juga tak henti-hentinya mensosialisasikan bahaya Covid-19. "Kami himbau agar di rumah saja, pakai masker, jangan lupa cuci tangan pakai sabun," ucap dia.
Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 3.950 kasus. Data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 12.04 WIB, Selasa (28/4/2020).
Dalam website tersebut tertulis jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari corona sebanyak 341 orang, meninggal 379 orang, yang masih mendapatkan perawatan 2.024 orang dan isolasi mandiri ada 1.206 orang.
Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 1.636 kasus. Kemudian sebanyak 2.799 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.151 belum diketahui.
Sebesar 2.799 kasus Corona Covid-19 yang telah diketahui keberadaannya tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
19 Personel Polsek Galang Sumut Dikarantina dan Jalani Rapid Test
Pemda DIY Gelar 5.049 Rapid Test, 99 Orang Diketahui Reaktif
300 Penumpang KRL dan 50 Petugas di Stasiun Bogor Ikuti Tes Swab Covid-19
72.618 Orang Rapid Test di Jakarta, 2.881 Dinyatakan Positif
Sandiaga Uno akan Gelar Mobile Rapid Test di 4 Zona Merah Covid-19