Anies akan sanksi guru SMA 87 bila terbukti bersalah
Dia menjelaskan telah memerintahkan inspektorat DKI Jakarta untuk melakukan investigasi mengenai kasus itu. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengimbau agar semua guru dapat bersikap netral di Pemilu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan tindakan guru di SMA Negeri 87 yang diduga mendoktrin siswanya untuk membenci Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dia berencana akan memberikan sanksi bila guru tersebut terbukti melakukan doktrin.
"Kalau ada pelanggaran, tidak sesuai ketentuan kita akan sanksi sesuai ketentuan," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/10).
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Kenapa Anies Baswedan menjadi target berita bohong? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Di mana Anies Baswedan menamatkan pendidikan menengah atasnya? Anies Baswedan mengenyam pendidikan menengah atas di SMA N 2 Yogyakarta.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
Dia menjelaskan telah memerintahkan inspektorat DKI Jakarta untuk melakukan investigasi mengenai kasus itu. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut mengimbau agar semua guru dapat bersikap netral di Pemilu.
Sebab dia beralasan guru berkewajiban untuk mendidik dan memberikan contoh untuk untuk para siswa.
"Dan seluruh aparatur sipil negara harus mengambil posisi netral. Nanti saya minta kepada pengawas, juga inspektorat (selidiki)," jelasnya.
Sampai saat ini pihak SMAN 87 masih belum dapat dikonfirmasi terkait kejadian ini. Merdeka.com telah mencoba menghubungi Kepala Sekolah SMAN 87 Patra Patria, namun belum mendapatkan respons.
Surat pernyataan Guru Nelty ©2018 Istimewa
Sebelumnya, terdapat informasi viral di media massa dari pihak yang mengaku sebagai orang tua murid SMAN 87. Dia menyatakan anaknya dan siswa SMAN 87 lainnya dikumpulkan seorang guru di masjid.
Selanjutnya mereka ditunjukkan video gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Dalam aduan tersebut, wali murid tersebut menjelaskan guru N menyebut banyak korban yang bergelimpangan akibat gempa merupakan salah Jokowi.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tanpa atap dan penuh coretan, JPO ini butuh perhatian
Disebut tak lagi normalisasi sungai di DKI, ini pembelaan Gubernur Anies
Ketua DPRD akan tolak revisi Perda DKI: Enggak bakalan ada becak di Jakarta
Sandiaga dan Anies hadiri tablig akbar Majelis Rasulullah di Monas
Ingin legalkan becak, Pemprov DKI revisi Perda tentang Ketertiban Umum