Ahok minta bantuan Korsel bangun LRT di Jakarta
Titik pertama yang dikerjakan Kelapa Gading-Velodrome untuk kebutuhan Asian Games.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima Wakil Menteri Pertahanan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, H.E Mr. Kim Kyung Hwan. Pertemuan ini untuk mendalami kerjasama pembangunan Light Rail Transit (LRT).
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan, pertemuan ini untuk mempercepat pembahasan pembangunan LRT agar bisa selesai sebelum Asian Games 2018 mendatang.
"Korsel kan sudah komitmen membantu kami membangun LRT. LRT yang dari Kelapa Gading sampai ke Velodrome itu mereka akan bangun," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7).
Dia mengungkapkan, Korsel saat ini tengah melakukan kajian mengenai pembangunan LRT dengan rute Kelapa Gading-Velodrome. Selanjutnya akan dilakukan kajian lanjutan untuk rute menuju Dukuh Atas.
"Lalu koridor yang sampai Dukuh Atas, dia butuh enam bulan lagi untuk membuat kajian. Lalu dia butuh satu tahun membantu kami membuat kajian seluruh Jakarta. Jadi total ada tujuh koridor," terangnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, Pemerintah Korsel juga tertarik untuk berinvestasi untuk beberapa koridor. Sehingga tidak hanya kajian saja yang dilakukan. Pasalnya transportasi berbasis rel seperti LRT sangat diperlukan di Jakarta.
"Kita nggak mungkin mengatasi kemacetan tanpa berbasis rel. Berbasis rel yang gampang ya layang, seperti LRT," tutup Ahok.
Baca juga:
PT Wijaya Karya mulai bangun LRT dan Veldrome kelas dunia
HUT DKI ke-489, proyek LRT Jakarta dimulai
Ini keputusan anyar pembangunan LRT Jakarta, Palembang & Bandung
Diguyur dana Rp 4 T, PT Jakpro targetkan groundbreaking LRT 22 Juni
Ahok akan surati DPRD soal pengalihan dana PMP proyek LRT
Rapat bahas LRT, Presiden Jokowi geram pembahasan berlarut-larut
Pendanaan proyek LRT Bandung Raya masih suram
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pembangunan LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September."Hingga akhir Agustus 2024, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta sudah mencapai 26.64 persen dengan deviasi positif," kata Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir dalam keterangan tertulis, Kamis (5/9). Ia mengatakan Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat integrasi antar moda pada Stasiun Manggarai sebagai sentral stasiun dengan memperluas jaringan LRT Jakarta Fase 1A dari Stasiun Kelapa Gading ke Stasiun Velodrome."Dengan membangun LRT Jakarta Fase 1B maka stasiun LRT Velodrome bisa terhubung langsung dengan Stasiun Manggarai sehingga bisa jadi pendukung sebagai stasiun utama ke depannya," kata dia.
-
Apa tujuan dari upacara pengeruwakan dalam proyek LRT Bali? "Ngeruwak itu, adalah upacara untuk memulai semua kegiatan termasuk groundbreaking," kata Direktur Utama PT. Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra."Tujuannya adalah untuk melakukan pembersihan secara skala dan niskala (spiritual) sehingga mendapatkan perlindungan dari pemilik alam semesta," jelasnya.
-
Bagaimana cara pembangunan LRT Bali menggunakan mesin bor? Setelah ini, proses pembangunan yang baru akan dimulai adalah pembangunan stasiun di Sentral Parkir Kuta kemudian dilanjutkan pembuatan jalur terowongan itu juga akan menggunakan mesin bor yang didatangkan dari Tiongkok.
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.