Alami Kebocoran, Kapal Colombus GT 77 Kecelakaan di Perairan Kepulauan Seribu
Pada hari Selasa sekitar pukul 10.30 Wib, kapal Colombus GT 77 tanda selat 2015 Nomor 4297/L mengalami kebocoran saat menuju ke Pulau Kelapa dari Pelabuhan Kaliadem.
Kapal Motor Colombus GT 77 mengalami kecelakaan di perairan sebelah selatan Pulau Gusung Sekati, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jakarta.
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Pulau Kelapa, Muslim membenarkan adanya peristiwa itu. Informasi tersebut diperoleh dari seorang penumpang kapal motor Colombus GT 77 bahwa kapal mengalami kebocoran pada badan kapal.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Situbondo-Madura ramai penumpang? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
Pihaknya menerima laporan bahwa penumpang berhasil selamat. "Kejadian sekitar pukul 10.30 Wib, kapal ojek Colombus berlayar dari Kali Adem-Pulau Kelapa dengan jumlah manifes penumpang 51 orang," ujar Muslim, seperti dikutip Antara, Selasa (11/5).
Sebanyak 51 penumpang kapal berhasil diselamatkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan gabungan dari Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Muslim mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh petugas yang terlibat dalam proses evakuasi penumpang kapal, di antaranya personel Sudin Gulkarmat, Satpol PP, TNI, Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan para nelayan setempat.
"Untuk tim evakuasi, saya mewakili warga mengucapkan terima kasih sehingga warga kami bisa selamat dan bisa ikut merayakan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah," ujar Muslim.
Pada hari Selasa sekitar pukul 10.30 Wib, kapal Colombus GT 77 tanda selat 2015 Nomor 4297/L mengalami kebocoran saat menuju ke Pulau Kelapa dari Pelabuhan Kaliadem.
Diketahui seluruh penumpang kapal berjumlah 57 orang berhasil selamat dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Mereka telah dievakuasi kembali ke Pulau Gusung Sekati oleh aparat gabungan dan nelayan setempat.
Baca juga:
Terjatuh ke Sungai Setelah Tabrak Pembatas Jalan, Pengendara Motor di Badung Tewas
Sopir yang Mengemudikan BST Melewati Marka Jalan hingga Diserempet Railbus Dipecat
Pelaku Tabrak Lari di Bali yang Viral di Media Sosial Ditangkap Polisi
Railbus Batara Kresna Menyerempet Bus BST di Jalan Slamet Riyadi Solo
Mobil Pemadam Kebakaran Seruduk Toko di Samarinda, 2 Petugas Terluka
Nekat Tabrakkan Diri ke Mobil, Pemuda di Bali Kritis