Ada gerakan asal bukan Ahok, Anies lihat warga ingin gubernur baru
Ada gerakan asal bukan Ahok, Anies lihat warga ingin gubernur baru. Anies Baswedan tak mau berspekulasi terkait anomali asal bukan Ahok. Anies menilai warga Jakarta berhak memilih paslon yang disukainya dengan alasan apapun. Namun dia melihat bahwa warga Jakarta menginginkan gubernur baru.
Lembaga Media Survei Nasional (Median) beberapa waktu lalu merilis hasil survei terkait Pilgub DKI Jakarta dengan melibatkan 800 responden. Salah satu hasil survei menyebutkan, sebanyak 25,9 persen pemilih mengaku mendukung pasangan Anies-Sandi dengan alasan asal bukan Ahok.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan tak mau berspekulasi terkait anomali asal bukan Ahok. Anies menilai warga Jakarta berhak memilih paslon yang disukainya dengan alasan apapun.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
"Semua orang itu berhak memilih berdasarkan apa saja. Lihat yang ada kumisnya seneng, boleh. Lihat pecinya seneng, boleh," kata Anies di Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (9/3).
Mantan Mendikbud itu menegaskan, negara dan Undang-Undang melindungi hak politik warga negara sebagai bagian dari kebebasan demokrasi. Apalagi kebebasan itu telah diatur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar berjalan adil, jujur, dan rahasia.
"Setiap warga negara punya hak untuk memilih siapapun. Karena itulah dirahasiakan, supaya anda nyaman dengan pilihan anda," tegas Anies.
Anies mengaku tak ikut campur dalam gerakan yang mengatasnamakan Abah (Asal Bukan Ahok). Anies hanya menjelaskan bahwa banyak warga Jakarta yang menginginkan sosok gubernur baru menggantikan pasangan petahana Ahok-Djarot.
"Dalam survei kami menyebutkan warga DKI ingin mendapatkan gubernur baru," ucapnya.
Baca juga:
Ini kata Anies dituduh Ruhut kampanye selalu bawa isu agama
Anies sebut banyak kabar hoax soal programnya di Jakut dan Jaksel
Ruhut Sitompul soal Anies-Sandi: Mereka setiap hari kerjanya SARA
Kampanye di Grogol Utara, Anies ditodong soal DP rumah Rp 0 rupiah
Anies: Saya sering dikira namanya Anies Sandi
Didukung Perindo, Anies-Sandi puji dahsyatnya program Hary Tanoe