288 Unit Alat Berat Disiagakan Hadapi Banjir Jakarta
Kesiapan DKI menghadapi bencana tahunan, banjir, yaitu menyediakan pompa-pompa pengendali banjir baik itu bersifat statis ataupun mobile.
Menghadapi musim hujan, dan antisipasi banjir, Pemprov DKI Jakarta menyiagakan 288 unit alat berat. Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dudi Gardesi mengatakan, alat berat tersebut disebar di sekitar 104 titik rawan banjir.
"Kesiapan dari alat-alat berat kita. Alat-alat berat kita optimalkan pemanfaatannya sehingga ada kurang lebih di 104 lokasi dengan kekuatan alat sebanyak 288 unit," ucap Dudi dikutip dari channel YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (15/11).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
Kesiapan DKI menghadapi bencana tahunan, banjir, yaitu menyediakan pompa-pompa pengendali banjir baik itu bersifat statis ataupun mobile.
Kemudian, pembangunan drainase vertikal, disebut Dudi turut menjadi bagian dari upaya Pemprov menangani banjir, khususnya genangan lokal.
Sebab menurut Dudi, drainase vertikal cukup bermanfaat untuk mengendalikan genangan di jalan, atau disebut genangan lokal.
"Pembangunan drainase vertikal ini di samping utamanya adalah untuk merecharge terhadap air tanah, tetapi juga diminta bisa membantu genangan-genangan yang sifatnya lokal," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Dudi juga menyampaikan capaian Dinas SDA menghadapi banjir. Hingga 27 Oktober, Dinas SDA sudah melakukan pengerukan 32 waduk, situ, embung dengan volume pengerukan 626.546 m3.
Kemudian, pengerukan 53 kali atau sungai dengan volume pengerukan 533.048 m3, pengerukan 1.051 saluran penghubung (PHB) dengan volume pengerukan 132.477 m3 untuk per 1 November.
Selanjutnya, Dinas SDA menyiapkan 496 unit pompa stasioner di 108 lokasi dengan kapasitas 518,47 M3 per detik, 329 unit pompa mobile, 67 unit pompa underpass.
"Dan tahun 2021, target pembangunan 25.647 titik drainase vertikal untuk menyerap 68.038 m3 air, telah dibangun 12.482 titik," ucapnya.
(mdk/eko)