Ahok batal resmikan RPTRA Kalijodo
Ahok batal resmikan RPTRA Kalijodo. Ahok membatalkan rencana untuk meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat. Padahal awalnya, dia akan meresmikan taman yang dibangun di lahan berkas lokasi prostitusi itu pada Minggu (12/2).
Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama membatalkan rencana untuk meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat. Padahal awalnya, dia akan meresmikan taman yang dibangun di lahan berkas lokasi prostitusi itu pada Minggu (12/2).
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, banyak perusahaan yang membangun RPTRA memintanya meresmikan langsung taman yang mereka bangun. Namun permintaan tersebut diurungkan mengingat masih dalam agenda Pilkada DKI 2017.
"Tetapi beberapa CSR (perusahaan) minta (peresmian) di lokasi. Saya sampaikan kalau mau di lokasi tunggu selesai pilkada saja," katanya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (9/2).
Dengan demikian, mantan Bupati Belitung Timur ini memastikan tidak hadir dalam peresmian RPTRA Kalijodo yang sebelumnya direncanakan akan diselenggarakan akhir pekan ini.
"Oh, enggak jadi Minggu besok. Enggak jadi. Kuminta habis pilkada saja sekalian," terangnya.
Ahok menjelaskan, dirinya dapat meresmikan RPTRA dengan menandatangani batu prasasti saja tanpa perlu hadir. Sehingga dia mengungkapkan, jika perusahaan itu ingin dirinya yang langsung meresmikan maka harus menunggu Pilkada DKI selesai.
"Iya tanda tangan prasasti saja. Mereka kayaknya tidak mau (hanya tanda tangan prasasti). Maunya hadir ke lokasi. Jadi kemungkinan setelah Pilkada. RPTRA yang dibangun oleh APBD bisa di Balai Kota tanda tangan," tutupnya.