Ahok akui pengemis di Jakarta kerap 'setoran' ke Dinas Sosial
"Kalau ada orang yang di lapangan bermain ya laporin ke saya nanti saya pecat," tegas Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui jika persoalan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di ibu kota masih sulit dibereskan. Pasalnya, ia menuding adanya oknum petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial yang bermain dengan menerima setoran dari para PMKS.
"Sumber Daya Manusia pegawai harian kita juga ada masalah. Saya sudah lihat di lapangan kok. Mereka juga sebenarnya manfaatin posisi, tawar-menawar," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (28/3).
-
Kapan razia terhadap PPKS dilakukan? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Siapa saja yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Bagaimana Komaruddin Rachmat melakukan perjalanan jalan kaki? Selama 14 hari berjalan, dia melewati sejumlah kota di Yogyakarta, Jawa Tengah, sampai Jawa Barat. Selama itu pula, dia turut dikawal para motor rider dari yayasan kesehatan di Bekasi di setiap kota, untuk memastikan kondisinya, termasuk menyediakan ambulans untuk berjaga-jaga.
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
Tak hanya itu, Ahok menengarai praktik ini tidak hanya dilakukan di lapangan tapi juga di panti-panti rehabilitasi. Para PMKS lagi-lagi menyetor sejumlah uang kepada oknum panti agar bisa keluar dan kembali mengemis.
"Kadang-kadang oknum sudah tangkap, dia setor uang balik lagi lho. Kita taruh dia numpang. Malahan kita kasih kos-kosan buat dia. Jadi siang-siang dia boleh minta izin keluar bayar duit keluar," jelas mantan politisi Gerindra ini.
Ahok pun meminta kepada warga DKI untuk melaporkan bila ada oknum PHL di Jakarta yang kedapatan menerima setoran dari PMKS. Aplikasi Qlue, katanya bisa menjadi fasilitas bagi warga untuk berperan aktif membantu Pemprov DKI.
"Kalau ada orang yang di lapangan bermain ya laporin ke saya nanti saya pecat. Kalau enggak ada partisipasi orang ya susah. Kita sudah ada Qlue, ada apa. Makanya warga harus bantu lapor. Kalau ada permainan ya laporin saja," tegasnya.
Baca juga:
Ahok mau bangun panti khusus anak biar tak ngemis di jalanan
Polres Jaksel ungkap kasus penyewaan anak di bawah umur
Gubernur Bali sebut banyak warga ngemis karena mentalnya miskin
Pengemis yang mengaku ayah Marshanda bau keringat saat ditangkap
Kisah pengemis di Paris jadi penulis paling laris di Prancis