Ahok tanya persiapan Djarot: Baju putih masih pas, luntur tidak?
Untuk memastikan pelantikan berjalan dengan sempurna Ahok menanyakan kesiapan Djarot.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan segera melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai wakilnya. Untuk memastikan pelantikan berjalan dengan sempurna dia menanyakan kesiapan Djarot.
Ahok mengungkapkan, sempat melakukan komunikasi dengan Djarot untuk memastikan persiapan pelantikan. Bahkan baju yang sempat digunakan saat menjabat sebagai mantan wali kota Blitar sempat dibahas.
"Saya udah tanya ke Pak Djarot, baju putihnya masih pas gak yang di Blitar dulu? Badannya masih sama gak? Kalau badannya gak sama, bikin dulu," katanya menceritakan komunikasi dengan calon pendampingnya memimpin Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/12).
Entah mengapa, Ahok hanya menanyakan mengenai pakaian yang akan dikenakan. Bahkan mengenai baju dinas wali kota menjadi perhatian khusus bagi mantan Bupati Belitung Timur ini.
"Saya tanya baju putihnya sudah luntur jadi kuning gak? Sepatu putih ada gak? Nah saya juga lantiknya mesti pakai baju itu," ungkap Ahok.
Dia menambahkan, kemungkinan pelantikan Djarot Saiful Hidayat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta akan dilakukan dua pekan depan. Sebab itu sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014.
Dalam Perppu tersebut, jabatan wakil gubernur DKI Jakarta hanya dapat dibiarkan kosong selama 30 hari. Ahok mengungkapkan, dirinya dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 19 November 2014. Sehingga kemungkinan Djarot dilantik pada tanggal yang sama namun berbeda bulan.
"Amanat Perppu kan enggak boleh lebih dari 30 hari. Dan kemarin saya dilantik 19 kan. Kemungkinan (Djarot) dilantik 19 atau 18 (Desember)," jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini dirinya masih menunggu Surat Keputusan Presiden (Kepres) yang menyatakan Djarot sebagai Wagub DKI Jakarta. Sebab tanpa surat tersebut, dirinya tidak dapat melantik manta Walikota Blitar tersebut menjadi pendampingnya.
"Wagub tinggal nunggu SK," tegas mantan Bupati Belitung Timur.
Ahok mengungkapkan, setelah mendapatkan Kepres tersebut, dirinya tidak akan menunda pelantikan Djarot. Sebab saat ini pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menumpuk.