20.532 Rapid Test di DKI, 428 Dinyatakan Positif Covid-19
Hingga saat ini terdapat 96 orang yang meninggal akibat Covid-19 di Jakarta. Dia menyebut data tersebut berdasarkan pantauan pada 3 April 2020 pada pukul 09.00 WIB.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan 20.532 rapid test Corona Virus Disease (Covid-19) di lima kota administrasi dan satu kabupaten hingga 2 April 2020. Dari 20.532 yang telah dilakukan rapid test itu secara presentase 2,2 persen atau 428 orang dinyatakan positif Covid-19.
"Dengan rincian 428 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 20.104 negatif," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (3/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Siapa yang dinyatakan positif Covid-19 pertama di Indonesia? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana para peneliti menemukan virus-virus tersebut di peternakan bulu? Tim peneliti internasional menggunakan teknik yang disebut pengurutan metagenomik, jenis analisis yang memeriksa seluruh sampel DNA dan RNA. Tim meneliti jaringan paru-paru dan usus dari 461 hewan.
-
Mengapa sulit untuk meneliti mengapa beberapa orang terlindungi dari COVID-19? Mengapa beberapa orang lebih terlindungi daripada yang lain belum jelas, dengan penelitian lapangan yang terhambat oleh kesulitan dalam menentukan momen paparan dengan tepat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Selain itu, dia menyebut hingga saat ini terdapat 96 orang yang meninggal akibat Covid-19 di Jakarta. Dia menyebut data tersebut berdasarkan pantauan pada 3 April 2020 pada pukul 09.00 WIB.
"Ada 54 orang yang dinyatakan sembuh, total yang positif 958 orang," kata ucapnya.
Kemudian kata dia, terdapat 611 pasien yang masih menjalani perawatan, 197 orang melakukan self isolasi dan 720 orang menunggu hasil tes.
Selain itu, dia menyebut saat ini Pemprov DKI Jakarta masih membutuhkan sejumlah bantuan dalam penanganan virus corona.
"Antara lain Alat Pelindung Diri (APD), masker, sarung tangan, disinfektan dan natura," kata dia.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Rapid Test Massal, 16 Tenaga Medis di Jatim Dinyatakan Positif Corona
Jalani Rapid Test, 139 Kader & Pengurus Golkar Dinyatakan Negatif Virus Corona
Masyarakat Tak Dilarang Mudik, tapi Harus Ikut Rapid Test
Alat Rapid Test Corona Diprotes Tidak Akurat, China Perketat Izin Ekspor
Ribuan Warga Kota Bandung Akan Rapid Test Corona di GBLA dengan Sistem Drive Thru
Tenaga Medis di Medan Positif Corona Usai Jalani Rapid Test