85 Sekolah di DKI Jakarta Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka Besok
Jumlah tersebut berdasarkan hasil kriteria yang telah ditentukan dari Dinas Pendidikan DKI.
Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja mengatakan sebanyak 85 sekolah akan menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada Rabu (7/4). Jumlah tersebut berdasarkan hasil kriteria yang telah ditentukan dari Dinas Pendidikan DKI.
"Dari 100 (yang ikut assesment) itu sisanya 85 sekolah, ploting SD, SMP, SMA, SMK," kata Taga saat dihubungi, Selasa (6/4).
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Siapa yang terlibat dalam kampanye edukasi "Waspada dan Kenali Modus Palsu #BilangAjaGak"? Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI sebagai bank yang concern terhadap segala jenis kejahatan perbankan, terus mengedukasi nasabahnya melalui berbagai kanal, baik media konvensional maupun media sosial. "Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik penipuan," ujarnya.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Siapa yang sedang belajar? Nia tengah mendampingi anak pertamanya, Mikhayla, saat mengerjakan PR.
Dalam proses tersebut, 100 sekolah yang mengajukan harus melalui dua proses, meliputi kesiapan pengajar, siswa, serta sarana dan prasarana kesehatan di sekolah tersebut.
Lalu, mengenai penguasaan teknologi saat berlangsungnya pembelajaran tatap muka dan daring. Selanjutnya mengenai pelaksanaan vaksinasi para guru.
"Setelah ikuti asesmen, maka sekolah harus ikuti pelatihan Disdik untuk menguatkan kesiapan guru dan sarana-prasarana yang ada," jelas dia.
Taga Radja mengatakan, ada jeda satu hari bagi jenjang SD-SMA untuk belajar di kelas. "Teknisnya, Senin misalnya kalau jenjang SD untuk kelas 4, SMP kelas 7, SMA kelas 10. Kemudian Selasa didisinfeksi. Hari Rabu kelas 5 SD, untuk SMP kelas 8, dan SMA kelas 11," ujar Taga.
Kemudian pada Kamis, semua jenjang kembali belajar daring karena proses desinfektan di setiap kelas. Pada Jumat, untuk kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA melaksanakan belajar di kelas.
Dari uji coba tersebut, Taga menuturkan kelas PAUD, TK, Kelas 1-3 SD masih diputuskan untuk tetap belajar di rumah.
"PAUD, TK, SD kelas 1, 2, 3 itu belajar di rumah," imbuhnya.
Baca juga:
Gibran Minta Lurah Ikut Siapkan Pembelajaran Tatap Muka di Solo
Persiapan Uji Coba Sekolah Tatap Muka di SDN Kenari 08
Kebut Persiapan PTM, Gibran akan Carikan Bantuan CSR
4 Sekolah di Temanggung Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka dengan Prokes Ketat
Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Pelajar di Kudus Dilarang Naik Ojek Daring