150 Ton sampah menumpuk di Jembatan Kampung Melayu
Untuk mengangkut sampah dari kali, satu unit ekskavator long arm, & satu unit ekskavator spider dikerahkan.
Pasca pembongkaran Jembatan Kalibata, Kelurahan Rawajati, Pancoran, titik penumpukan sampah kiriman di Kali Ciliwung, berpindah ke Jembatan Kampung Melayu, Jl KH Abdullah Syafe'i, Jakarta Selatan. Diperkirakan, tumpukan sampah di aliran Kali Ciliwung, sekitar jembatan mencapai 150 ton.
Tumpukan sampah tersangkut di sekitar 30 meter dari lebar keseluruhan jembatan yang mencapai 40 meter. Panjang tumpukan mencapai 40-50 meter. Sampah yang tersangkut terdiri dari berbagai jenis, mulai dari bambu, balok, triplek, kasur, busa styorofoam, kardus dan berbagai jenis sampah lainnya.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jogja sekarang darurat sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Rahmat (53), warga Kampung Melayu mengatakan, sampah mulai menyumbat jembatan Kampung Melayu sekitar pukul 03.00. Yakni saat bersamaan dengan meluapnya kali Ciliwung. Sumbatan sampah di jembatan Kampung Melayu ini baru pertama kali terjadi.
"Kalau banjir sebelumnya, sampah tersangkut di jembatan Kalibata. Namun karena jembatannya dibongkar, ya sekarang pindahnya ke sini," kata Rahmat seperti dikutip dari Beritajakarta.com, Sabtu (2/4).
Kepala UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Junjungan Sihombing mengatakan, kondisi tumpukan sampah serupa dengan kondisi Jembatan Kalibata sebelum dibongkar. Karena itu, dirinya pun sudah memperkirakan kemungkinan penumpukan sampah di sekitar Jembatan Kampung Melayu.
"Kita perkirakan mencapai 150 ton. Sekarang sudah 30 persennya diangkut dan kita targetkan rampung hari ini," ujarnya.
Untuk mengangkut sampah dari kali, Junjungan menerjunkan sebanyak satu unit ekskavator long arm, dan satu unit ekskavator Spider. Sedangkan pengangkutan sampah menuju TPST Bantar Gebang, sebanyak sembilan unit truk besar dan delapan unit truk kecil, disiagakan.
(mdk/hhw)