Ahok prihatin kondisi anak terkontaminasi timbal di Jakut
"Kalau dibiarkan bisa-bisa otak mereka jadi bodoh," kata Ahok.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) prihatin dengan kondisi anak-anak yang berada di kawasan Jakarta Utara. Sebab, disinyalir dalam darah anak-anak itu mengandung kadar timbal (Pb) lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya.
Penyebab tingginya kandungan kadar timbal dalam darah, Ahok menduga, karena mereka tinggal di kawasan industri. Oleh karena itu, ia meminta kepada akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk menyelidiki penyebab sebenarnya.
"Anak-anak di daerah industri dan kumuh ternyata darahnya mengandung timbal lebih banyak. Makanya, kita tugaskan UNJ untuk selidiki," tegasnya di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/1).
Ahok mencontohkan anak-anak di wilayah Waduk Pluit, Penjaringan, serta Marunda. Darah mereka diduga sudah terkontaminasi senyawa timbal. Namun menurutnya, bukan hanya limbah yang menyebabkan ini, tapi juga perilaku bersih. Pasalnya, Jakarta Utara selama ini dikenal sebagai tempat pembuangan sampah ilegal dan banyak berdiri pabrik berskala besar.
"Kalau dibiarkan bisa-bisa otak mereka jadi bodoh. Perkembangannya tidak normal makanya harus diselidiki dan dilakukan penataan," ujar mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Oleh karena itu, Ahok mengatakan salah satu solusi mencegah kontaminasi timbal adalah dengan relokasi warga kawasan itu secara besar-besaran ke daerah yang lingkungannya lebih terjamin dan bersih.
Baca juga:
Relokasi warga bantaran sungai, Ahok terinspirasi film Al Capone
Ahok pilih sumbangan truk sampah ketimbang uang dari Taiwan
Ahok senang DKI dapat bantuan Rp 730 juta untuk korban banjir
Ahok: Kami sadar di Jakarta tidak terkendali banjirnya
Ahok malu rakyat Jakarta terima bantuan akibat banjir
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.