Ahok: Kalau bapak mau ajak warga enggak pilih saya silakan saja!
Ahok: Kalau bapak mau ajak warga enggak pilih saya silakan saja! Hal itu dikatakan Ahok karena dia mengklaim tidak akan memberikan janji manis agar warga mau memilih dirinya.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, mengklaim tidak masalah jika tidak didukung warga daripada menjanjikan sesuatu pada masyarakat yang jelas-jelas berujung masalah. Seperti yang terjadi saat blusukan di kawasan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur.
Seorang warga meminta pada Ahok, sapaan Basuki, agar jalan di sekitaran mereka diaspal. Padahal, status tanahnya belum jelas.
Ahok mengaku sulit mengikuti permintaan itu karena informasi yang dia miliki lahan itu milik Dinas Olahraga dan Pemuda. Dia kemudian meminta warga untuk mengurus sertifikat untuk memperjelas status tanah itu.
"Saya enggak bisa aspal karena ini tanahnya belum jelas punya siapa. Kalau punya Pemda bisa dipenjara saya," katanya di RT 10 RW 06 Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (6/2).
Ahok menjelaskan, dirinya tidak akan memberikan janji manis agar warga mau memilih dirinya. Sebab jika ternyata kawasan tersebut milik Pemprov DKI Jakarta solusinya adalah relokasi ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa). Jika memang mereka tidak sepakat dengan cara tersebut, dia mempersilakannya untuk memilih pemimpin yang lain.
"Kalau bapak mau ajak warga enggak pilih saya silakan saja, kalau Tuhan berkehendak, saya akan tetap jadi gubernur. Saya juga masih akan jadi gubernur kok sampai Oktober (2017)," tutupnya.
Baca juga:
Kampanye ke Kampung Pengarengan, Ahok dengarkan keluhan wong cilik
Jika cuti selesai & belum ada tuntutan, Ahok kembali jadi gubernur
Ahok tegaskan tak akan beri uang kerahiman saat relokasi warga
Blusukan ke Cakung, Ahok akan bongkar 2 tower Apartemen East Park
Djarot ke pendukungnya: Provokasi jangan dibalas, yang waras ngalah!
Keyakinan Megawati Ahok-Djarot menang satu putaran
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.