Ahok ngaku pusing urus bobroknya manajemen Metromini
Ahok sudah berkali-kali meminta Metromini bergabung di bawah manajemen Transjakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram melihat kecelakaan yang lagi-lagi ulah Metromini. Menurutnya ada 'main' oknum Dinas Perhubungan (dishub) akan Metromini yang tak sesuai aturan.
"Karena semua orang tahu, ngetem-ngetem (Metromini) kan gara-gara kejar setoran nih, ngebut-ngebut juga, sopir enggak ada SIM juga nembak, orang di lapangan oknum di dinas perhubungan dapat setoran. Ini memang semua ini satu set," Kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/12).
Akan hal itu, Ahok menegaskan sudah seharusnya Metromini bergabung dengan TransJakarta.
"Metromini sebenarnya kita dari bulan Juni sudah saya tawarkan kepada mereka bergabung dengan Transjakarta. Tapi ini kan masalah per orangan, kita enggak ketemu Metromini pemiliknya siapa karena perusahaannya semua ngotot," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (7/12).
Ahok memaparkan sudah berkali-kali menawarkan pihak Metromini bergabung dengan Transjakarta. Dia pun memastikan tak akan terjadi kerugian jika mereka bersatu dengan Transjakarta.
"Makanya waktu itu saya tawarkan udahlah yang penting per orang tidak dirugikan, anda gabung saja dengan Transjakarta kami bayar rupiah per kilometer," paparnya.
"Masalah Metromini ini, KIR mobil juga nyogok sebetulnya. Kita kalau mau ngomong jujur di KIR kan enggak ada yang lolos. Tapi kalau enggak lolos pun di lapangan dipakai enggak? Pakai juga. Makanya saya tawarkan udah rupiah per kilometer. Tapi masih banyak yang enggak mau. Susah," tutupnya.