Ahok soal Rustam mundur: Ya kita terima kasih saja sama beliau
Ahok mengaku tak terpikirkan bahwa kritikannya dalam rapat beberapa waktu lalu itu sampai membuat bawahannya mundur.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi memilih mundur dari jabatannya. Dia pun mengakhiri 'drama' perseteruan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Awal perselisihan antara keduanya tak lain karena Rustam dinilai Ahok tak becus menangani banjir di daerahnya. Ujung dari kritikan pedas Ahok itu adalah tudingan yang menyebut Rustam berpihak pada pesaingnya di Pilgub DKI, Yusril Ihza Mahendra.
Lalu bagaimana tanggapan Ahok atas mundurnya Rustam?
Ahok mengaku tak terpikirkan olehnya bahwa kritikannya dalam rapat beberapa waktu lalu itu sampai membuat bawahannya mundur.
"Saya juga tidak bermaksud menghentikan beliau. Jadi kalau beliau bilang mau berhenti ya saya enggak bisa maksa juga," kata Ahok di RPTRA Jalan Mawar, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (26/4).
Lebih lanjut, mantan politisi Gerindra ini mengaku tak tahu pasti alasan Rustam mundur. Dia pun menghargai keputusan Rustam itu.
"Ya dia bilang cuma mau berhenti saja dia bilang. Ya saya pikir kalau dia mau berhenti ya kita enggak bisa ngapa-ngapain juga," jelasnya.
Ditambahkannya, Ahok tak mempermasalahkan keputusan Rustam untuk mundur. Tak lupa juga, Ahok mengucapkan terima kasih atas dedikasinya selama memimpin Jakarta Utara.
"Ya beliau mau mundur saya mau bilang apa. Ya kita terima kasih saja sama beliau, dia ketemu saya," ujar Ahok.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Agus Suradika mengatakan Rustam mengajukan surat pengunduran diri kepada Gubernur DKI Jakarta dengan tembusan ke bagian BKD. Namun, dia tidak mengetahui secara pasti alasan Rustam mundur dari jabatannya.
"Tembusannya permohonan sudah diterima. Mengajukan surat. BKD terima tembusannya. Diajukan ke Gubernur. Enggak disebut alasannya, mundur saja," kata Agus saat dihubungi, Senin (25/4).
BKD masih menunggu respons Ahok untuk menindaklanjuti pengunduran diri Rustam. "Tunggu arahan dari Pak Gubernur. Mengundurkan diri sebagai wali kota. Tinggal tunggu persetujuan pak gubernur bagaimana," terang Agus.
Seperti diketahui, banjir yang mengenangi Jakarta beberapa hari lalu menuai polemik antara Ahok dengan Rustam. Ahok menuding Rustam tak becus dalam menyelesaikan proyek penanggulangan banjir.
Kegeraman Ahok terhadap Rustam ini langsung disampaikan dalam rapat penanggulangan banjir bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya. Dengan nada tinggi, Ahok juga menyindir Rustam yang mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Tudingan itu dialamatkan ke Rustam karena dia tak mau menggusur warga Luar Batang.
Kecewa dengan cibiran Ahok, Rustam pun curhat di akun Facebook pribadinya. Ucapan Ahok itu dinilai Rustam sangat menyakiti hatinya. Postingannya itu pun sempat menjadi viral di media sosial.