Ada Gunungan Sampah di Dalam Rumah Sekeluarga Tewas di Kalideres
Tumpukan sampah tersebut ditemukan di belakang ruangan rumah. Dikatakan sampah yang telah menggunung itu terdiri dari berbagai macam makanan, namun Hengki tidak mengatakan secara detail.
Kepolisian menyebut ketika melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terdapat gunungan sampah di rumah tewasnya satu keluarga yang terdiri dari suami istri, anak dan paman.
"Sore hari ini kita temukan gunungan sampah yang ada di dalam," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di lokasi, Rabu (16/11).
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
Tumpukan sampah tersebut ditemukan di belakang ruangan rumah. Dikatakan sampah yang telah menggunung itu terdiri dari berbagai macam makanan, namun Hengki tidak mengatakan secara detail.
"Ada ya segala jenis sampah ya. Kita belum bisa menyimpulkan ya. Cukup banyak," jelas Hengki.
Dari beberapa pernyataan memang dikatakan sosok keempat keluarga itu dikatakan memang tertutup. Hal tersebut disampaikan oleh pihak tetangga dan ketua RT setempat.
“Artinya ini menunjukkan yang bersangkutan dengan tetangga dan lain sebagainya apakah sifatnya ini mengurung diri dan lain sebagainya," ujarnya.
Namun Hengki menegaskan hal tersebut belum dapat disimpulkan bahwasanya penyebab kematian mereka dikarenakan kelaparan.
"Tapi kan nanti yang bisa menyimpulkan kedokteran forensik," tutup dia.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali menggelar olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) penemuan mayat sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Olah TKP kedua kali ini, penyidik menggandeng Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri dan Tim Dokter Forensik.
Pantauan merdeka.com di lokasi, tim Labfor, dokter forensik, serta tim Inafis mulai berdatangan sekira pukul 16.51 dan selesai pada pukul 17.51 WIB. Dengan didampingi Polsek Kalideres yang dipimpin oleh AKP Syafri Wasdar.
Tampak, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga berembuk dengan sejumlah tim yang bertugas.
Panji meminta perwakilan dua orang dari masing-masing kesatuan mendampingi penyidik masuk ke dalam rumah.
"Nanti dua orang saja, kamu nanti tujukkan posisi-posisinya ya," ujar Panji di lokasi, Rabu sore.
Beberapa perwakilan kemudian masuk ke dalam. Terlihat diantara mereka ada yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) hazardous material (hazmat).
Tak lama setelah itu, penyidik juga membawa beberapa boks. Adapun, isi diduga barang-barang yang ditemukan di lokasi.
Tampak, penyidik membawa beberapa boks diduga berisi barang-barang pribadi korban.
"Bismillahirrahmanirrahim," ucap salah satu dokter forensik yang memimpin doa saat didengar merdeka.com.