Ahok: Anak baru hasil tesnya bagus, kita jadikan kepala dinas!
"Kita jadikan dia kepala dinas tanpa main atau menunggu golongan jenjang karier," kata dia.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kinerja pejabat yang baik itu tidak saling melempar tanggung jawab. Dia mencontohkan antara Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan DKI yang sempat lempar tugas.
"Contohnya, pegawai Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan saling lempar tanggung jawab. Bilangnya, ini bukan tugas pokok saya (tupoksi), model pegawai seperti itu pecat aja, jangan dikasih ampun," kata Ahok di Balai Agung, Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat (3/7).
Menurutnya, selama mampu menyelesaikan tugas dia tidak pernah melempar tanggung jawab. Apalagi sampai meminta komisi kepada pihak lain.
"Kenapa saya berani seperti itu, saya selama jadi pejabat enggak pernah minta tolong sama siapa pun. Kalau itu kerjaan yang masih bisa saya bantu saya kerjakan meski itu bukan tupoksi saya, tanpa saling lempar tanggung jawab sana sini dan saya enggak minta komisi kepada siapa pun," terangnya.
Ahok menyatakan semenjak ada UU tentang Aparatur Sipil Negara, siapa saja yang memiliki kemampuan layak memimpin. Jika ada PNS DKI yang memiliki kinerja moncer layak mendapat promosi.
"Kalau anak baru (masa kerjanya belum lama) hasil tesnya bagus, dia bisa di promosikan. Kita jadikan dia kepala dinas tanpa main atau menunggu golongan jenjang karier," ujar dia.
Lebih lanjut, Mantan Bupati Bangka Belitung ini menegaskan, jika kinerja PNS DKI tidak sesuai harapan maka bakal ditegur. Tetapi jika tidak ada perubahan maka bakal segera dicopot dari jabatannya.
"Jangan coba-coba nipu saya. Saya enggak terlalu bodoh. Kalau pejabat melakukan kesalahan pertama saya tegur, kedua ditegur lagi dan ketiga kali saya diem saja, artinya dicopot saja. Filosofi pohon mangga, kalau enggak berbuah disikatin aja, kalau enggak berbuah juga kita tebang. Mana yang ngeyel di buang saja, saya mau hasil kerja yang bagus," pungkasnya.
Baca juga:
Ini pesan Ahok pada 7 kepala dinas yang baru saja dilantik
Lagi, Ahok copot 7 kepala dinas tak becus kerja
Ini alasan Ahok larang mobil dinas dipakai mudik
Pekan depan, 10 pejabat DKI hasil seleksi terbuka dilantik
Ahok masih sembunyikan nama-nama calon kepala dinas baru
Ahok copot pimpinan PDAM Jaya akibat tak becus hitung untung & rugi
Selain mobil dinas, Ahok juga larang PNS terima parsel
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.